Anda di halaman 1dari 6

Productivity Index

• Indeks yang menyatakan kemampuan formasi untuk


berproduksi pada suatu kondisi tekanan tertentu
• Merupakan perbandingan laju produksi yang dihasilkan
formasi produktif pada tekanan draw down (Ps-Pwf) tertentu

2000
Ps
2000

0

Tekanan Alir (P wf), psi


1500

Pwf
tan  = PI
dq
PI = J =
1000
1000

dPw 500

qmax 0
0 50 100 150
0 100 200 260
q Laju Produksi (q), bbl/hari

Satu Fasa (Pw>Pb) Dua Fasa (Ps<Pb)


Persamaan Productivity Index

k o .h ( Pe − Pwf )
qo = 0,00708
 o .Bo ln( re / rw )

= J ~ PI
q
PI = J =
(Ps - Pwf)

dimana :
PI = J = Produktivity Index, bbl/hari/psi
q = laju produksi aliran total, bbl/hari
Ps = Tekanan statis reservoir, psi
Pwf = Tekanan dasar sumur waktu ada aliran, psi


Kandungan reservoir akan mempengaruhi perubahan
laju produksi, karena setiap fluida mempunyai karakter
atau kelakuan yang berbeda, misalkan gas yang pada
produksi awal kenceng lalu produksi menurun dengan
cepat, berbeda dengan air.
◼ Satu fasa, artinya didalam reservoir terkandung satu homogen
fluida. misalkan hanya minyak.
◼ Dua fasa, artinya didalam reservoir terkandung dua homogen
fluida. misalkan minyak dan gas.
◼ Tiga fasa, artinya didalam reservoir terkandung tiga homogen
fluida. misalkan minyak, gas, dan air.
◼ Tekanan Reservoir (Pr)
Tekanan reservoir adalah syarat utama dalam
memproduksi minyak atau dan gas, minyak atau dan gas
didalam reservoir akan berusaha keluar karena adanya tekanan
reservoir.
◼ Tekanan Dasar Sumur (Pwf)

Tekanan dasar sumur adalah tekanan yang digunakan


untuk mengontrol tekanan reservoir agar laju produksi menjadi
optimal, karena jika laju produksi terlalu cepat bisa
mengakibatkan perubahan fasa dari fasa cair menjadi fasa gas.
◼ Tekanan Gelembung (Pb)

Tekanan gelembung adalah besarnya tekanan dimana


fasa cair akan mulai menjadi fasa gas.
◼ Skin (S)
adalah faktor hambatan yang mempengaruhi laju produksi.
Apabila bernilai positif artinya terdapat hambatan.
◼ Flow Efesiensi (FE)

Flow efisiensi adalah perbandingan antara indeks


produtivitas nyata dengan indeks produktivitas ideal.
◼ Laju Alir (test)

Laju alir merupakan besarnya volume yang di dapat per


satuan waktu, laju alir test digunakan sebagai data untuk
mencari laju alir optimal.
◼ Kondisi yang perlu diperhatikan
Kondisi seperti besarnya flow efisiensi, skin, jumlah jenis
fasa yang terkandung didalam reservoir, besarnya tekanan
reservoir, dan besarnya tekanan buble point suatu fluida
akan mempengaruhi penurunan laju produksi oleh karena
itu pada pembuatan IPR ini akan saya bagi menjadi 2
bagian :
◼ Bagian 1 (FE = 1)

◼ Bagian 2 (FE ≠ 1)

Anda mungkin juga menyukai