BAHAN :
1 liter air
100 gr jahe (boleh merah campur putih, boleh putih saja) (hipertensi jahe putih saja)
50 gr kunyit
50 gr sereh
7 lembar daun bambu hijau /bambu tali/bambu apus (yang lebar daunnya sekitar 5 cm)
CARA :
2. Setelah dicuci bersih rendam sebentar dalam air garam/ air cuka beras /cuka apel untuk
menghilangkan kuman.
3. Iris tipis semua bahan, termasuk jeruk lemon dipakai semua bagiannya, sisihkan.
4. Didihkan air di panci (Gunakan panci gerabah, stainless steel, pyrex, keramik, marble atau
enamel). (jangan pakai panci aluminium atau Teflon)
5. Setelah air sempurna mendidih kecilkan api kompor di posisi paling kecil, masukkan semua bahan,
kecuali gula aren. Tutup rapat panci, biarkan selama 10 menit di api kecil. 3 menit sebelum diangkat
(menit ke 7, masukkan gula aren, aduk sebentar sampai gula larut. Setelah menit ke 10 matikan
kompor, angkat dan saring air rempah dari ampasnya.
Ampas rempah bisa digunakan untuk membuat infuse water (air alkali untuk diminum sehari-hari),
rendam 6—12 jam.
120 gram jahe (80 gr jahe merah emprit dan 40 gram jahe putih)
50 gr sereh
60 gr Jeruk lemon, harus yang ada bijinya dan warna kulitnya kehijauan
3 sampai 5 lembar Daun bambu yang hitam (yang lebarnya 5 cm). Mulai dengan 3 lembar dulu. Baru
kemudian setelah 2 pekan, mulai masuk ke dosis optimalnya 5 lembar.
Gula aren murni (mudah pecah dan mudah berjamur) dosisnya separuh dari yang biasa, maksimal 40
gr.
Dosis per hari 3 x 250 ml diminum dalam keadaan perut kosong. Minum sambil diiringi Al Fatihah
dan sholawat buat Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam.