Anda di halaman 1dari 6

Nama : Putri Melati

NPM : 17.156.01.11.114

Matkul : Manajemen Keperawatan

Soal

1. Definisikan manajemen dengan bahasa anda sesuai dengan yang anda pahami!
2. Mengapa manajemen diperlukan dalam organisasi tempat kerja saat ini?
3. Berikan contoh kegiatan di RS yang harus dilakukan dari setiap fungsi manajemen
menurut george Terry!

Jawaban

1. Manajemen adalah proses dimana seseorang dapat mengatur segala sesuatu yang
dikerjakan oleh suatu individu atau kelompok dengan usaha perencanaan, koordinasi,
kepemimpinan, serta pengaturan sumber daya yang ada agar dapat selesai tepat waktu
dan tujuan tercapai karena terorganisir secara baik.
2. Manajemen diperlukan organisasi agar usaha pencapaian tujuan menjadi lebih mudah.
Dengan melakukan perencaan, perorganisasian, penetapan staf, mengarahkan dan
mengontrol.
3. Salah satu contoh kegiatan manajemen di rumah sakit menurut teori George Terry
adalah
A. PLANNING (PERENCANAAN)
Perencanaan memusatkan perhatian pada masa yang akan datang. Menejemen
harus mempersiapkan rumah sakit dalam menghadapi hal-hal yang akan datang
baik sudah diramalkan maupun tidak terduga sebelumnya.
Perencanaan memprediksikan apa yang harus dicapai atau dilakukan dimasa
datang dan bagaimana hal tersebut dapat dilaksanakan. Atau dapat ditegaskan
sebagai berikut: fungsi perencanaan mencakup aktifitas-aktifitas manajerial yang
menentukan sasaran dan alat yang tepat untuk mencapai sasaran tersebut.
Beberapa faktor untuk perencanaan antara lain:
 Sasaran – sasaran
 Tindakan – tindakan
 Sumber – sumber daya yang diperlukan
 Implementasi
Segi penting pada perencanaan diantaranya:

a. Dukungan direksi
b. Jenis perencanaan
c. Persiapan forecasting
d. Tujuan, target dan standart
e. Peningkatan operasional
f. Koordinasi
g. Persiapan sumber daya

Secara topikal rencana sederhana dibagi dalam:

a. Perencanaan jangka pendek


b. Perencanaan jangka menengah
c. Perencanaan jangka panjang
Perencanaan jangka pendek, menengah, panjang ini oleh perencanaan
tergantung pada sifat sasaran/target yang dilakukan dalam waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikannya.
a. Perencanaan jangka pendek misalnya:
 Renovasi kamar selama satu minggu
 Perbaikan taman
 Pembenahan jendela kamar
b. Perencanaan jangka menegah
 Pembuatan ruang operasi
 Pembuatan pagar rumah sakit
 Pengadaan alat operasi
c. Perencanaan jangka panjang
 Perluasan wilayah rumah sakit
 Penggadaan

B. ORGANITATION (PENGORGANISASIAN)
Pengorganisasian (organizing), merupakan pengaturan setelah rencana,
mengatur dan menentukanapa tugas pekerjaanny, macam, jenis, unit kerja, alat-
alat, keuangan dan fasilitas
Penorganisasian suatu rumah sakit berdasarkan analisis SWOT.
a. Keuangan (Finance)
S : Cadangan dana
Backup perusahaan induk
Asset rumah sakit berupa gedung dan ruang-ruang
W :Untung/rugi
Gaji, motivasi untuk atasi inflasi
Peraturan-peraturan dalam pengendalian pengadaan
O :Kredibilitas
T :Inflasi/deviasi

Usulan perbaikan

Menurunkan biaya efisiensi

Perhitungan biaya/unit tarif

Sistem gaji melalui prestasi

b. Gedung dan fasilitas kesehatan


S : -Lokasi strategis
-fasilitas cukup modern dan lengkap
W :-pembelian alat harus melalui peraturan
-BOR (Bed Occupacy Rate) tinggi/rendah
O :-tidak ada rumah sakit di wilayah tersebut
T :Di tahun-tahun mendatang akan banyak rumah sakit bermunculan di
tempat tersebut dengan fasilitas yang cukup baik

Usulan perbaikan

Bila memungkinkan prosedur anggaran dan penggadaan barang singkat

Swastanisasi
c. Marketing
S : perusahaan induk sebagai costumer yang cukup berat
W : tempat tidur terlalu penuh sehingga kadang – kadang menyulitkan
O : tarif bersaing
T :ditahun-tahun mendatang akan muncul rumah sakit swasta yang cukup
modern.

