Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KEPERAWATAN JIWA

Disusun Oleh:
Nadia Salsa Fauzia (1819038)

Dosen Pembimbing:
Ns, Rudi Kusnadi, S.Kep

YAYASAN RAUDHATUL
MUTA’ALLIMIN AKADEMI
KEPERAWATAN AL-IKHLAS
Jl. Hankam Cilember RT 03/03 Desa jogjogan Cisarua-
Bogor 16750 Telp/fax: 0251825780 Email:
akper_alikhlas@yahoo.co.id
2020
1. Jurnal tentang Sindroma neuroleptik maligna (SNM)

Sindroma Neuroleptik Maligna Patofisiologi,Diagnosis dan Terapi


Mieke A.H.N.Kembuan
Bagian Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
Email : dr.miekekembuan@yahoo.com

Sindroma neuroleptik maligna (SNM) jarang terjadi namun merupakan suatu


kegawatdaruratan neurologi yang berpotensi mengancam nyawa. Sindroma ini berkaitan
dengan penggunaan obat-obatan neuroleptik. SNM berpotensi menyebabkan komplikasi fatal
yang diakibatkan oleh penggunaan obat-obat antipsikotik dengan gejala klinis berupa demam,
gangguan gerak, rigiditas, perubahan kesadaran, dan disfungsi otonom. Suatu penelitian
retrospektif di India menunjukkan angka insidens SNM 0,14%, sedangkan di Amerika Serikat
angka insidens tersebut mencapai 0,2-1,9%. Patofisiologi sindroma ini berhubungan dengan
jalur reseptor dopamin di otak dengan mekanisme yang belum jelas. Morbiditas dan mortalitas
pada SNM sering merupakan akibat sekunder dari komplikasi jantung, paru-paru, dan ginjal.
Keberhasilan tatalaksana SNM dapat dicapai melalui diagnosis dini yang tepat, penghentian
obat-obat neuroleptik, perawatan medis suportif, dan farmakoterapi spesifik selama 14 sampai
dengan 21 hari diikuti dengan perbaikan klinis.

2. Fungsi dan dosis obat


A. Obat CPZ (Golongan Antipsikotik)
1) Pengertian
Chlorpromazine adalah obat untuk menangani gejala psikosis pada skizofrenia.
Selain untuk mengatasi gejala psikosis, chlorpromazine juga digunakan untuk
menangani mual, muntah, dan cegukan yang tidak kunjung berhenti. Obat ini bekerja
dengan menghambat zat kimia di otak yang dinamakan dopamin, sehingga dapat
mengurangi gejala psikosis berupa perilaku agresif yang membahayakan diri sendiri
atau orang lain (disorganized behaviour), serta halusinasi, yaitu mendengar atau
melihat sesuatu yang tidak nyata.
Chlorpromazin juga menghambat dopamine di pusat muntah di otak, sehingga
dapat meringankan gejala mual dan muntah.
Chlorpromazine adalah obat yang bisa membantu untuk berpikir lebih jernih, tidak
gugup, dan beraktivitas normal dalam kehidupan sehari-hari. Chlorpromazine adalah
obat psikiatri yang termasuk kelas obat yang disebut antipsikotik fenotiazin.
Chlorpromazine bekerja dengan membantu mengembalikan keseimbangan zat
alami tertentu dalam otak.
2) Fungsi atau manfaat
a) Chlorpromazine adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah mental atau
suasana hati tertentu, seperti:
 Skizofrenia
 Gangguan psikotik
 Fase mania dari gangguan bipolar
 Masalah perilaku yang parah pada anak-anak, seperti ADHD
 Mengatasi mual
b) Chlorpromazine juga digunakan untuk mengontrol gejala-gejala seperti:
 Mengatasi muntah
 Meredakan cegukan berkepanjangan
 Meredakan kegelisahan
 Mengatasi kecemasan sebelum operasi
 Mengatasi gejala tetanus
3) Sediaan (Dosis)

Kondisi Bentuk Obat Usia Dosis

25-50 mg, tiap 6-8 jam. Ganti


Dewasa ke bentuk tablet setelah
memungkinkan.

500 mcg/kgBB, tiap 4-6 jam.


Anak usia 1-12
Suntikan Dosis maksimal adalah 75 mg
tahun
per hari.

Anak usia 1-5 tahun 40 mg per hari.

Dosis awal 1/3 - ½ dosis


Lansia
normal dewasa.

25 mg, 3 kali sehari, atau 75


Psikosis mg, sekali sehari pada malam
hari.Dosis perawatan adalah
Dewasa
25-100 mg, 3 kali sehari, bisa
ditingkatkan hingga 1 g per
hari.
Tablet 500 mcg/kgBB, tiap 4-6 jam.
Anak usia 1-12
Dosis maksimal adalah 75 mg
tahun
per hari.

