2. Faktor apa sajakah yang menjadi penyebab timbulnya ragam bahasa? Jelaskan!
Jawab :
Ada beberapa faktor penyebab timbulnya keragaman bahasa yang ada di-Indonesia seperti
halnya :
Faktor Budaya
Setiap daerah mempunyai perbedaan kultur atau daerah hidup yang berbeda seperti
wilayah Jawa dan Papua dan beberapa wilayah Indonesia lainnya
Faktor Sejarah
Setiap daerah mempunyai kebiasaan dan bahasa nenek moyang sendiri - sendiri dan
berbeda - beda.
Faktor Perbedaan Demografi
Setiap daerah memiliki dataran yang berbeda seperti wilayah di daerah pantai,
pegunungan yang biasanya cenderung mengunakan bahasa yang singkat jelas dan
dengan intonasi volume suara yang besar. Berbeda dengan pada pemukiman padat
penduduk yang menggunakan bahasa lisan yang panjang lebar dikarenakan lokasinya
yang saling berdekatan dengan intonasi volume suara yang kecil.
Penggunaan kata dan istilah yang bermakna lugas dan menghindari pemakaian kata dan
istilah yang bermakna kias;
5. Apakah yang dimaksud dengan kalimat efektif? Jelaskan dan berikan contoh!
Jawab :
Pengertian
Kalimat efektif dapat diartikan sebagai susunan kata yang mengikuti kaidah kebahasaan
secara baik dan benar. Tentu saja karena kita berbicara tentang bahasa Indonesia, kaidah
yang menjadi patokan kalimat efektif dalam bahasan ini adalah kaidah bahasa Indonesia
menurut ejaan yang disempurnakan (EYD).
Syarat
a. Sesuai EYD
b. Sistematis
c. Tidak Boros dan Bertele-tele
d. Tidak Ambigu
Ciri – ciri
c. Keparalelan (Kesejajaran)
Keparalelan adalah kesamaan bentuk kata atau makna yang digunakan di dalam kalimat.
Yang dimaksud dengan kesamaan bentuk kata adalah jika kata pertama berbentuk verba,
maka kata selanjutnya berbentuk verba. Namun, jika kata pertama berbentuk nomina,
maka kata selanjutnya berbentuk nomina.
Contoh :
Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui, dan
pengaplikasian definisi kalimat efektif. (Tidak paralel)
Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui, dan
mengaplikasikan definisi kalimat efektif. (Paralel)
d. Kelogisan
Ide kalimat dalam kaliamat efektif dapat diterima atau dimengerti oleh akal dan sesuai
dengan kaidah EYD.
Contoh:
Waktu dan tempat kami persilahkan! (Tidak logis)
Bapak kepala sekolah, kami persilahkan maju ke mimbar! (Logis)