Nama : Putri Agustin

Kelas : 2 AE

Absen : 15

Nim : 062030501347

BAB V (PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT)

UJI KOMPETENSI

Soal

1. Apa apa yang dimaksud dengan filsafat ?

Jawab :

Bakry (19997:1-2) menyebutkan bahwa kata filsafat diambil dari bahasa Yunani "Philosophia" yang
artinya daya upaya pemikiran manusia untuk mencari kebenaran atau kebijaksanaan.

2. Apa yang dimaksud dengan sistem filsafat ?

Jawab :

Sistem filsafat adalah sekelompok bagian-bagian yang bekerja bersama-sama untuk melakukan suatu
maksud.

3. Apa yang dimaksud dengan filsafat Pancasila ?

Jawab :

Filsafat Pancasila secara etimologis adalah daya upaya pemikiran manusia untuk mencari kebenaran
atau kebijaksanaan yang dilandaskan lima dasar atau 5 prinsip. selanjutnya secara terminologis ( kurun
waktu ) filsafat Pancasila adalah pemikiran secara kritik dan sistematik untuk mencari hakekat atau
kebenaran dari 5 prinsip kehidupan manusia berdasarkan dua sudut pemikiran berikut ini :

a. Penghayatan material : Sebagai suatu pandangan hidup bangsa yang berketuhanan,

berkemanusiaan, berpersatuan, berkerakyatan, dan berkeadilan.
b. Penghayatan formal : Sebagai suatu ideologi negara yang berketuhanan, berkemanusiaan,
berpersatuan, berkerakyatan, dan keadilan.
4. Sebutkan unsur-unsur filsafat Pancasila ?

Jawab :

Unsur-unsur filsafat Pancasila

Pancasila sebagai sistem filsafat menurut Hasan (2002:179-185) terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut :

a. Unsur ontologis
b. Unsur epistemologis
c. Unsur axiologis

5. Apa yang dimaksud dengan unsur ontologis ?

Jawab :

Unsur Ontologis. Kaelan (2003:58) menjelaskan bahwa dasar ontologis Pancasila adalah manusia
Indonesia yang memiliki hakikat mutlak monopluralis. hakikat mutlak manusia monopluralis terdiri dari
kodrat monodualis ( jiwa dan raga, jasmani dan rohani), sifat kodrat monodualis (makhluk individu dan
sosial) dan kedudukan kodrat monodualis ( makhluk pribadi dan makhluk Tuhan)

6. Apa yang dimaksud dengan unsur epistemologis ?

Jawab :

Unsur Epistemologis. Epistemologis Pancasila terkait dengan sumber dasar pengetahuan Pancasila yaitu
hakikat kodrat manusia monoprilaris.

7. Secara Epistemologis, Pancasila merupakan suatu sistem pengetahuan yang memiliki tiga unsur
pokok. sebutkan tiga unsur pokok tersebut.

Jawab :

Kaelan dan Zubaidi (2007:14-18) menyebutkan bahwa Pancasila sebagai sistem filsafat secara
epistemologis memiliki tiga persoalan yaitu : sumber pengetahuan manusia, teori kebenaran
pengetahuan manusia dan watak pengetahuan manusia.

8. Apa yang dimaksud dengan unsur axiologis ?

Jawab :
Unsur Axiologi. Pancasila adalah suatu sistem nilai yang merupakan suatu kesatuan yang bulat dan utuh
yang memberikan kesadaran nilai bagi seluruh perilaku pribadi atau kelompok.

9. Apa yang dimaksud dengan nilai kerohanian ?

Jawab :

Nilai Kerohanian iala berisi segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia secara lengkap dan
harmonis sehingga memberikan kesadaran nilai bagi seluruh perilaku pribadi atau kelompok dalam
beraktivitas secara jasmani maupun rohani.

10. Apa yang dimaksud dengan kesatuan sila Pancasila sebagai sistem bersifat organis ?

Jawab :

Bersifat Organis. subjek pendukung pokok sila-sila Pancasila adalah manusia "monopluralis" . menurut
kaelan (2003:57) monopluralis merupakan sumber dari susunan kesatuan sila-sila Pancasila sebagai
sistem yang bersifat organis. Marsono (2015:135) menjelaskan bahwa susunan kesatuan sila-sila
Pancasila bersifat organis artinya isi sila-sila Pancasila pada hakekatnya merupakan suatu kesatuan
peradaban di mana setiap sila merupakan unsur dari kesatuan Pancasila ( setiap sila tidak dapat berdiri
sendiri dan tidak saling bertentangan )

