Catatan :
Pasal-pasal lain yang dituangkan dalam Surat Perjanjian Pemborongan
2. Surat Perjanjian Kontrak
Adalah Surat Perikatan/Perjanjian antara dua pihak yaitu Pihak Pemberi Tugas/Owner dengan
Pihak Penerima Tugas/Pemborong sekurang-kurangnya memuat ketentuan sebagai berikut :
a. Para pihak yang menandatangani kontrak meliputi nama,jabatan dan alamat
b. Pokok pekerjaan yang diperjanjikan dengan uraian yang jelas mengenai jenis dan jumlah
barang/jasa yang diperjanjikan.
c. Hak dan kewajiban para pihak yang terikat didalam perjanjian
d. Nilai atau harga kontrak pekerjaan serta syarat–syarat pembayaran.
e. Persyaratan dan spesifikasi teknis yang jelas dan terinci
f. Tempat dan jangka waktu penyelesaian / penyerahan dengan disertai jadual waktu
penyelesaian/penyerahan yang pasti serta syarat-syarat penyerahannya.
g. Jaminan teknis/hasil pekerjaan yang dilaksanakan dan/atau ketentuan mengenai kelaikan.
h. Ketentuan mengenai cidera janji dan sanksi dalam hal para pihak tidak memenuhi
kewajibannya
i. Ketentuan mengenai pemutusan kontrak secara sepihak
j. Ketentuan mengenai keadaan memaksa
k. Ketentuan mengenai kewajiban para pihak dalam hal terjadi kegagalan dalam pelaksanaan
pekerjaan.
l. Ketentuan mengenai perlindungan tenaga kerja
m. Ketentuan mengenai bentuk dan tanggung jawab gangguan lingkungan
n. Ketentuan mengenai penyelesaian pekerjaan
3. Gambar Kontrak.
Gambar lelang dan Addendum gambar lelang yang disahkan sebagai dasar perikatan kontrak
antara Pemberi Tugas dengan Kontraktor dan juga sebagai acuan bagi para pihak dalam
melaksanakan pekerjaan.
Adalah seluruh dokumen yang dibuat selama pelaksanaan pekerjaan di lapangan
yang meliputi :
1. Shop drawing/gambar detail pelaksanaan
2. Approval/persetujuan material
3. Metode pelaksanaan
4. Change/variation order (Pekerjaan Perubahan)
5. Master Schedule
6. Program K-3
7. As Build Drawing
8. Construction Drawing
1. Shop Drawing / gambar detail pelaksanaan
Adalah gambar detail pelaksnaan yang harus dibuat oleh kontraktor sebelum
melaksanakan setiap bagian konstruksi tertentu dari gambar
kontrak/construction drawing dan bersifat tidak menimbulkan dampak
perubahan biaya.
2. Approval / Persetujuan Material
Adalah surat persetujuan yg ditanda tangani oleh Konsultan Pengawas/CM dan
diketahui oleh Konsultan Perencana serta Pemilik Proyek atas material yang
diusulkan oleh kontraktor sebelum dilaksankaan pemesanan/pengadaannya
sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan.
3. Metode Pelaksanaan
Adalah uraian rencana kerja yang dibuat oleh kontraktor pelaksana.
4. Change / Variation Order
Adalah pekerjaan perubahan yg diakibatkan adanya perubahan (Pekerjaan Perubahan) CM yang telah
disetujui oleh CM dan Pemberi Tugas untuk dilaksanakan oleh kontraktorsebagai pekerjaan
tambah/kurang.
5. Master Schedule & Kurva-S
Adalah grafik hubungan antara waktu dan bobot pekerjaan yang berfungsi untuk memonitor kemajuan
pekerjaan.
6. Program K-3
Adalah peraturan yang bertujuan untuk menjamin terjadinya kesehatan dan keselamatan kerja bagi
pekerja selama berlangsungnya proyek.
7. As Built Drawing
Adalah gambar yang dibuat sesuai dengan pekerjaan yg telah dilaksanakan dilapangan.
8. Construction Drawing
Adalah gambar produk konsultan perencana pada fase setelah pelelangan yg berstatus sebagaigambar
penjelasa atau gambar perubahan terhadap gambar lelang/gambar kontrak.
Sampai Berjumpa Pada Pertemuan Selanjutnya