Anak usia 1-5 tahun 40 mg per hari.


Dosis awal 1/3 - ½ dosis
Lansia
normal dewasa.
Dosis awal 25 mg melalui
intramuscular (IM),
Dewasa
dilanjutkan 25-50 mg, tiap 3-4
jam hingga muntah berhenti.

Mual dan muntah Suntikan 500 mcg/kgBB, tiap 4-6 jam.


Anak usia 1-12 Dosis maksimal bagi anak usia
tahun hingga 5 tahun adalah 75 mg
per hari.

Anak usia 1-5 tahun 40 mg per hari.


Dosis awal 1/3 - ½ dosis
Lansia
normal dewasa.

Dosis awal 25-50 mg, 3-4 kali


sehari, selama 2-3 hari. Jika
tidak ada respons, bisa
Dewasa ditambahkan 25-50 mg melalui
injeksi. Bila diperlukan,
berikan 25-50 mg dalam 500-
Cegukan yang 1000 ml cairan melalui infus.
tidak kunjung Tablet
berhenti. 500 mcg/kgBB, tiap 4-6 jam.
Anak usia 1-12
Dosis maksimal adalah 75 mg
tahun
per hari.

Anak usia 1-5 tahun 40 mg per hari.

Dosis awal 1/3 - ½ dosis


Lansia
normal dewasa.
4) Merek Dagang
 Cepezet 100
 Chlorpromazine
 Chlorpromazine HCL
 Klorpromazina
 Meprosetil
 Promactil
 Largactil

B. Obat THP (Golongan Antimuskarinik)


1) Pengertian
Trihexyphenidyl adalah obat untuk mengatasi gejala penyakit Parkinson dan
gejala ekstrapiramidal akibat penggunaan obat tertentu, termasuk antipsikotik. Gejala
ekstrapiramidal meliputi kaku tubuh, gerakan yang tidak normal dan tidak terkendali,
serta tremor.
Thrihexyphenidyl merupakan golongan obat antimuskarinik yang bekerja dengan
cara menghambat zat alami asetilkolin. Dengan begitu, obat ini dapat membantu
mengurangi kekakuan otot dan mengontrol fungsi otot, serta membantu
meningkatkan kemampuan berjalan pada penderita Parkinson.
2) Fungsi atau manfaat
 Menurunkan rasa kaku pada otot
 Keringat berlebih
 Produksi air liur
 Membantu meningkatkan kemampuan berjalan pada pasien Parkinson.
 Mengatasi gejala Parkinson dan gejala ekstrapiramidal yang disebabkan oleh efek
samping obat.
3) Sediaan (Dosis)
Dosis trihexyphenidyl berbeda-beda pada tiap pasien. Dosis dan lama penggunaan
akan diberikan oleh dokter sesuai kondisi pasien. Berikut adalah pembagian dosis
trihexyphenidyl:
No Kondisi Sediaan (Dosis)
1 Gejala ekstrapiramidal akibat efek Dosis awal 1 mg sekali sehari, dapat
samping obat pada orang dewasa ditingkatkan menjadi 5-15 mg per hari
terbagi dalam 3-4 dosis (Tablet 2 mg; 5
mg dan Elixir 2 mg/5 ml)

2 Penyakit Parkinson pada orang  Dosis awal: 1 mg/hari; dosis dapat


dewasa ditambah 2 mg dalam interval 3-5
hari
 Dosis maksimal: 6-10 mg/hari dalam
3-4 dosis terpisah (Tablet 2 mg; 5
mg dan Elixir 2 mg/5 ml)

4) Merek Dagang
 Arkine
 Parkinal
 Trihexyphenidy
 Trihexyphenidyl hydrochloride
 Trihexyphenidyl HCL
 Trihexyphenidyl (PYR) G

