Anda di halaman 1dari 2

RESUME MATERI KELOMPOK 2

Manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi tersebut dengan cara bekerja sama memanfaatkan sumber daya yang
dimiliki. Secara etimologi kata manajemen diambil dari bahasa Perancis kuno, yakni
menagement, yang artinya seni dalam mengatur dan melaksanakan. Suatu laboratorium dapat
dikelola dengan baik karena adanya beberapa faktor yang saling berkaitan satu dengan yang
lainnya. Beberapa peralatan laboratorium yang canggih, dengan staf profesional yang terampil
belum tentu bisa berfungsi dengan baik, jika tidak didukung oleh adanya manajemen
laboratorium yang baik. Pengelolaan laboratorium akan berjalan dengan lebih efektif jikalau
dalam struktur organisasi laboratorium didukung oleh Board of Management yang berfungsi
sebagai pengarah dan penasehat. Board of Management terdiri atas para senior/professor yang
mempunyai kompetensi dengan kegiatan laboratorium yang bersangkutan. Adapun fungsi
manajemen yaitu sebagai perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pengorganisasian. Board
of management terdiri dari para senior atau prosesor yang memiliki kompetensi dengan kegiatan
laboratorium yang bersangkutan suatu manajemen laboratorium yang baik memiliki sistem
organisasi baik uraian kerja yang jelas pemanfaatan fasilitas dan yang efektif, efisien, dan
disiplin serta administrasi laboratorium yang baik. Proses perencanaan manajemen adalah suatu
tindakan mendeteksi terminasi sasaran dan arah tindakan yang akan dilalui tindakan perencanaan
diikuti proses pengorganisasian sebagai suatu tindakan mendistribusikan pekerjaan kepada
kelompok yang ada dan menetapkan hubungan-hubungan yang diperlukan selanjutnya dilakukan
proses menggerakkannya itu upaya yang merangsang atau mendorong anggota kelompok atau
organisasi untuk melaksanakan tugas mereka secara sukarela dan antusias. Mengelola
laboratorium yang baik harus memiliki perangkat-perangkat manajemen laboratorium yaitu: tata
ruang, alat yang baik dan terkalibrasi, infrastruktur, administrasi laboratorium, organisasi
laboratorium, fasilitas pendanaan, inventarisasi dan keamanan, pengamanan laboratorium,
disiplin yang tinggi, keterampilan SDM, peraturan dasar, penanganan masalah umum, dan jenis-
jenis pekerjaan. Mengelola adalah suatu proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk
mencapai suatu sasaran. Pengelolaan laboratorium berkaitan dengan pengelola dan pengguna
fasilitas laboratorium (sarana prasarana IPA), dan aktivitas yang dilaksanakan di laboratorium
yang menjaga keberlanjutan fungsinya. Setiap orang yang terlibat harus memiliki kesadaran dan
merasa terpanggil untuk mengatur, memelihara, dan mengusahakan keselamatan kerja. Mengatur
dan memelihara laboratorium merupakan upaya agar laboratorium selalu tetap berfungsi
sebagaimana mestinya, sedangkan upaya menjaga keselamatan kerja mencakup usaha untuk
selalu mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan sewaktu bekerja di laboratorium dan
penanganannya bila terjadi kecelakaan. Setiap laboratorium pasti memiliki sumber daya manusia
yang berperan mengelola aktivitas laboratorium dan fasilitas pendukungnya. Adapum teknik
dasar dalam pengelolaan laboratorium diantaranya pengadministrasian, pengelolaan
penyelenggara laboratorium, penyimpanan alat dan bahan laboratorium. Keberadaan
laboratorium dalam sekolah merupakan hal yang penting mengingat peran laboratorium dalam
pembelajaran cukup besar. Namun, bagaimanakah bentuk laboratorium yang ideal masih belum
memiiki kepastian. Laboratorium dibangun dengan tujuan yang tertentu yang artinya sebelum
membangun laboratorium wajib mengetahui untuk keperluanapa dan untuk dipakai oleh siapa
laboratotium tersebut. Tata ruangan dalam laboratorium juga hendaknya diperhatikan sedemikian
rupa agar laboratorium berfungsi dengan baik. Desain laboratorium yang kurang baik jelas saja
menganggu kenyamanan pemakai laboratorium. Selain itu, belum adanya standar nasional dalam
desain yang dapat dijadikan patokan sekolah apabila akan merenovasi atau membangun
laboratorium baru yang sesuai dengan kenyamanan pemakai laboratorium. Meskipun tidak
adanya standar nasional, desain laboratorium hendaknya memperhatikan tiga syarat yaitu
kesehatan dan keamanan kerja, rasa nyaman, dan efisien energi.

Anda mungkin juga menyukai