Anda di halaman 1dari 22

PRAKTIKUM TEKNOLOGI PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

“LAPORAN VIDIO ANIMASI”

Disusun Oleh Kelompok 4 :

REGINA WULAN SARI 061940830331

NIKEN KARTIKA 061940832129

NISTI ANGGRIANI 061940832131

Kelas : 5 MIA

Dosen Pembimbing : Muhammad Aris Ganiardi

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA TAHUN AKADEMIK 2021

i
KATA PENGANTAR

ِ ‫ْــــــــــــــــــم هللاِ الرَّحْ َم ِن الر‬


‫َّحي ِْم‬ ِ ‫بِس‬

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Palembang, Januari 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I

I.I Pendahuluan

BAB II

2.I Pembahasan

2.2 Array dua dimensi

2.3 Array Multidimensi

2.4 Contoh kasus

BAB III

3.1 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

Array adalah salah satu tipe bentukan terstruktur (structured user-defined


tipe). Array atau larik dibutuhkan untuk menyimpan serangkaian elemen yang bertipe
sama, berstruktur homogen (homogenous structure), yang disebut tipe basis (base
type).
Array juga disebut struktur yang dapat diakses secara acak (random-access
structure) karena semua elemen array dapat diacu secara acak dengan aturan tertentu,
yaitu dengan mengetahui nomor urutnya yang disebut dengan indeks (index).
Keadaan ini dapat diilustrasikan sebagai sebuah asrama mahasiswa, yang
setiap kamarnya mempunyai nomor urut dan dihuni oleh seorang mahasiswa. Seorang
mahasiswa dapat dibedakan dengan nomor urut kamarnya. Asrama mahasiswa seperti
array, elemen-elemen asrama bertipe sama yaitu mahasiswa, dan nomor kamar1
adalah indeksnya.
Array merupakan salah bentuk struktur data. Bentuk array yang paling sederhana
adalah array satu dimensi yang didefinisikan sebagai himpunan terurut dari elemen
homogen yang jumlahnya berbatas. Berbatas berarti bahwa jumlah elemen dalam
suatu array sudah ditentukan. Terurut berarti bahwa elemen dalam suatu array
disusun dengan cara tertentu sehingga ada elemen ke-0, ke-1, ke-2, dan seterusnya.
Homogen berarti bahwa elemen dari suatu array harus memiliki tipe yang sama.
Suatu array integer dideklarasikan sebagai
int a[100];
yang memuat 100 bilangan integer. Dua operasi dasar untuk mengakses array adalah
ekstraksi (extraction) dan simpan (stroring). Ekstraksi adalah fungsi yang menerima
array a dan indeks i dan mengembalikan elemen array. Simpan menerima array a,
indeks i, dan elemen x.

1
Array sering juga disebut dengan larik, yang merupakan kumpulan dari nilai-
nilai data yang bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan nama yang
sama. Letak atau posisi dari elemen array ditunjukkan oleh suatu index. Dilihat dari
dimensinya array dapat dibagi menjadi array satu dimensi, array dua dimensi dan
array multi-dimensi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

1. ARRAY DUA DIMENSI


Array dua dimensi berupa matrik/table yang jumlah datanya ditentukan oleh
jumlah baris dan jumlah kolom. Sesuai dengan namanya, elemen array dua dimensi
dapat diakses melalui 2 buah indeks, yaitu indek baris dan indeks kolom (Elemen
pada baris ke-i, kolom ke-j, dengan i indek baris dan j indek kolom).
Bentuk umum pendeklarasian array satu dimensi:
Tipe_arraynama_array [Jum Elemen Baris][ Jum Elemen Kolom];
Contoh array dua dimensi :

3
Contoh program menginput nilai [bilangan] ke dalam array dua dimensi dan
menampilkannya.
Output

4
Pembahasan :
Array dua dimensi ini merupakan array yang terdiri dari m buah baris dan n buah
kolom, dimana bentuknya dapat berupa matriks atau table. Sehingga hasil dari
inputnya jadi sama, tetapi output nya berbeda dengan nilainya.

Contoh program penjumlahan matriks dua dimensi

5
Output

6
Pembahasan :

7
Dalam array dua dimensi ini merupakan array yang terdiri dari m buah baris dan n
buah kolom, dan berbentuk berupa matriks atau table.

