Courses, Academia's newest feature AC C E S S C O U R S E S N O W ×
Search
Full PDF Package Summary
Library
Share
PAPER Report RELATED
Dalam bab ini akan dibicarakan mengenai bagaimana kita memahami besarnya
tagihan biaya listrik dan bagaimana meminimalisasikannya.
Dalam kondisi harga minyak yang masih belum stabil, adanya keterbatasan
pasokan energi primer, keterbatasan kapasitas pembangkit (beban Jawa dan Bali saat ini
lebih kurang sebesar 17.100 MW telah melebihi kapasitas yang tersedia yaitu sebesar
16.000 MW) serta keterbatasan penyediaan subsidi negara, maka untuk mengurangi
beban subsidi tersebut langkah penghematan pemakaian energi listrik sudah menjadi
suatu ”keharusan”. Pola perilaku tidak hemat masyarakat didalam mengkonsumsi listrik
harus segera kita akhiri. Merubah perilaku masyarakat bukanlah sesuatu yang mudah.
Oleh karena itu salah satu cara untuk mengubah perilaku tersebut adalah dengan cara
1 of 9
2. Pelanggan-pelanggan kecil dibawah 6.600 VA seperti pelanggan 450 VA, 900
VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA tetap membayar rekening seperti biasa serta tidak
terkena kebijakan ini, namun mereka dihimbau untuk tetap berhemat.
3. Ketentuan ini akan diberlakukan kepada pelanggan Rumah Tangga (R 3), Bisnis
(B), dan Pemerintah (P) dengan daya mulai dari 6.600 VA. Ketentuan ini mulai
diberlakukan untuk rekening yang ditagihkan pada bulan Mei 2008. Pelanggan
yang sudah terkena ketentuan ”Dayamax Plus” tidak lagi terkena ketentuan ini.
4. Dengan ketentuan ini, maka skema kebijakan insentif dan disinsentif yang
sebelumnya diusulkan PLN tidak digunakan lagi.
5. Basis perhitungan yang digunakan berdasarkan Tarif Dasar Listrik sesuai
Keputusan Presiden No.104 tahun 2003, dimana tarif non subsidi merupakan
penerapan tarif Mulfiguna (M) sebesar Rp.1380,-/kWh yang diatur dalam
Kepres itu.
2 of 9
5. Berdasarkan pembatasan kWh WBP Max & kVA Max, pelanggan dikenakan
Insentif dan Dis-Insentif
6. Insentif diberikan kepada Pelanggan apabila :
Pemakaian pada saat WBP Tidak lebih / Sama dengan ( ≤ ) dari batas
yaitu: kWh WBP Max dan kVA WBP Max
Jika pelanggan menggunakan alat ukur mekanik, syarat insentif hanya
Nilai Tambahan (Besarnya yang dapat ditekan dari kWh WBP Max) =
(kWh WBP Max – real kWh WBP) x 50% tarif LWBP
3 of 9
3 of 9
Stand meter
Stand meter bulan
bulan ini
lalu :: 1.750
1.200 kWh
kWh
Pemakaian kWh : Stand meter bulan ini - Stand meter bulan lalu
: 1.750 – 1.200 = 550 kWh
4 of 9
5 of 9