Anda di halaman 1dari 3

FASILITAS SUMBER DAYA MANUSIA

Sangat Memuaskan Tidak Memuaskan


18% 18%

Cukup
Memuaskan
64%

Pada bagian Fasilitas Sumber Daya Manusia dibagi menjadi 15 pertanyaan antara lain :
Kejelasan materi perkuliahan diberikan dosen 6 81 13
Waktu yang disediakan untuk diskusi dan tanya jawab 8 70 22
Dosen datang tepat waktu 19 68 13
Dosen memadai sesuai dengan bidang keahliannya 2 69 29
Waktu dipergunakan secara efektif oleh dosen dalam proses pengajaran 7 70 23
Dosen bersedia membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan bidang 16 66 18
akademik/mata kuliah
Dosen bimbingan konseling bagi mahasiswa 26 55 19
Permasalahan/keluhan mahasiswa ditangani oleh dosen PA 21 60 19
(Pembimbing Akademik)
Dosen bersikap terbuka, kooperatif dengan mahasiswa 14 64 22
Sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan 15 48 37
Dosen berlaku untuk semua mahasiswa tanpa terkecuali
Kepedulian Dosen dalam memahami kepentingan dan kesulitan 12 74 14
mahasiswa
Kualitas staf akademik untuk memenuhi kepentingan mahasiswa 32 60 8
Staff Politeknik Negeri Bali bersedia membantu mahasiswa apabila 19 69 12
menghadapi masalah akademik
Staf administrasi akademik santun dalam memberikan pelayanan 32 58 10
Kemampuan staf akademik untuk melayani administrasi kemahasiswaan 38 55 7

