pada gambar di atas mengenai struktur hubungan kontrak tradisional
berikut ini, garis tegas menunjukkan hubungan yang terjadi dengan adanya suatu kontrak, sementara garis terputus menunjukkan hubungan yang terjadi akibat kontrak-kontrak tersebut. Pada struktur hubungan kontrak ini , meskipun institusi penjamin (bonding company) hanya terikat kontrak dengan kontraktor utama, tetapi implikasinya terhadap proyek melibatkan banyak pihak lain. Penjamin memberikan jaminan atas kontraktor pada pemilik dengan memberikan jaminan pelaksanaan (performance bond), jaminan pembayaran (payment bond), jaminan pemeliharaan (maintannce bond) dan bentuk-bentuk jaminan lain. A. Hubungan Kontrak
1. Hubungan kontrak antara pemilik proyek dengan konsultan
perencana, diatur sebagai berikut : a) Ikatan kontrak. b) Konsultan perencana kepada pemilik proyek/owner, menyerahkan jasa/karya perencanaan teknis bangunan gedung beserta kelengkapannya. c) Pemilik proyek/owner kepada konsultan perencana, memberikan imbalan atas jasa/biaya perencanaan.
2. Hubungan kontrak antara pemilik proyek dengan kontraktor, sebagai
berikut : a) Ikatan kontrak b) Pemilik proyek/owner kepada konsultan pengawas, memberikan imbalan jasa/biaya pengawasan proyek. c) Konsultan pengawas kepada pemilik proyek/owner, memberikan jasa pengawasan pekerjaan proyek mulai dari awal proyek sampai pada finishing proyek.