Usulan perbaikan

Meningkatkan layanan bermutu, baik perawatan, mutu dokternya, pendidikan,


training yang berkesinambungan, perlu sistem yang mengarah ke arah
perbaikan mutu.

d. Sumber daya manusia


S :-dokter spesialis full time cukup lengkap
-stand by 24 jam
W :tidak mudah mencari tenaga dokter yang berkualitas untuk
peremajaan
Jumlah masih dirasa kurang
Motivasi sulit karena peraturan
O :gaji untuk tenaga perawat dan administrasi lebih besar dari rumah
sakit lain, sehingga tidak pindah ke rumah sakit lain.
T : motivasi di rumah sakit untuk dokter lebih baik

Usulan perbaikan

Bila peraturan memungkinkan perlu sistem motivasi, reward and punishment


yang jelas

Gaji disesuaikan dengan prestasi/kontribusi swastanisasi

SWOT ini tentunya sangat tergantung pada keadaan masing-masing rumah


sakit.

Ciri rendahnya pengorganisasian yang baik meliputi:


 Seringnya perubahan rencana
 Gagalnya pengumpulan keberhasilan pekerjaan
 Lambatnya pengambilan keputusan
 Informasi yang tidak tepat sasaran
 Rendahnya pertanggung jawaban
 Rapat dan komunikasi berlebihan
 Dibiarkan hal yang tidak kompeten
 Gaji dan honor yang tidak adil
 Berharap yang berlebihan

C. ACTUATING /DIRECTING (PENGARAHAN DAN PENGEMBANGAN )


Pergerak (actuating), menggerakkan orang-orang agar mau / suka bekerja.
Ciptakan suasana bekerja bukan karena perintah, tetapi harus dengan kesadaran
sendiri, termotifasi secara interval.

Actuating/directing tidak lepas dari kemampuan menejer/atasan untuk bisa


mengarahkan staffnya ataupun bawahannya untuk meningkatkan fungsi masing-
masing dengan baik. Banyak yang harus diketahui oleh pimpinan/manajer untuk bisa
mengarahkan anak buah untuk bekerja sebaik mungkin sehingga rumah sakit yang
dipimpinnya berhasil dalam mencapai tujuan yang dikehendaki.

Pengertian motivasi atau memotivasi merupakan suatu proses dengan apa


seseorang manajer merangsang bawahan untuk bekerja dalam rangka upaya mencapai
sasaran organisatoris, sebagai alat untuk memuaskan keinginan pribadi mereka
sendiri.

D. CONTROLING (PENGENDALIAN)
Pengendalian/pengawasan (controlliang), merupakan fungsi pengawasan agar
tujuan dapat tercapai sesuai dengan rencana, apakah orang-orangnya, cara dan
waktunya tepat. Pengendalian juga berfungsi agar kesalahan dapat segera diperbaiki.

Komponen pengendalian yang harus diperhatikan adalah:

 Adanya standart penilaian


 Adanya standart prosedur
 Sistem informasi
 Evaluasi dan deviasi yang terjadi
 Tindakan koreksi
Bentuk kegiatan pengendalian antara lain:
1. Merumuskan tatalaksana dalam bentuk manual, standar, kriteria, norma,
instruksi dan prosedur lain.
2. Melaksanakan pengamatan (monitoring), evaluasi dan laporan, guna
mendapatkan gambaran dan informasi tentang penyimpangan dan jalannya
pelaksanaan dari rencana.
3. Melakukan kunjungan staff guna mengidentifikasi cara-cara pelaksanaan
dalam rangka penncapaian tujuan.
4. Melakukan superfisi.

Anda mungkin juga menyukai