langkah pertama : bensin : pada langkah hisap , katup hisap terbuka katup buang tutup, torak bergerak
dari titik mati atas ke titik mati bawah, sehingga bahan bakar bisa masuk ke silinder
kedua : kompresi : torak bergerak dari titik mati bawah ke titik mati atas kedua katup tertutup sehingga
terjadi tekanan yg tinggi
pembakaran : bensin : pada saat torak mencapai 6-8° sebelum titik mati atas busi memercikan bunga api
sehingga terjadi pembakaran
diesel : pada saat torak mencapai 8-12° sebelum mencapai titik mati atas bahan bakar di kabutkan
sehingga terjadi pembakaran
pada saat langkah usaha kedua katup tertutup torak bergerak dari titik mati atas ke titik mati bawah
untuk melakukan usaha/kerja mekanis dari hasil pembakaran
langkah buang katup isap tertutup katup buang terbuka torak bergerak dari titik mati bawah ke titik mati
atas mendorong gas bekas keluar
definisi 4 langkah ( 4 tak ) adalah suatu mesin yg dalam 1 kali proses kerja ( menghasilkan tenaga )
terjadi pada 2 kali putaran poros engkol atau 4 kali langkah torak
keuntungan motor 2 tak :
1. rendemen ( panas yg di gunakan ) nya lebih besar bila di bandingkan dengan motor 2 tak
1. bila terjadi kebocoran pada saluran atau pada selang selang motor mudah terbakar
2. gas buang nya lebih berbahaya bila di bandingkan dengan motor diesel
1. tekanan pembakaran hampir 2x tekanan pada tekanan mesin bensin sehingga suara dan getaran lebih
besar
4. perbandingan kompresi nya lebih besar sehingga membutuhkan gaya yg besar untuk start
Fungsi Torak:
Sifat Torak :
Bahan Torak:
1. Pegas kompresi
syarat :
Fungsi Katup :
Fungsi camshaft :
untuk meratakan/menstabilkan momen putar pada poros engkol sebgai start awal mesin
fungsi sistem pendinginan adalah untuk menjaga suhu kerja pada mesin dimana suhu kerja mesin
berkisar kurang lebih 85 derajat celcius
Komponen:
water pump berfungsi untuk mensirkulasikan air pendingin dari radiator ke mantel mantel air
radiator fungsi untuk mendinginkan air setelah air bersirkulasi di waterjacket ( mantel mantel air )
overheat mesin:
1. menaikan angka oktan bahan bakar dengan jalan memberi bahan tambah pada bahan bakar tersebut