Permasalahan pendidikan di lingkungan sekitar yang saya rasakan adalah:

1. Tidak tersedianya fasilitas yang memadai.  Fasilitas yang saya maksud ruang
laboratorium komputer dan segala isinya, ruang perpustakaan dan segala isinya.
Tidak hanya harus lengkap tetapi juga harus memadai. Jika fasilitas-fasilitas ini
tidak ada maka sangat mengganggu untuk proses pelaksanaan pembelajaran di
saat ini.  Dengan kemajuan teknologi saat ini meskipun siswa dapat belajar
secara digital, hanya kalangan tertentu saja yang dapat menikmatinya. Siswa
yang berasal dari keluarga kurang mampu tidak dapat merasakannya. Olenya itu
fasilitas sekolah harusnya memadai seperti sarana komputer. 

2. Banyaknya angka putus sekolah. Hal ini disebabkan oleh rendahnya tingkat
ekonomi masyarakat sehingga untuk membiayai anaknya untuk melanjutkan
pendidikan menjadi terhambat. Orang tua lebih memilih mempekerjakan anak-
anak mereka ketimbang melanjutkan sekolah dengan pertimbangan membantu
meringankan biaya kehidupan sehari-hari orang tua. 

3. Masih ada guru yang rendah pengetahuan ITnya. 

Tindakan yang sudah saya lakukan dalam upaya berkontribusi menyelesaikan

permasalahan-permasalahan yang adalah :

1. Mengenai fasilitas yang kurang memadai saya telah berupaya untuk

mengajukan bantuan baik itu berupa gedung maupun fasilitas penunjang lainnya
seperti komputer kepada pihak yang terkait, dalam hal ini adalah dinas
pendidikan. 

2. Terkait permasalahan angka putus sekolah di lingkungan sekitar kami karena

ketidakmampuan ekonomi, saya dalam hal ini sebagai pimpinan sekolah telah
menjalankan beberapa program bantuan dari sekolah meliputi bantuan seragam
sekolah, bantuan ATK dan membebaskan pungutan sekolah dalam bentuk
apapun. Untuk mengidentifikasi siswa-siswa yang putus sekolah maka kami
pihak sekolah melakukan kegiatan door to door untuk menelusuri siswa tamatan
SMP/MTs yang ekonomi keluarganya kurang mampu. Hal ini telah saya lakukan
selama 5 tahun belakangan ini. 

3. Menyikapi guru yang gaptek maka saya telah mengadakan kegiatan workshop
tentang penggunaan aplikasi-aplikasi pendidikan. 

Sebagai refleksi dalam menyikapi permasalahan di atas bahwa permasalahan

pendidikan saat ini dapat saya katakan sangat kompleks. Tidak hanya berbicara
mengenai fasilitas dan angka putus sekolah karena ekonomi, namun saat ini kita
diperhadapkan dengan perubahan pola cara belajar di masa pandemi covid-19.
Para guru harus segera beradaptasi dengan perubahan era globalisasi digital
saat ini sehingga tidak ketinggalan zaman.