Kelas : 1 FA 3

Kelompok : 10
Nama Anggota :
- Yayan Kusdian Sucipto (191FF03140)
- Al-fira Putriyanti (191FF03141)
- Fariz Miftah Hidayat (191FF03142)
- Syifa Amelia Putri (191FF03143)

Rencana Rapat Tertulis

“Tema 1: Bakti Sosial APD Dalam Bentuk Pengenalan Alkes”

1. What : Apa tujuan mendasar pada bakti sosial APD tersebut?

Jawab : Di era wabah covid-19 ini, APD merupakan sesuatu yang teramat vital. Namun, masih

banyak diluar sana yang tidak menggunakan APD, entah faktor ketidaktahuan, maupun
ekonomi. Sehingga, kami bertujuan untuk membawa masyarakat lebih mengenal jauh tentang
pentingnya penggunaan APD dalam rangka pencegahan covid-19 ini.

2. Why : Kenapa kegiatan semacam ini harus diadakan?

Jawab : Karena, kami berharap dengan adanya kegiatan amal ini, tak hanya memberikan
kepedulian bagi masyarakat, tetapi juga mampu menjadi media refleksi akan pentingnya
penggunaan alat perlindungan diri, baik APD ringan untuk masyarakat luas seperti masker,
sarung tangan, dll. Maupun APD yang diperlukan bagi tenaga medis saat ini.

3. Who : Siapakah target dalam bakti sosial ini?

Jawab : Masyarakat, terutama yang kurang mampu, dan para tenaga medis juga.

4. When : Kapan kegiatan tersebut akan diadakan?

Jawab : Setelah penggalangan dana mencapai target, maksimal bulan depan.

5. Where : Dimana pelatihan akan diadakan?

Jawab : Di Jalanan, di Pasar, dan di berbagai rumah sakit.

“Tema 2: Pelatihan K3 untuk Pekerja Industri”

6. What : Apa tujuan mendasar pada event tersebut?

Jawab : Tentu saja, tujuannya untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan pekerja industri dalam hal keselamatan kerja. Hal ini didasarkan pada kurangnya
kesadaran para pekerja terhadap kesalamatannya saat bekerja. Tercatat, lebih dari 200 pekerja
di Inggris meninggal dunia dan lebih dari 1 juta pekerja mengalami cedera setiap tahunnya,
akibat kecelakaan kerja.

7. Why : Kenapa pelatihan semacam ini harus diadakan?

Jawab : Karena, pengetahuan terhadap teknis keselamatan ini dirasa amat penting, agar
pekerja pada suatu industri dapat terus memastikan kesiapannya terhadap keamanan serta cara
 penanggulangan bahaya saat bekerja. Hal ini dirasa dapat meminimalisir kecelakaan saat
bekerja. Selain itu, penerapan dari K3 ini juga dapat meningkatkan keterampilan, komunikasi,
produktivitas yang baik bagi setiap pekerja, serta dapat mengurangi pengeluaran biaya suatu
industri karena minimnya kerusakan mesin maupun alat kerja.

8. Who : Siapakah yang boleh ikut serta dalam pelatihan ini?

Jawab : Pekerja maupun staff petinggi yang ada di dalam lingkup perusahan industri, karena
diperlukannya pemahaman terhadap sistem kerja yang berlaku, prosedur kerja aman dan
pengendaliannya.

9. When : Kapan pelatihan tersebut akan diadakan?

Jawab : 3 bulan setelah perencanaan.

10. Where : Dimana pelatihan akan diadakan?

Jawab : Bandung, Hotel ABC

DESIGN EVENT

“Tema 1: Bakti Sosial APD Dalam Bentuk Pengenalan Alkes”

“Tema 2: Pelatihan K3 untuk Pekerja Industri”

1. SWOT Analysis
*Tema 1: Bakti Sosial APD Dalam Bentuk Pengenalan Alkes*
Strength :
- Donasi mudah didapatkan karena banyak orang baik yang ingin bersedekah
- APD amat dibutuhkan sekarang
- Peluang untuk mensosialisasikan alkes semakin tinggi
Weakness:
- Tidak semua ikut, karena ada orang yang sama sekali tidak mengerti dengan social distancing
dan masih tidak ingin berkontribusi walaupun dirumah aja.
- Sulitnya berkomunikasi dengan masyarakat tanpa timbul perkumpulan
Opportunity:
- Banyak orang yang mulai sadar akan keprihatinan tenaga medis yang susah payah melindungi
kita
Threats :
- Melakukan promosi terhadap masyarakat untuk berdonasi dengan ikhlas dan gunakan medsos
agar menjangkau keseluruh pelosok negeri.

*Tema 2*
Strength :
- Banyak pekerja yang mulai teredukasi tentang pentingnya K3.
- Meminimalisir kesalahan kerja.
- Meningkatkan keterampilan, kerjasama serta pengetahuan bagi para pekerja.
Weakness:
- Tidak semua pekerja bisa mempraktikan ilmu yang didapat.
Opportunity:
- Banyak pekerja yang mulai sadar akan pentingnya kesehatan
Threats :
- mencoba untuk mengedukasi pekerja tentang K3 secara terus menerus.

