Anda di halaman 1dari 2

Ciri dari amoeba

 Memiliki Kaki Semu (pseudopodia) sebaga alat gerak.


 Bersel Satu.
 Hidup Bebas, di tanah atau tempat berair yang mengandung zat organiik.
 Berkembang biak dengan membelah diri (pembelahan biner)

PLASMODIUM

1. tidak memiliki alat gerak 2. Tidak mampu hidup bebas di lingkungan 3.hanya bisa hidup di dalam
tubuh inangnya 4.fase reproduksi seksual terjadi di dalam tubuh manusia, fase reproduksi
aseksual di tubuh nyamuk Anopheles betina 5. Pada fase merozoit menyerang sel darah
manusia 6. Menyebabkan penyakit malaria.

Paramaecium

 Ujung depan tubuhnya tumpul, dan bagian belakang meruncng (seperti sandal)
 Mempunyai dinding sel.
 Tubuhnya berukuran antara 120-300 mikron.
 Memiliki dua inti yaitu makronukleus dan mikronukleus.
 Memiliki vakuola kontraktir dan nonkontraktil.
 Bergerak dengan menggoyahkan silianya.

Trypanosome

 Memiliki membran inti (Eukariotik)


 Bergerak bebas dengan cambuk gerak (flagellum)
 Berebntuk pipih dan ramping.
 Berukuran kecil, sekitar 8 hingga 50 μm.
 Bersifat parasit dan menyebabkan penyakit tidur.
 Mengalami perkembangan di lalat tse-ste, ternak seperti sapi dan manusia sebagai host.
 Berkembang biak dengan membelah diri.

Leishmania

Ciri – ciri bentuk amastigot sebagai berikut :


1.      intraseluler dalam darah (RES)
2.      Bulat lonjong,  2-3  m.
3.      Inti eksentrik, aksonema.
4.      Kinetoplas, tidak berflagel.
Ciri- ciri bentuk Promastigot sebagai berikut  :
1.      Dalam tubuh lalat.
2.      Kumparan,  15-25 x 1,5-3,5  m.
Pernahkah teman-teman mendengar kata transgenik? Apa sebenarnya tanaman transgenik itu?
Transgenik artinya adalah memiliki materi genetik (DNA) dari organisme lain.  Jadi, tanaman
transgenik itu merupakan tanaman yang memiliki gen atau telah disisipi gen dari organisme lain,
dan dapat pula disebut sebagai Genetically Modified Organism (organisme yang termodifikasi
secara genetik). Penyisipan gen ini biasanya lebih diarahkan ke tanaman pangan untuk
menciptakan kualitas pangan yang lebih baik daripada sebelumnya. Contoh manfaatnya, agar
tanaman pangan lebih tahan hama, lebih toleran terhadap panas, dingin ataupun kekeringan, dan
banyak lagi manfaat lainnya.

Kelebihan Tanaman Transgenik

Pada pembahasan inti yang pertama adalah mengenai kelebihan tanaman transgenik. Kelebihan
dari tanaman ini adalah tumbuhan akan menjadi kuat dan tahan dengan serangan berbagai hama
dan juga berbagai penyakit tertentu. Seperti contoh, pepaya resisten papaya ringspot virus yang
telah dipublikasikan dan tumbuh di Hawai pada tahun 1996. Tanaman jenis juga menguntungkan
bagi lingkungan dimana menurunnya akan penggunaan pestisida.

Kekurangan Tanaman Transgenik

 Selain memiliki kelebihan, tanaman jenis transgenik ini juga memiliki beberapa kekurangan,
yakni potensi resiko kesehatan pada manusia yang umumnya berkaitan dengan munculnya
alergen anyar atau mungkin toksin tanaman pangan yang telah direkayasa. Adanya alergen baru
dalam serbuk sari serta munculnya kombinasi dari berbagai protein yang terbentuk dari struktur
tak dikenal yang menyebabkan efek sekunder dan pleitropik yang tidak disangka.
 Yang kedua adalah organisme non target yang mengkonsumsi tanaman hidup atau tanaman
detrivitor yang mengkonsumsi tanaman mati. Kemudian mengenai resikonya juga dapat secara
langsung akan mematikan rantai makanan.
 Apabila tanaman transgenik ini ditanam dalam proyek besar dan dengan berbagai macam jenis
hama target yang berbeda dalam tempo beberapa waktu maka diperkirakan akan mampu
membunuh berbagai jenis insekta pemakan tanaman.

Anda mungkin juga menyukai