Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

RESENSI NOVEL / FILM

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA


GURU PEMBIMBING : AKHMAD IDRUS, S.Pd

OLEH :

NAMA : NOOR IZZATI HASANAH


KELAS : XI IPS 1

MAN 4 BANJAR
TAHUN AJARAN 2019/2020
’’ Dua Garis Biru ’’ 2019

Identitas Film
 Judul Film : Dua Garis Biru (2019)
 Sutradara : Ginatri S. Noer
 Produser : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
 Penulis Naskah : Ginatri S. Noer
 Pemain : Angga Aldi Yunanda (Bima), Adhisty Zara (Dara),
Lulu Tobing (Ibu Dara), Cut Mini Theo (Ibu Bima), Dwi
Sasono (Ayah Dara), Arswendy Bening Swara (Ayah Bima),
Rachel Amanda (Kakak Bima), Maisha Fanna (Adik Dara),
Ariel (Lifa), Cindy (Melly), Irgy Ahmad Fahrezy (Om Adi),
Rahma Aila ( (Tante Lia), Asri Welas (Ibu Hamli).
 Genre : Drama/ Edukasi
 Studio : Starvision Plus

Sinopsis
Berlatar belakang anak remaja kelas 3 SMA yang memiliki kisah asmara terlarang.
Berawal dari kisah hubungan percintaan bahagia yang penuh dengan tawa, canda serta
romansa. Namun, kegembiraan itu seketika hilang karena dua insan yang dimabuk asmara
tersebut (Bima dan Dara) melakukan kesalahan pergaulan yang seharusnya tidak pantas
mereka lakukan. Sehinmgga muncullah penyeselan. Namun mereka harus tetap
mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
Kelebihan Film
1. Mengambil kisah yang sedang marak terejadi saat remaja, yaitu pergaulan bebas.
2. Penjiwaan pemeran Bima dan Dara yang natural. Sesuai dengan karakter mereka.
Salah satu faktor pendukungnya karena sesuai dengan usia mereka yang masih remaja
dan muda. Beserta kesesuain antara latar belakang yakni masa SMA.
3. Terdapat pesan moral di beberapa scene, seperti contoh pada scene adegan
meletekkan buah stroberi diatas perut yang menandakan adanya janin (bayi).

Kekurangan Film
1. Terdapat warna kulit Bima yang tidak konsisten dalam setiap scene, dalam kata dalam
warna kulit pemeran kontras (warna kulit asli pemeran Bima Putih). Terdapat
masalah pada lighting dan pencahayaan.
2. Film ini memunculkan kontroversi diberbagai pihak, karena sebagian pihak
menganggap film terlalu vulgar dalam konsep pergaulan bebas.

Anda mungkin juga menyukai