C. Obat Haloperidol (Golongan Antipsikotik)


1) Pengertian
Haloperidol adalah obat minum yang tersedia dalam bentuk tablet maupun obat
cair. Tetapi, obat ini juga tersedia dalam bentuk cairan injeksi. Obat ini termasuk ke
dalam golongan obat antipsikotik yang bekerja dengan cara membantu
menyeimbangan zat kimia alami yang terdapat di dalam otak (neurotransmitter).
2) Fungsi atau Manfaat
 mengobati gangguan mental, misalnya skizofrenia, gangguan skizoafektif)
 membantu berpikir lebih jernih
 Membantu agar tidak gugup,
 Membantu dalam berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial atau kehidupan
sehari-hari.
 Mencegah pasien untuk memiliki pikiran bunuh diri, khususnya pada orang yang
suka melukai dirinya
 Membantu mengurangi halusinasi.
 Mengatasi pergerakan tak terkontrol yang berkaitan dengan sindrom Tourette
 Mengatasi masalah perilaku pada anak hiperaktif saat terapi
3) Sediaan (Dosis)
a) Dosis dewasa untuk psikosis
Dosis oral :
 Dosis untuk gejala sedang: 0.5-2 miligram (mg) diminum 2-3 kali sehari.
 Dosis untuk gejala parah: 3-5 mg diminum 2-3 kali dalam sehari
 Dosis perawatan: Dosis ini akan disesuaikan dengan kondisi Anda.
b) Dosis dewasa untuk skizofrenia
Dosis oral:
 Dosis untuk gejala sedang: 0.5-2 miligram (mg) diminum 2-3 kali sehari.
 Dosis untuk gejala parah: 3-5 mg diminum 2-3 kali dalam sehari
 Dosis perawatan: Dosis ini akan disesuaikan dengan kondisi Anda.
c) Dosis dewasa untuk agitasi
Dosis oral:
 Dosis untuk gejala sedang: 0.5-2 miligram (mg) diminum 2-3 kali sehari.
 Dosis untuk gejala parah: 3-5 mg diminum 2-3 kali dalam sehari
 Dosis perawatan: Dosis ini akan disesuaikan dengan kondisi Anda.
Dosis injeksi:
 2-5 mg yang disuntikkan secara IM setiap 4-8 jam sekali
 Dosis maksimum: 20 mg/hari
d) Dosis dewasa untuk sindrom Tourette
Dosis oral
 Dosis untuk gejala sedang: 0.5-2 miligram (mg) diminum 2-3 kali sehari.
 Dosis untuk gejala parah: 3-5 mg diminum 2-3 kali dalam sehari
 Dosis perawatan: Dosis ini akan disesuaikan dengan kondisi Anda.
e) Dosis anak untuk psikosis
Dosis untuk anak usia 3-12 tahun dengan berat badan 5-40 kg:
 Dosis awal: 0.5 mg/hari diminum 2-3 dosis yang terpisah.
 Tambahkan dosis sebanyak 0.5 mg setiap 5-7 hari sekali untuk mendapatkan
efek maksimal.
 Dosis perawatan: 0.05-0.15 mg/kg/hari dalam 2-3 dosis terpisah.
Dosis untuk anak usia 13 tahun ke atas dengan berat lebih dari 40 kg:
 Dosis untuk gejala sedang: 0.5 – 2 miligram (mg) diminum sebanyak 2-3 kali
dalam sehari.
 Dosis untuk gejala berat: 3-5 mg diminum 2-3 kali sehari.
 Dosis perawatan: Dosis akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing
pasien.
f) Dosis anak-anak untuk sindrom Tourette
Dosis untuk anak usia 3-12 tahun dengan berat 15-40 kg:
 Dosis awal: 0.5 mg/hari diminum dalam 2-3 dosis terpisah
 Dosis perawatan: 0.05-0.075 mg/kg/hari
Dosis untuk anak usia 13 tahun ke atas dengan berat badan lebih dari 40 kg:
 Dosis untuk gejala sedang: 0.5 – 2 miligram (mg) diminum sebanyak 2-3 kali
dalam sehari.
 Dosis untuk gejala berat: 3-5 mg diminum 2-3 kali sehari.
 Dosis perawatan: Dosis akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing
pasien.
g) Dosis anak-anak untuk perilaku agresif
Dosis anak-anak untuk usia 3-12 tahun dengan berat badan 15-40 kg:
 Dosis awal: 0.5 mg/hari diminum dalam 2-3 dosis terpisah
 Dosis perawatan: 0.05-.075 mg/kg/hari.
h) Haloperidol tersedia dalam dosis yang berbeda-beda, di antaranya adalah:
 Concentrate, Oral, as lactate: 2 mg/mL (5 mL, 15 mL, 120 mL)
 Solution, Intramuskular, as decanoate: 50 mg/mL, 100 mg/mL
 Solution, Injection, as lactate: 5 mg/mL
 Tablet, Oral: 0.5 mg, 1 mg, 2 mg, 5 mg, 10 mg, 20 mg

