§ª¬¨
Artinya: òHai manusia, Sesungguhnya
kami menciptakan kamu dari seorang Artinya: òNabi SAW „‡”•ƒ„†ƒãó —”—ŠŽƒŠ
laki-laki dan seorang perempuan dan anak-anak mengerjakan shalat, apabila
menjadikan kamu berbangsa-bangsa telah berumur tujuh tahun, dan pukullah
dan bersuku-suku supaya kamu saling dia karena meninggalkannya apabila
kenal-mengenal. Sesungguhnya orang telah berumur sepuluh tahun (Arifin,
yang paling mulia diantara kamu disisi dkk, 1992: 325).ó
Allah ialah orang yang paling taqwa
diantara kamu. Sesungguhnya Allah Oleh sebab itu dalam
Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. ò mempersiapkan pendidikan anak-anak
(QS. Al-Hujarat, 49:13). yang kemuadian akan mampu
menerima warisan Islam dan
Ayat di atas menunjukan bahwa bertanggung jawab untuk mengemban
pertama-tama Islam mengakui adanya tugas pengembangan dakwah Islam,
persamaan antara laki-laki dan maka sejak kecil mereka sudah
perempuan sebagai individu-individu diperintahkan untuk belajar membaca
yang mempunyai hak dan kewajiban dan menulis, serta membaca dan
yang sama dalam kehidupan menghafal ayat-ayat al- —”
masyarakat. Pembentukan keluarga (Zuhairini, 1992: 57). Sehingga
baru diatur dengan syarat dan cara pantaslah ketika terjadi perang badar,
tertentu, sehingga merupakan paduan tawanan perang yang berasal dari suku
hubungan suci yang mencerminkan Quraisy dibebaskan oleh Rasulullah
rasa kasih sayang sesamanya. dengan syarat bahwa tiap-tiap mereka
Selain itu, Rasul juga dalam rangka mengajarkan baca tulis kepada 10 anak-
membangun kesejahteraan keluarga, anak muslim (Ali, 2003: 130). Semenjak
beliau tidak luput juga memperhatikan itu tulis baca dan kegiatan pendidikan
pendidikan bagi anak-anak sebagai lainnya berkembang dengan pesat di
penerus bagi keluarga, negara maupun kalangan masyarakat Madinah.
agama Islam nantinya. Hal ini dapat Semenjak itu pula Madinah bukan saja
dilihat bahwa beliau menginginkan agar sebagai pusat pemerintahan Islam akan
anak dapat diberi bimbingan dan tetapi juga menjadi pusat pendidikan
pendidikan supaya ia tumbuh dan Islam.
berkembang, baik jasmani maupun Kemudian perlu dipertegas bahwa
rohaninya. Untuk pendidikan jasmani, perintah tulis baca ini ternyata bukan
misalnya beliau memerintahkan agar saja ditujukan kepada anak laki-laki
anak-anak diajarkan memanah dan naik semata, tetapi juga kepada anak-anak
kuda serta beranang. Dalam hal perempuan. Oleh sebab itu tidak heran,
pendidikan kerohanian, diperkenalkan bahwa kuttab pada saat itu telah
tentang Tuhan, dilatih untuk shalat diislamisasikan dari orang-orang Arab
pada umur 7 tahun dan pra-Islam untuk menjadi lembaga
melaksanakannya dengan baik pada pendidikan yang materinya adalah tulis
umur 10 tahun, dibiasakan dengan adab baca itu sendiri. Walaupun pada
sopan santun terhadap orangtua serta awalnya pendidikan kuttab itu
orang lain, dan sebagainya. berlangsung di rumah para guru