Anda di halaman 1dari 2

PERAWATAN TRAKEOSTOMI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


0 1/2
RSMH
Ditetapkan di OKU Timur
Tanggal Terbit Direktur
Standar
Prosedur
Operasional
Dr. Sugihartono, M.Sc
NIP: 197606302005011003
PENGERTIAN Suatu tindakan perawatan dan pemeliharaan daerah dalam dan
luar kanul trakea dan daerah sekitar kanul untuk mencegah
terjadinya infeksi saluran pernapasan dalam.
TUJUAN Untuk meningkatkan patensi jalan nafas, meningkatkan ventilasi,
mencegah kerusakan integritas kulit sekitar trakea, dan mencegah
timbulnya infeksi saluran nafas bawah.
KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur Utama RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Palembang Nomor : UK.01.12/II/1160/2013 tentang Pedoman
Pengembangan Manajemen Kinerja (PMK) Perawat/BidanRSUP
Dr. Mohammad Hoesin Palembang
2. Keputusan Direktur Utama RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Palembang Nomor : YR.01.03/II/015/2017 tentang Panduan
Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional
(SP2KP) RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang
PROSEDUR Persiapan alat :
1. Oksigen
2. Suction cath
3. Trakeostomi dressing set
4. Kassa
5. Pinset cirugis 2 buah
6. Kom kecil 2 buah
7. Nacl 0,9% atau betadine
8. Sarung tangan
9. Gunting
10. Twillape (tali)
11. Sikat kecil
12. Coten tip applicators
Pelaksanaan:
1. Identifikasi pasien
2. Lakukan kebersihan tangan sesuai indikasi
3. Gunakan APD sesuai indikasi
4. Kaji sekresi pasien, reflek batuk, hemodinamik pasien, alat
penghubung ventilasi, kondisi trakeostomi (lokasi, warna,
adanya perdarahan, jumlah perdarahan, tanda infeksi)
5. Atur posisi pasien, sesuaikan dengan kondisi pasien
6. Pasang pengalas pada dada pasien
7. Cek tekanan cuff trakeostomi 25-30 mmhg
8. Lakukan penghisapan lendir pasien (lihat SPO menghisap
lendir) untuk menjaga kepatenan jalan nafas selama
perawatan trakeostomi
9. Lepaskan penghubung ventilasi dan kanul trakeostomi
10. Gunakan sarung tangan steril
11. Lepaskan kanul bagian dalam trakeostomi pasien dan
rendam ke dalam cairan normal saline
12. Sambungkan kembali trakeostomi kanul dengan penghubung
ventilasi selama perawatan kanul dalam.
13. Bersihkan kanul dalam menggunakan sikat pembersih
trakeostomi setelah bersih bilas kembali kanul menggunakan
cairan normal salin atau air mengalir
14. Keringkan kanul menggunakan kassa steril dan masukkan
kembali ke dalam kanul luar
15. Kendorkan tali pengikat
16. Buang kasa kotor pada luka trakeostomi.
17. Bersihkan daerah luka trakeostomi dengan menggunakan
kassa yang dilembabkan dengan cairan normal salin mulai
dari tengah hingga sekitar luka
18. Tutup kembali luka trakeostomi dengan foam/ kasa
19. Minta bantuan perawat lain/ keluarga pasien untuk
memegang flange supaya traceos tube tetap pada
tempatnya, kemudian lepaskan tali pengikat trakeostomi kotor
pada salah satu sisi.
20. Bersihkan area leher pasien dengan menggunakan kassa
yang dilembabkan dengan cairan normal salin, lepaskan tali
pengikat kotor pada sisi yang lain dan sambungkan tali
pengikat yang baru pada sisi tersebut (hanya boleh 1 jari
yang masuk diantara tali dan leher)
21. Rapikan pasien dan evaluasi respon pasien terhadap
tindakan
- Evaluasi pasien : SaO2, respon selama tindakan, reflek
batuk, warna wajah, dan hemodinamik.
- Evaluasi trakeostomi : kebocoran, kondisi kanul, luka
trakeostomi (warna, bengkak, adanya perdarahan, tanda
infeksi)
22. Bereskan alat dan buang sampah sesuai panduan pemilahan
limbah
UNIT TERKAIT ICU

Anda mungkin juga menyukai