2. Strategy
Dengan banyaknya orang yang belum tau akan pentingnya menjaga kesehatan dengan
penggunaan APD yang baik apalagi pada pandemi covid 19 kali ini, hal yang dilakukan yaitu
dengan meringankan beban ekonomi terkait penggunaan APD dengan cara membagikannya, dan
juga sama halnya dengan event pelatihan terkait keselamatan kerja, yang berupaya untuk melatih
serta menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap keselamatan kerja diri sendiri.

3. Team
Dilakukan dengan komunikasi yang baik, walaupun berjarak tetap menggunakan media sosial
untuk bertukar informasi, bekerja sama dengan orang banyak agar mencapai tujuan yang
diinginkan.

4. Finance
Mengumpulkan dana mulai dari dana usaha, ataupun dana bantuan yang didapatkan seperti dari
para investor ataupun penyumbang dana lainnya.

5. Competitor
Dengan banyaknya event yang sama, maka dilakukan dengan cara yang berbeda. Banyak diluar
sana dengan misi yang sama dan hal yang dilakukan pun sama, maka di event kali ini dapat
diterapkan perencanaan yang sedikit unik dari yang lainnya.
6. Timeline
Diadakan jauh hari karena persiapan tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan mendadak
karena butuh rancangan dan persiapan yang besar.

7. Mission
Terhadap para masyarakat yang membutuhkan khususnya kita semua yang terdampak covid 19.
Dan kepada para pekerja industri.

8. Marketing plan
Bekerja sama dengan pihak tertentu, seperti untuk pelatihan bekerja sama dengan pihak
industrinya sendiri dan untuk donasi bekerja sama dengan kampus , dana usaha serta
penyumbang dana yang lain.

PLANNING EVENT
Tema 1: Bakti Sosial APD Dalam Bentuk Pengenalan Alkes
Waktu : 30 Mei 2020
Tempat : Sekitar kampus, jalan raya, pasar, rumah sakit tertentu

Tema 2: Pelatihan K3 untuk Pekerja Industri

Waktu : 2 September 2020
Tempat : Hotel ABC

COORDINATION EVENT

Tema 1: Bakti Sosial APD Dalam Bentuk Pengenalan Alkes

Kegiatan ini di latar belakangi oleh minimnya kesediaan APD yang tersedia tak hanya bagi
tenaga medis, tetapi juga masyarakat luas. Bahkan karena krisis tersebut, banyak oknum yang
menyelahgunakannya, seperti menjual kembali yang telah dipakai, melakukan penipuan, dan
berbagai tindak kejahatan lain berbasis APD ini. Sehingga, kami pikir dengan adanya kegiatan amal
ini dapat menjadi akses untuk membantu masyarakat lebih mencegah adanya infeksi covid-19,
dengan pemakaian APD.
Pro dan kontra yang kami temui saat berdiskusi adalah masalah saat pembagian APD
tersebut, kami berupaya untuk memberikan sekaligus mengedukasi tentang pentingnya APD kali
ini, namun bagaimana cara agar tidak menimbulkan kerumunan.
Permasalahan biaya sendiri, tidak terdapat banyak masalah, karena ini merupakan kegiatan
amal sehingga dari pihak penyelenggara tidak mengambil profit, tetapi tetap saja membutuhkan
target biaya karena pembelian APD tidaklah murah. Tidak sepenuhnya biaya dari penggalangan
dana, tetapi juga memanfaatkan dana usaha sebagai sampingan.

Tema 2 : Pelatihan K3 untuk Pekerja Industri

Pelatihan ini dilatar belakangi karena kesalahan kerja dari para pekerja industri yang dirasa
banyak menimbulkan kerugian, baik pada dirinya sendiri maupun perusahaan. Sehingga adanya
pelatihan ini diharapkan mampu mengedukasi setiap pekerja agar mengetahui pentingnya
menjaga keselamatan saat bekerja.
Pro dan kontra yang kami temui ketika merencanakan pelatihan ini, ketidak adanya
kepastian untuk pemilihan tempat yang pasti, karena harus bernegosiasi dahulu dengan pihak
perusahaan. Selain itu, harus menyesuaikan materi dengan kebijakan yang di berlakukan pada
perusahaan industry tersebut.
Untuk masalah biaya, tidak terdapat banyak kendala, karena kita hanya menyediakan
layanan, sehingga modal sendiri pun yang dikeluarkan tidak terlalu bermasalah.

EVALUATION EVENT
Tema 1 : Bakti Sosial APD Dalam Bentuk Pengenalan Alkes.
Evaluasi yang didapatkan yaitu terkait bagaimana koordinasi dengan pihak lain, baik secara
finansial maupun kerja sama. Mulai dari terkumpulnya dana dan penyaluran yang telah
dipersiapkan sebaik mungkin.

Tema 2 : Pelatihan K3 untuk Pekerja Industri

Evaluasi yang didapat yaitu dengan adanya kerja sama antara personal dengan perusahaan
terkait, dengan menyetujui berbagai resiko dan konsekuensi yang akan dihadapi bersama, dengan
demikian tujuan suatu event dapat diselesaikan secara bersama-sama.