11. Apa yang dimaksud dengan kesatuan sila Pancasila sebagai sistem bersifat hirarkis ?

Jawab :

Bersifat hirarkis Kaelan dan Zubaidi (2007:10-12) menguraikan bahwa secara ontologis kesatuan sila-sila
Pancasila sebagai sistem yang bersifat hierarkis dan berbentuk piramidal adalah sebagai berikut :

a. Tuhan : ada karena dirinya sendiri (causa prima) segala sesuatu yang ada karena Tuhan
termasuk manusia.
b. Manusia : subjek pendukung pokok negara. negara merupakan lembaga kemanusiaan, negara
adalah persekutuan hidup bersama yang anggota-anggotanya adalah manusia.
c. Satu : negara adalah akibat adanya manusia yang bersatu sehingga terbentuklah persekutuan
hidup bangsa yang disebut rakyat
d. Rakyat : hakikatnya adalah merupakan unsur negara di samping wilayah dan pemerintah. rakyat
adalah sebagai totalitas individu-individu dalam negara yang bersatu.
e. Keadilan : keadilan sosial hakikatnya nya adalah tujuan dari lembaga hidup bersama yang
disebut negara.
12. Apa yang dimaksud dengan kesatuan sila Pancasila sebagai sistem bersifat saling mengisi ?

Jawab :

Bersifat saling mengisi atau saling mengkualifikasi

Kaelan dan Zubaidi (2007:12) menyebutkan bahwa sila-sila Pancasila sebagai kesatuan dalam
hubungannya saling mengisi atau mengkualifikasi dalam rangka hubungan hirarkis dan piramidal ke tiap-
tiap sila-sila Pancasila mengandung empat sila lainnya. seperti ketuhanan yang maha esa adalah
ketuhanan yang berkemanusiaan yang berpersatuan, yang berkerakyatan dan yang berkeadilan titik
demikian seterusnya dengan sila kedua ketiga keempat dan kelima.

13. Sebutkan nilai-nilai setiap sila Pancasila !

Jawab :

 Nilai dari sila 1 “ Ketuhanan Yang Maha Esa “Adapun nilai-nilai religius yang terkandung menurut
Setiadi (2003:163) antara lain :
1. Keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan sifat-sifat-Nya yang Maha Sempurna yaitu
maha kasih, maha kuasa, maha adil, maha bijaksana dan suci lainnya.
2. Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yaitu dengarn menjalankan semua perintah-Nya dan
menjauhi larangan-Nya.
3. Nilai sila 1 meliputi dan menjiwai 4 sila lainnya.
 Nilai dari sila 2 " Kemanusiaan yang adil dan beradab ". Sikap dan perbuatan manusia yang
sesuai dengan kodrat hakekat manusia yang berbudi, sadar nilai dan berbudaya. Adapun nilai-
nilai kemanusiaan yang terkandung menurut Setiadi (2003:163) adalah sebagai berikut :
1. Pengakuan terhadap adanya martabat manusia.
2. Perlakuan yang adil terhadap sesama manusia.
 Nilai dari Sila 3 "Persatuan Indonesia" Adapun nilal-nilai Persatuan Indonesia yang terkandung
menurut Setiadi (2003:164) adalah sebagai berikut : 
1. Persatuan Indonesia adalah persatuan bangsa mendiami wilayah Indanesia.
2. Bangsa Indonesia adalah persatuan suku-suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia.
3. Pengakuan terhadap ke-Bhineka Tunggal Ika-an suku bangsa dan kebudayaan bangsa yang
memberikan arah dalam pembinaan kesatuan Bangsa.
4. Nilai sila 3 dijiwai dan diliputi oleh sila 1 dan 2 serta menjiwai dan meliputi kedua sila lainnya.
 Nilai dari Sila 4 “ kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan / perwakilan “ adapun Nilai – nilai kerakyatan yang terkandung menurut
Setiadi ( 2003:164) adalah sebagai berikut :
1. Kedaulatan negara ditangan rakyat.
2. Pemimpin kerakyatan adakah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat.
3. Manusia Indonesia sebagai warga negara dan warga masyarakat indonesia mempunyai
kedudukan, haka dan kewajiban yang sama.
 4. Musyawarah untuk mufakat dicapai dalam permusyawaratan wakil-wakil rakyat.
5. Nilai sila ke 4 diliputi dan dijiwai sila 1,2 dan 3 meliputi dan menjiwai sila ke 5
 Nilai dari sila 5 “ keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia “Adapun nilai-nilai Keadilan Sosial
yang terkandung menurut Setiadi (2003:165) adalah sebagai berikut :
1. Perwujudan kemasyarakatan meliputi seluruh rakyat Indonesia.
2. Keadilan dalam kehidupan sosial yang meliputi Poleksosbud Keadilan Sosial dalam kehidupan
sosial atau Hankamnas.
3. Cita-cita masyarakat adil makmur, material dan spiritual yang merata bagi seluruh Rakyat
Indonesia.
4. Keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati orang lain.
5. Cita-cita akan kemajuan dan pembangunan.
6. Nilai sila 5 diliputi dan dijiwai oleh sila-sila 1, 2, 3, 4.

