Kegiatan terapi aktivitas kelompok (TAK) ini dilaksanakan pada hari
Selasa 8 Maret jam 10.30 WIB sesuai rancangan yang telah ditetapkan pada proposal. Tempat dilaksanakannya kegiatan adalah dihalaman Panti Tulus Kasih. Lansia yang diikutsertakan berjumlah 6 lansia yang terdiri dari 3 lansia pria dan 3 lansia perempuan. Pada H-1 kegiatan terapi, perawat melakukan kontrak waktu terlebih dahulu kepada para lansia yang ikut serta dan kepada petugas panti. Selain itu, perawat juga mempersiapkan jenis terapi dan peralatan yang dibutuhkan dalam terapi. Sebelum kegiatan TAK dimulai, perawat yang bertugas sebagai leader diri kepada para lansia dan mempersilahkan kapada co-leader, fasilitator, dan observer untuk memperkenalkan diri juga. Selain itu, leader yang dibantu oleh co-leader menjelaskan peraturan dalam terapi aktivitas kelompok, durasi atau lamanya kegiatan dan memberikan informasi kapada para lansia bahwa nanti aka nada perawat sebagai fasilitator untuk membantu lansia selama kegiatan berlangsung. Dalam kegiatan ini dipimpin oleh perawat yang bertugas sebagai leader dan juga co-leader. Fasilitator menjalankan tugasnya untuk membantu lansia apabila ada kesulitan dan mensupport lansia untuk terus aktif dan berpartisipasi dalam acara selama tidak ada yang dikeluhkan oleh lansia seperti pusing dan sebagainya. Perawat yang bertugas sebagai observer mengamati lansia selama kegiatan berlangsung apakah lansia dapat menebak gambar yang di deskripsikan oleh lansia lainnya dan melanjutkan gambar sesuai imajinasi para lansia. Respon lansia pada saat kegiatan TAK adalah: a. Meningkatkan kognitif pada lansia dengan cara : 1. Mampu Menebak gambar hewan dll 2. Mampu Melengkapi gambar hewan dll 3. Lansia dapat memberi dan menceritakan makna gambar yang telah dilengkapi b. Manfaat kognitif pada lansia; 1. Meningkatkan daya ingat 2. Menghilangkan stress 3. Meningkatkan konsentrasi 4. Membuat emosi lebih tenang c. Sasaran strategis 1. Lansia yang ada di tulus kasih 2. Lansia yang termasuk dalam kelolaan mahasiswa program Profesi Ners 3. Lansia yang kooperative