Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fera Eunika Naben

NIM : 1606050084
Prodi : Biologi
Mk : Manajemen Mutu Pelayanan

Peper tentang alasan-alasan mendasar pentingnya perbaikan mutu kesehatan di Indonesia.

Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional mempunyai tujuan


untuk meningkatkan kemauan dan kemampuan serta kesadaran hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Undang – undang Republik IndonesiaNomor
36 Tahun 2009 tentang kesehatan pasal 5 menyebutkan bahwa setiap orang mempunyai hak dalam
memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau. Puskesmas merupakan
salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab menyelenggarakan upaya
kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif di suatu wilayah kerja.
Puskesmas sebagai penyelenggara pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari
pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang optimal, baik secara sosial maupun ekonomi.
Pelayanan kesehatan yang bermutu masih jauh dari harapan masyarakat. Penerima jasa
pelayanan kesehatan di puskesmas menuntut pelayanan yang berkualitas tidak hanya menyangkut
kesembuhan dari penyakit secara fisik akan tetapi juga menyangkut kepuasan terhadap sikap,
pengetahuan dan keterampilan petugas dalam memberikan pelayanan serta tersediannya sarana
dan prasarana yang memadai dan dapat memberikan kenyamanan. Tidak jarang ditemukan pasien
yang mengeluh merasa tidak puas dengan pelayanan yang telah diberikan oleh petugas karena
dianggap kurang baik dan tidak peka terhadap kebutuhan pasien. Maka bukan hal yang tidak
mungkin minat pasien untuk menggunakan jasa pelayanan di Puskesmas tersebut berkurang dan
lebih memilih pelayanan kesehatan yang lain yang bisa memberikan jaminan kepuasan dengan
pelayanan yang lebih baik.
Program menjaga mutu adalah suatu upaya yang dilaksanakan secara berkesinambungan,
sistematis, objektif, dan terpadu dalam menetapkan masalah dan penyebab masalah mutu
pelayanan kesehatan berdasarkan standar yang telah ditetapkan; menetapkan dan melaksanakan
cara penyelesaian masalah sesuai dengan kemampuan yang tersedia; serta menilai hasil yang
dicapai dan menyusun saran-saran tindak lanjut untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan.
Beberapa istilah yang sama penggunaannya tentang program menjaga mutu atau program
jaminan mutu (PJM) yang sudah dikenal banyak pakar adalah sebagai berikut.
1. Program pengawasan mutu (PPM) atau quality control program
2. Program peningkatan mutu (PPM) atau quality improvement program
3. Manajemen mutu terpadu (MMT) atau total quality management
4. Peningkatan mutu berkesinambungan (PMB) atau continuous quality improvement
Manfaat pentinya menjaga mutu pelayanan :
Apabila program menjaga mutu dapat dilaksanakan, banyak manfaat yang akan diperoleh.
Secara umum manfaat yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Dapat meningkatkan efektivitas pelayanan kesehatan. Peningkatan efektivitas yang dimaksud
berhubungan erat dengan kemampuan mengatasi masalah kesehatan secara tepat dan benar.
Pelayanan kesehatan yang diselenggarakan benar-benar sesuai dengan masalah yang ditemukan.
2. Dapat meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan. Peningkatan efisiensi yang dimaksud
berhubungan erat dengan kemampuan mencegah tindakan/penyelenggaraan pelayanan yang
berlebihan dan/atau yang di bawah standar. Biaya tambahan yang disebabkan pelayanan yang
berlebihan atau karena efek samping akibat pelayanan yang di bawah standar akan dapat dicegah.
3. Dapat meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Peningkatan
penerimaan berhubungan erat dengan kesesuaian antara pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan dan tuntutan pemakai jasa pelayanan kesehatan. Apabila peningkatan penerimaan
ini dapat diwujudkan, pada gilirannya pasti akan berperan besar dalam peningkatan derajat
kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
4. Dapat melindungi pelaksana pelayanan dari kemungkinan munculnya gugatan hukum. Pada saat
ini, sebagai akibat dari meningkatnya tingkat pendidikan dan keadaan sosial ekonomi penduduk,
kesadaran hukum masyarakat juga tampak semakin meningkat. Untuk melindungi kemungkinan
munculnya gugatan hukum dari masyarakat yang tidak puas terhadap pelayanan kesehatan, tidak
ada pilihan lain yang dapat dilakukan kecuali berupa menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
terjamin mutunya.

Refrensi
Simanjuntak marta, Happy Siallagan, 2017. Factor-faktor yang Mempengaruhi Mutu Pelayanan
Kesehatan Pasien Peserta BPJS Di Puskesmas Glugur Kota Medan. Jurnal Ilmiah Perekam
Dan Informasi Kesehatan Imelda Vol 2, No 3
Hidayatul, N.U. 2018 Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Penerapan Upaya
Keselamatan Pasien Di Puskesmas. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia. Vol 6, No 2.

Anda mungkin juga menyukai