2. ARRAY MULTI-DIMENSI
Array multi dimensi merupakan suatu array dapat menampung lebih dari dua
ukuran. Setiap elemennya diakses menggunakan lebih dari 2 buah indeks..
Bentuk umum pendeklarasian array satu dimensi:
Tipe_arraynama_array [Ukuran 1][ Ukuran 1] … [Ukuran n];
Contoh array multi-dimensi:

Contoh penerapan array adalah pada representasi sistem persamaan linear simulan
yang berbentuk :

[ ][ ] [ ]
3 6 9 x 2
2 5 2 y =0
−3 −4 −11 z 0
Di Java, array multidimensi sesungguhnya array dari array. Untuk
mendeklarasikan variabel array, menspesifikasikan masing-masing indeks
menggunakan himpunan kurung siku yang lain. Array 2 dimensi bertipe int bernama
intArr dideklarasikan dan diciptakan dengan perintah sebagai berikut:
int int2DArr[][] = new() int [4][5];

Perintah ini mendeklarasikan dan mengalokasikan array 4 kali 5 dan


memberikan ke variabel int2DArr. Secara internal matriks ini diimplementasikan

8
sebagai array dari array bertipe int. Secara konseptual array ini digambarkan sebagai
berikut:

Tidak sama seperti array biasa yang hanya mampu menampung sebuah
indeks, array multidimensi menggunakan fitur yang lebih menarik dengan adanya
kemampuan untuk memberi indeks lebih dari satu pada array yang telah di
deklarasikan. Kabar buruknya,, pengaksesan nilai array multidimensi menjadi lebih
rumit dari array biasa. Indeks pertama di ambil dari indeks yang berada paling kiri
hingga ke indeks paling kanan. Sebagai contoh jika saya mendefinisikan sebuah array
multidimensi seperti berikut ini 

int nValue[3][7];

9
Maka yang merupakan indeks pertama adalah 3, lalu indeks yang kedua
adalah 7. Untuk memudahkan pemahaman mengenai array ini, Anda bisa bayangkan
dua buah kotak kardus yang di tumpuk dan di dalam masing-masing kotak kardus
tersebut terdapat tumpukan lagi yang berupa tumpukan buku-buku. Dari contoh
tersebut maka bisa di ambil kesimpulan bahwa tumpukan kotak kardus merupakan
indeks pertama, sedangkan tumpukan buku-buku merupakan indeks ke dua.

Berikut contoh kode programnya:

/*----------------------------------------------------*/

#include <iostream>
using namespace std;

int main(int argc, char* argv)


{
    int nValue[2][4] = {{1,2,3,4},{5,6,7,8}};
  
    cout << nValue[0][0] << endl;
    cout << nValue[1][0] << endl;
  
    cout << nValue[0][1] << endl;
    cout << nValue[1][1] << endl;
  
    cout << nValue[0][2] << endl;
    cout << nValue[1][2] << endl;
  
    cout << nValue[0][3] << endl;
    cout << nValue[1][3] << endl;
      
    system("Pause");
    return 0;
}

/*----------------------------------------------------*/

10
Berikut hasil setelah Anda berhasil mengcompile kode program di atas!

Pembahasan :
Dalam array multi dimensi terdapat array yang menpunyai ukuran lebih dari dua yang
berbentuk pendeklarasian array itu sama saja dengan array dimensi satu dan array
dimensi dua. Sedikit penjelasan tentang kode program di atas. Karena array
multidimensi memiliki beberapa indeks, maka ketika pemberian nilai array tersebut
penggunaan tanda kurung kurawal menjadi dua level. Level pertama yang merupakan
tempat penginputan nilai dari indeks pertama di tentukan berdasarkan tanda kurung
yang berada paling luar sedangkan level kedua berada pada tanda kurung yang kedua.
Sebagai contoh saya akan menulis ulang cara pengisian array di atas di mana untuk
nilai array ini akan saya apit dengan tanda asterik(*).

Nilai Indeks Pertama


{*{1,2,3,4}*,*{5,6,7,8}*}

Nilai Indeks Kedua


{{*1*,*2*,*3*,*4*},{*5*,*6*,*7*,*8*}}

11
Array 2 dimensi 4x5

Berikut contoh listing program yang memberikan angka ke masing-masing


elemen di array dari kiri ke kanan, puncak ke bawah, kemudian menampilkan
masing-masing elemen:

class Multidimensi
{
public static void main(String[] args){
//Langkah 1: deklarasi variabel array dan penciptaan array
int int2DArr[][] = new int[4][5];
int k=0;
for (int i=0;i<4;i++){
for (int j=0;j<5;j++){
int2DArr[i][j] = k++;
}
}
for (int i=0;i<4;i++){
for (int j=0;j<5;j++){
System.out.print(int2DArr[i][j] + " ");
}
System.out.println();
}
}
}
Hasil (output) dari contoh listing program di atas:
01234
56789
10 11 12 13 14

