Seorang perawat puskesmas datang berkunjung ke rumah keluarga yang mempunyai anak
laki-laki berusia 25 tahun yang bekerja sebagai perawat di RS rujukan Covid19. Keluarga
mengatakan akhir-akhir ini, setelah dinyatakan positif covid19 dan harus isolasi mandiri
dirumah karena tidak bergejala, anaknya selalu mengurung diri di kamar dan tidak mau
berbicara dengan siapapun. Setelah dilakukan pengkajian terhadap klien, diketahui bahwa
klien merasa frustrasi karena keluarganya dikucilkan oleh warga sekitar bahkan diminta
untuk meninggalkan rumahnya karena perihal dirinya yang postif covid19.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Swab PCR klien A dinyatakan positif covid-19 dan
tidak bergejala. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik pada klien A didapatkan data:
TD: 118/79 mmHg Batuk tidak ada, sesak tidak ada
HR: 92 x/menit Penggunaan otot bantu napas tidak ada
RR: 20 x/menit Sakit tenggorokan tidak ada
Suhu: 36.8 °C Lemas dan diare tidak ada
SpO2 99% Sakit kepala tidak ada
Keluarga klien A yang kontak erat dengan klien dianjurkan untuk melakukan isolasi
mandiri bersama klien A.
Topik: mekanisme koping
Metode: Computer-Assisted Learning
Media: Power Point dan Videoconferencing (link zoom)
ORIENTASI
1. Salam
Perawat Selamat pagi pak/bu/dek, perkenalkan saya perawat A yang 2 hari lalu
telah menghubungi dan memberikan link diskusi hari ini. sesuai dengan
rencana, bolehkah kita berbincang-bincang?
Klien dan Pagi Ners, ohiyaya ini Ners yang kemarin. Boleh Ners.
keluarga
Klien A Saya hanya bermain gadget dan laptop walau terkadang saya merasa
stress dengan keadaan
FASE KERJA
1. Pengkajian
Perawat A Baik Kak sebelumnya saya ingin bertanya ya, biasanya apa sih yang
membuat kaka strees dan tidak nyaman saat isolasi mandiri ini?
Klien A Saya stress bgt ners dan gatau harus gimana, karna saya merasa sedih
dan takut keuarga saya dikucilkan warga karna saya terkena covid
Perawat A Baik kak, berarti biasanya apa aktivitas yang kaka lakuin selama isolasi
kalau sedang merasa stres dengan keadaan saat ini?
Klien A Saya biasanya hanya main gadget dan laptop saja ners tapi saya tetap
kepikiran dan tak tau harus gimana lagi untuk mengatasi stress saya,
saya tetap kepikiran.
2. Diagnosis
Perawat A Oh seperti itu ya, berarti kaka masih belum bisa melakukan mekanisme
koping yang efektif terhadap stress yang kaka alami
Keluarga Oh begitu ya ners.
3. Tindakan
Klien A Saya takut lupa Ners nanti link atau pptnya boleh kirim ke saya ya ners
Perawat A Iya baik kak nanti setelah ini saya kirim yaa agar kaka bisa membaca
ulang bersama keluarga.
FASE TERMINASI
1. Evaluasi Subjektif
2. Evaluasi Objektif
Perawat A Semoga bisa diingat terus ya kak ini juga saya berikan pptnya dan
materi catatan agar kaka bisa mengingat terus. Untuk pertemuan
selanjutnya, kita akan membahas tentang aktivitas fisik yang baik untuk
di masa isolasi mandiri
Kira-kira kapan ibu sekeluarga ada waktu untuk pertemuan selanjutnya?
Klien A 3 hari kedepan saja ners diwaktu yang sama. Dan linknya nanti saya
dikirimkan lagi ya ners
Perawat Baiklah kalau begitu sampai disini pertemuan kita kali ini ya kak, boleh
kita screenshoot dulu untuk dokumentasi pertemuan hari ini senyum kak
hehe , baik terimakasih kak selamat siang. Zoomnya saya end ya