4) Merek Dagang
 Dores
 Govotil
 Haloperidol
 Haldol Decanoas
 Lodomer
 Upsikis

D. Risperidone (Golongan Antipsikotik)


1) Pengertian
Risperidone adalah obat yang digunakan untuk menangani gangguan mental
dengan gejala psikosis, seperti skizofrenia atau gangguan bipolar. Selain itu, obat
antipsikotik ini juga digunakan untuk menangani penyakit Alzheimer atau gangguan
tingkah laku. Obat ini bekerja dengan cara mengembalikan keseimbangan senyawa
alami di otak.
Risperidone adalah obat dengan fungsi untuk mengatasi gangguan mental/mood
tertentu, seperti schizophrenia, gangguan bipolar, dan iritabilitas yang berhubungan
dengan gangguan autis. Pengobatan ini dapat membantu untuk berpikir jernih dan
beraktivitas normal dalam kehidupan sehari-hari. Risperidone termasuk dalam
golongan obat yang disebut jenis antipsikotik.
2) Fungsi atau Manfaat
 Menangani skizofrenia
 Menangani gangguan bipolar
 Bila digunakan dengan obat lainnya berfungsi untuk mengatasi depresi
3) Sediaan (Dosis)

Kondisi Bentuk Obat Usia Dosis

12.5-50 mg disuntikkan ke otot


Dewasa bokong atau lengan atas, setiap 2
Suntik minggu.

Orang lanjut usia Tidak perlu penyesuaian dosis.


Dosis awal 2 mg per hari, yang
bisa ditingkatkan menjadi 4 mg
per hari pada hari kedua. Obat
Skizofrenia bisa diberikan sekali sehari atau
Dewasa
dibagi menjadi dua jadwal
konsumsi.Dosis perawatan
Tablet adalah 4-6 mg per hari.Dosis
maksimal adalah 16 mg per hari.

Dosis awal 0,5 mg, 2 kali sehari.


Dosis bisa ditingkatkan secara
Orang lanjut usia
bertahap hingga 1-2 mg, 2 kali
sehari.

Dosis awal 2 mg, sekali sehari,


dapat ditingkatkan bertahap
Dewasa
sampai dosis maksimal 6 mg per
Gangguan hari.
bipolar pada Tablet
episode manik Dosis awal 0,5 mg, 2 kali sehari.
Dosis bisa ditingkatkan secara
Orang lanjut usia
bertahap hingga 1-2 mg, 2 kali
sehari.

Dosis awal 0,25 mg, 2 kali


sehari. Dosis pemeliharaan 0,5
Penyakit mg, 2 kali sehari. Bila perlu, bisa
Tablet Dewasa
Alzheimer ditingkatkan hingga 1 mg, 2 kali
sehari. Obat diberikan maksimal
hingga 6 minggu.

Anak-anak usia 5- Dosis awal 0,5 mg per hari.


Gangguan tingkah 18 tahun dengan
Tablet Dosis pemeliharaan 1-1,5 mg,
laku berat badan
sekali sehari.
kurang dari 50 kg
Anak-anak usia 5-
Dosis awal 0,25 mg per hari.
18 tahun dengan
Dosis pemeliharaan 0,5-0,75 mg,
berat badan 50 kg
sekali sehari.
ke atas

4) Merek Dagang
 Zophrena
 Rizodal
 Risperidone
 Risperdal
 Respirex
 Persidal
 Noprenia
 Neripros
Daftar Pustaka
Sumber Internet :

Hapsari,Annisa.Haloperidol di https://hellosehat.com/obatan-suplemen/obat/haloperidol/ akses 11


Mei 2020.
Joseph,Novita.Chlorpromazine di https://hellosehat.com/obat-obatan
suplemen/obat/chlorpromazine/ akses 11 Mei 2020.

Kembuan,Mieke.A.H.N.Journal NMS di
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/view/12675/0
.

Pane,Merry Dame Cristy.Trihexyphenidyl di


https://www.alodokter.com/trihexyphenidyl / akses 28 July 2020.
Pane,Merry Dame Cristy.Haloperidol di
https://www.alodokter.com/haloperidol#:~:text=Haloperidol%20adalah%20obat%20untuk%20m
engatasi,kimia%20alami%20di%20dalam%20otak/ akses 9 Oktober 2020.

Samiadi,Lika Aprilia. Risperidone di https://hellosehat.com/obatan-suplemen/obat/risperidone/


akses 11 Mei 2020.
Willy,Tjin. Chlorpromazine di
https://www.alodokter.com/chlorpromazine/ akses 19 April 2018 .

Willy,Tjin.Risperidone di
https://www.alodokter.com/risperidone/ akses 26 April
2018.

Yosia,Mikhael dan Samiadi,Lika.Trihexyphenidyl di


https://hellosehat.com/obatan-suplemen/obat/trihexyphenidyl/ akses
18 Juni 2020.

Anda mungkin juga menyukai