Anda di halaman 1dari 2

Dua Jembatan Putus Akibat Banjir di

Kalimantan Selatan, Menteri PUPR Desak


Pembangunan Darurat
Nurul Khadijah
- 18 Januari 2021, 19:45 WIB

Banjir di Kalimantan Selatan. /Dok. BNPB

PIKIRAN RAKYAT - Dampak banjir yang parah mengakibatkan putusnya dua jembatan di
Kalimantan Selatan, maka dari itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
RI Mochamad Basoeki Hadimoeljono mendesak pembangunan jembatan darurat segera
dikerjakan.

Hal itu juga menjadi penyebab terkendalanya bantuan logistik untuk para korban banjir.
Basoeki mengatakan bahwa hal ini harus segera dibangun agar akses jalan untuk distribusi
logistik ke lokasi bencana banjir dapat segera dilakukan.

"Ada dua jembatan putus yang merupakan jalan nasional jembatan ini sangat vital jadi harus
segera dibangun meski untuk sementara darurat dulu," kata Basoeki di Pelaihari, Senin, 18
Januari 2021.

Baca Juga: Kabar Baik, Tahun Ini Kemendikbud Kembali Membuka Pendaftaran
Seleksi Guru Penggerak

Basoeki yang juga tengah meninjau jembatan putus di Jalan Ahmad Yani Kelurahan
Pabahanan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut. Sebelumnya, ia juga mengecek
langsung jembatan putus di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar.

Menurut Basoeki, putusnya jembatan tersebut mengganggu arus kendaraan terutama yang
mengangkut logistik bantuan untuk korban banjir, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com
dari laman Antara.
Mengingat dampak secara umum, putusnya dua jembatan tersebut tentunya berakibat
terhadap ekonomi bagi daerah yang sekarang masih dalam kondisi sulit akibat banjir.

Baca Juga: Dinsos Kalsel Siapkan Dana hingga Rp300 Juta untuk Bangun Dapur
Umum Bagi Para Pengungsi

"Ini bukan solusi permanen tetapi paling tidak bisa dilalui dulu maka saya meminta Rabu
atau paling lambat Kamis sudah dapat dilalui lagi," kata Basoeki.

Anda mungkin juga menyukai