Anda di halaman 1dari 2

Tugas Manajemen Proyek

Nama : Fadila Dianti Khadijah S.


NIM : 023200003

 HUBUNGAN KONTRAK DAN ADANYA HUBUNGAN YANG


TERJADI AKIBAT KONTRAK

pada gambar di atas mengenai struktur hubungan kontrak tradisional


berikut ini, garis tegas menunjukkan hubungan yang terjadi dengan adanya suatu
kontrak, sementara garis terputus menunjukkan hubungan yang terjadi akibat
kontrak-kontrak tersebut. Pada struktur hubungan kontrak ini , meskipun institusi
penjamin (bonding company) hanya terikat kontrak dengan kontraktor utama,
tetapi implikasinya terhadap proyek melibatkan banyak pihak lain. Penjamin
memberikan jaminan atas kontraktor pada pemilik dengan memberikan jaminan
pelaksanaan (performance bond), jaminan pembayaran (payment bond), jaminan
pemeliharaan (maintannce bond) dan bentuk-bentuk jaminan lain.
A. Hubungan Kontrak

1. Hubungan kontrak antara pemilik proyek dengan konsultan


perencana, diatur sebagai berikut :
a) Ikatan kontrak.
b) Konsultan perencana kepada pemilik proyek/owner, menyerahkan
jasa/karya perencanaan teknis bangunan gedung beserta
kelengkapannya.
c) Pemilik proyek/owner kepada konsultan perencana, memberikan
imbalan atas jasa/biaya perencanaan.

2. Hubungan kontrak antara pemilik proyek dengan kontraktor, sebagai


berikut :
a) Ikatan kontrak
b) Pemilik proyek/owner kepada konsultan pengawas, memberikan
imbalan jasa/biaya pengawasan proyek.
c) Konsultan pengawas kepada pemilik proyek/owner, memberikan jasa
pengawasan pekerjaan proyek mulai dari awal proyek sampai pada
finishing proyek.

Anda mungkin juga menyukai