Inilah beberapa hasil data tentang fasilitas sumber daya manusia mengenai kepuasan
mahasiswa terhadap fasilitas - fasilitas Program Studi Teknik Jurusan Teknik Elektro Politeknik
Negeri Bali. Pada hasil data ini kami akan bagi menjadi 2 bagian yaitu mengenai dosen dan staff
akademik. Pertama kita akan membahas mengenai Fasilitas Sumber Daya Manusia mengenai
Dosen. Beberapa pertanyaan yang diajukan di kuisioner mendapatkan hasil rata – rata cukup
memuaskan dibandingkan sangat memuaskan. Hanya beberapa mahasiswa yang sangat sejutu
akan beberapa pertanyaan di kuisioner tersebut namun ada beberapa pertanyaan juga yang
cukup menarik untuk dibahas antara lain 1. Dosen datang tepat waktu mendapatkan hasil data
“sangat memuaskan : 19” , “cukup memuaskan : 68”, “tidak memuaskan : 13”. Jika kita
membicarakan mengenai permasalahan waktu, tidak hanya dosen yang mengalami masalah
tersebut namun mahasiswa mendapatkan masalah hal yang sama mengenai itu. Tidak sedikit
mahasiswa tidak datang tepat waktu untuk mengikuti perkuliahan. Mungkin ada beberapa hal
yang ada dibenak seluruh mahasiswa adalah jika mahasiswa telat, mahasiswa akan diberikan
teguran yang tegas seperti tidak diperbolehkan masuk kelas , ditegur dan bahkan hukuman
lainnya. Dan kebanyakan mahasiswa sangat setuju akan hal itu karena beberapa mahasiswa yang
tidak datang tepat waktu mendapatkan beberapa teguran tegas seperti itu dirasa sangat sesuai
namun disisi lain jika kita membicarakan mengenai dosen yang tidak datang tepat waktu apakah
mendapatkan teguran tegas yang sama seperti mahasiswa pada umumnya. Karena tidak ada
kejelasan dan transparansi mengenai informasi itu. Mahasiswa merasa tidak adil dan sedikit
kecewa akan hal itu. Oleh sebab itu juga banyak mahasiswa berpikir jika dosen tidak datang
sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Dosen tersebut tidak mendapatkan teguran apapun
padahal seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Bali membayar UKT sesuai kebijakan Lembaga
Pendidikan. Jika kita bertolak ukur dengan Lembaga Pendidikan lainnya. Mereka
menginformasikan jelas mengenai peraturan – peraturan dosen kepada seluruh mahasiswa seperti
jika dosen belum datang lebih dari 15 menit sesuai dengan jadwal, mahasiswa mempunyai hak
untuk meninggalkan kelas dan dosen yang terlambat tersebut akan mendapatkan teguran tegas
bahkan pemotongan gaji karena tidak bersikap yang sesuai dan tidak mencontohkan hal yang
baik kepada mahasiswa.
Kedua Staf administrasi akademik santun dalam memberikan pelayanan memiliki hasil
data “sangat memuaskan : 32” , “cukup memuaskan : 58”, “tidak memuaskan : 10”. Jika kita
membicarakan mengenai sopan santun ada beberapa mahasiswa beranggapan bahwa staff
akademik kurang memiliki itu. Kurang ramahnya staff akademik banyak mahasiswa yang
enggan untuk bertanya karena merasa tidak siap untuk bertatap muka dengan staff akademik.
Jika kita telaah ketidakmauan mahasiswa untuk bertanya sesuatu perihal kepada staff akademik
itu akan merugikan kedua pihak yaitu mahasiswa maupun akademik karena kedua pihak tersebut
tidak dapat menyelesaikan masalah mereka dengan segera. Maka dari itu diharapkan ada sinergi
dari kedua belah pihak karena permasalahan yang dimiliki staff akademik cepat atau lambat akan
melibatkan mahasiswa.
Ketiga, Sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan Dosen
berlaku untuk semua mahasiswa tanpa terkecuali memiliki hasil “sangat memuaskan : 15” ,
“cukup memuaskan : 48”, “tidak memuaskan : 37”. Hasil cukup memuaskan dengan tidak
memuaskan hampir berbanding lurus, hanya dibedakan 11 saja untuk dapat menyamakan hasil
tersebut. Dibandingkan dengan hasil data – data yang lain. Hasil inilah yang cukup mengambil
perhatian untuk kita bahas bersama. Jika kita membicarakan mengenai sanksi bagi mahasiswa,
kita akan mendapatkan hal tersebut jika kita melanggar peraturan yang sudah ditetapkan dosen
maupun jurusan. Tetapi jika kita membicarakan peraturan yang ditetapkan dosen di Politeknik
Negeri Bali Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik memiliki ciri khas karena dose
jugalah manusia. Tidak jarang dosen – dosen di Politeknik Negeri Bali sudah memiliki usia yang
selayaknya mereka sudah beristirahat dan menikmati masa – masa tua nya. Namun mereka tetap
berdedikasi untuk mengajar mahasiswa sampai berpuluh – puluh tahun lamanya. Tetapi karena
faktor usia itulah terkadang dosen memberikan hukuman tidak secara konsisten untuk
keseluruhan mahasiswa tanpa terkecuali. Ada beberapa mahasiswa beranggapan bahwa itu
disebabkan faktor usia namun ada yang juga beranggapan dosen memanglah disengaja. Dosen
tidak memberikan hukuman secara adil. Mereka terkadang melihat kembali dari mahasiswa yang
melanggar peraturan. Apakah mahasiswa tersebut sering melakukan pelanggaran atau tidak? Jika
mahasiswa tersebut sering melakukan pelanggaran. Mungkin dosen akan memberikan hukuman
yang sangat setimpal namun jika mahasiswa tersebut jarang melakukan pelanggaran. Dosen
sering kali memaklumi pelanggaran mahasiswa yang sebelumnya jarang dilakukannya. Karena
itulah mahasiswa mungkin berpikir ketidakadilan yang dilakukan dosen meskipun kesalahan
yang dilakukannya sama seperti yang lainnya. Mungkin seharusnya dosen tidak diperkenankan
memiliki sifat memaklumi bagi mahasiswa – mahasiswa yang melanggar peraturan.
Itulah beberapa ulasan mengenai Fasilitas Sumber Daya Manusia yang meliputi staff
akademik dan dosen. Ada beberapa mahasiswa yang memberikan saran kepada kedua pihak
yang sering kita temui khususnya di Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Bali. Mahasiswa adalah generasi selanjutnya yang akan meneruskan segala
jerih payah yang sudah dilakukan dosen maupun staff akademik. Jadi alangkah baiknya dosen
dan staff akademik dapat bersikap tegas dengan semestinya dan dapat menjadikan contoh bagi
mahasiswanya karena jika membuat citra yang belum baik. Itu akan berdampak bagi generasi
selanjutnya. Kami sebagai mahasiswa akan selalu menyayangi dan menghormati dosen dan staff
akademik yang sudah berjasa pada proses pembelajaran kami agar dapat melanjutkan ke jenjang
industry namun mahasiswa juga membutuhkan kerjasama yang baik dari dosen maupun staff
akademik agar tujuan yang dicita – citakan bersama akan tercapai. Karena jika mahasiswa kelak
nanti sukses, itu tidak luput dari peran dosen dan staff akademik.

Anda mungkin juga menyukai