12
15 6 17 18 19

Pengaksesan Sebuah Elemen Array


Untuk mengakses sebuah elemen dalam array, atau mengakses sebagian dari
array, Anda harus menggunakan sebuah angka atau yang disebut sebagai indeks atau
subscript. Pada saat memasukkan nilai ke dalam array, sebuah nomor indeks atau
subscript telah diberikan kepada tiap anggota array, sehingga program dan
programmer dapat mengakses setiap nilai pada array apabila dibutuhkan. Nilai indeks
selaludalam tipe integer, dimulai dari angka nol dan dilanjutkan ke angka
berikutnyasampai akhir array. Sebagai catatan bahwa indeks di dalam array dimulai
dari 0sampai dengan (ukuranArray-1).
Sebagai contoh, pada array yang kita deklarasikan tadi, kita mempunyai:
//memberikan nilai 10 kepada elemen pertama array
ages[0] = 10;
//mencetak elemen array yang terakhir
System.out.print(ages[99]);
Perlu diperhatikan bahwa sekali array dideklarasikan dan dikonstruksi, nilai
yang disimpan dalam setiap anggota array akan diinisialisasi sebagai nol. Oleh karena
itu, apabila Anda menggunakan tipe data seperti String, array tidak akan diinisalisasi
menjadi string kosong “”. Untuk itu Anda tetap harus membuat String array secara
eksplisit.
Berikut ini adalah contoh kode untuk mencetak seluruh elemen di dalam
array. Dalam contoh ini digunakanlah pernyataan for loop, sehingga kode kita
menjadi lebih pendek.
public class ArraySample{
public static void main( String[] args ){
int[] ages = new int[100];
for( int i=0; i<100; i++ ){
System.out.print( ages[i] );

13
}
}
}

Contoh Kasus
Buat program menggunakan array untuk menampilkan output:

Langkah-langkah Pengerjaan:
1. Klik icon Netbeans 7.0 pada desktop, hingga muncul tampilan seperti pada gam-
bar di bawah ini

14
2. Klik menu file dan pilih New Project

3. Pada New Project Wizard, klik kategori Java dan pilih Java Application kemudian
klik Nex

4.

5. Kemudian
langkah berikutnya ialah :
 Pada field Project Name ketikkan CobaArray
 Pada field project Location, secara default akan disimpan pada direktori yang
telah ditentukan.
 Pada field Create Main Class ketikkan cobaarray.CobaArray (pada Netbeans
nama class mengikuti nama project yang kita ketikkan)

15
 Kemudian set checkbox pada Set as main project dan Create Main Class
 Klik Finish

5. Selanjutnya ketikkan kode program di bawah ini pada code editor.

package cobaarray;

import java.io.*;
public class CobaArray {

public static void main(String[] args) throws Exception{


// TODO code application logic here
String PanjangStr;
int i, Panjang;

BufferedReader br = new BufferedReader(new


InputStreamReader(System.in));

16
System.out.print("Masukkan Panjang array: ");
PanjangStr =br.readLine();
Panjang = Integer.parseInt(PanjangStr);

int[] bil = new int[Panjang]; // menyimpan nilai variabel panjang


menjadi indeks dari array bil

/* perulangan for i melakukan perulangan dari 0 sampai sebanyak


* indeks dari array bil */
for( i=0; i<bil.length; i++ )
{
bil[i] = i; // menyimpan nilai perulangan i ke indeks array bil ke-i
System.out.println( bil[i] ); // mencetak nilai dari indeks array bil
ke-i
}
}
}

6. Build project tersebut dengan memilih menu Run – Build Main Project, atau
dengan menggunakan hotkey F11

7. Jika tidak ada kesalahan (BUILD SUCCESSFUL), jalankan project tersebut


dengan memilh menu Run – Run Main Project, atau dengan menggunakan hotkey
F6

17
BAB III
KESIMPULAN

Array merupakan kumpulab dari nilai-nilai data yang bertipe sama dalam urutan
tertentu yang menggunakan nama yang sama. Letak atau posisi dari elemen array
ditunjukan oleh suatu index. Dailihat dari dimensinya array dapat dibagi menjadi
array dimensi satu, array dimensi dua, dan array multi-dimensi.

 Pendeklarasian Array
Berdasarkan dimensinya, array dibedakan menjadi dua yaitu : array satu
dimensi, dan array dua dimensi.
 Operasi Terhadap Array
Operasi atau manipulasi terhadap array hanya dapat dilakukan terhadap satu
elemenya yang ditujukan oleh indeks.

18
DAFTAR PUSTAKA

http://ikainformatika.blogspot.co.id/2013/05/contoh-program-array-2-dimensi.html?
=1
http://kodeprogramcpp.blogspot.co.id/2015/01/memahami-array-2-dimensi.html?=1
http://ajenkmhy93.wordpress.com/alpro-2/array-2-dimensi/
http://sangwidy.wordpress.com/web-design/oop-1/array1-dimensimulti-dimensi/
contoh-program-array-2-dimensi/

19

Anda mungkin juga menyukai