14. Apa yang dimaksud dengan manusia monopluralis ?

Jawab :

Menurut Kaelan (2003:57) Monopluralis merupakan sumber dari susunan kesatuan sila-sila Pancasila
sebagai sistem yang bersifat organis. sedangkan menurut marsono (2015:134) menjelaskan bahwa
susunan susunan sila-sila Pancasila bersifat artinya isi sila-sila Pancasila pada hakekatnya merupakan
suatu kesatuan peradaban di mana setiap sila merupakan unsur dari kesatuan ( setiap sila tidak dapat
berdiri sendiri dan tidak saling )

15. Apa yang dimaksud dengan manusia monodualis ?

Jawab :

Monodualis adalah hakikat kodrat manusia yang terdiri dari dua unsur yaitu individu dan sosial sesuai
sila

16. Apa saja bentuk Pancasila sebagai sistem filsafat ?

Jawab :

Bentuk Pancasila sebagai sistem filsafat

a. Pancasila adalah filsafat praktis

Pancasila sebagai suatu sistem filsafat bersifat praktis yaitu dapat digunakan langsung sebagai pedoman
hidup bangsa Indonesia dalam bernegara untuk mencapai masyarakat adil makmur sejahtera lahir dan
batin. wujud nyata Pancasila sebagai Pancasila praktis disebut ideologi.
b. Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa negara RI

Berdasarkan uraian tentang nilai dasar maka sudah sepantasnya Pancasila disebut sebagai nilai dasar
yang bersifat fundamental bagi bangsa dan negara RI karena Pancasila merupakan sumber dari segala
sumber hukum dan sumber dari norma norma yang berlaku di Indonesia. konkretisasi dari Pancasila
seperti norma agama norma sopan santun, susila, hukum disamping itu juga dalam bentuk peraturan-
peraturan hukum seperti UUD 1945, TAP MPR, UU,VPPB, dan lain lain. kemudian ke semua norma dan
peraturan peraturan hukum tersebut dilaksanakan oleh pemerintah beserta seluruh rakyat Indonesia
sehingga pelaksanaan tersebut adalah kehidupan pemerintah dan masyarakat berubah menjadi nilai
praktis.

17. Sebutkan alternatif bentuk kesatuan sila Pancasila sebagai sistem filsafat !

Jawab :

Kesatuan sila-sila Pancasila sebagai Filsafat yang tercantum didalam pembukaan UUD 1945 memiliki 3
alternatiff bentuk kesatuan yaitu :

a. Alternatif 1 : Tiap-tiap sila punya kedudukan yang sama dan tiap-tiap sila melahirkan bilai-nilainya
sendiri.

b. Alternatif 2 : Kelima sila itu sederajat dan bersama-sama melahirkan nilai-nilai.

c. Alternatif 3 : Ada salah satu sila yang dominan yaitu : sila 1 merupakan sumber, sila 2 merupakan amal
dan sila 3, sila 4, dan sila 5 merupakan aspek-aspek kebudayaan sebagai pernyataan dari budi.

inilah hubungan yang paling logis yang dapat dijabarkan Dan inilah pula yang memberi ciri khusus yaitu
filsafat Pancasila berdimensi ( setiap alternatif memiliki dua sisi )

18. Apa yang dimaksud dengan keadilan distributif ?

Jawab :

Keadilan distributif adalah suatu keadilan yang memberikan kepada setiap orang yang didasarkan atas
jasa-jasanya atau pembagian menurut haknya masing-masing. Keadilan distributif berperan dalam
hubungan antara masyarakat dengan perorangan.

19. Apa yang dimaksud dengan keadilan bertaat/legal ?

Jawab :
20. Apa yang dimaksud dengan keadilan komutatif ?

jawab :

Keadilan komutatif, yaitu perlakuan kepada seseorang tanpa melihat jasa-jasa yang sudah dilakukan.
Misalnya, seseorang yang menerima sanksi tanpa peduli status dan jasanya.