PRASARANA PENDIDIKAN
IAIN PALOPO
Memenuhi Salah Satu Tugas Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan Pada
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan Oleh :
Kelompok 5 Nurmiati (1902060037) Sri
Wahyuni Suhang (1902060056) Nurlela
(1902060055) Nisrayanti (1902060054)
Arjun (1902060046)
Dosen Pengampu:
Ali Nahruddin Tanal, S.Pd., M.Pd.
Segala nikmat dari Sang Pencipta, ialah Allah SWT sudah selayaknya kita
syukuri selalu. Dengan berbagai nikmatnya tersebut kepada kami khususnya,
akhirnya kami mampu menyelesaikan tugas penyusunan makalah ilmiah ini,
sebagai salah satu syarat dari tugas mata kuliah Manajemen Sarana Dan
Prasarana Pendidikan. Dengan berbagai kemudahan dan bantuan dari berbagai
pihak, akhirnya kami mampu menyelesaikan makalah ini dengan judul
‘’Penyimpanan dan Penggunaan”.
Oleh karena itu pada kesempatan ini, kami juga ingin mengucapkan
terimakasih kepada bapak Ali Nahruddin Tanal, S.Pd., M.Pd. selaku dosen
pembimbing pada mata kuliah manajemen sarana dan prasarana pendidikan. Kami
telah berusaha melakukan penyusunan makalah ini dengan sebaik-baiknya dan
sesuai harapan. Walaupun kami tetap menyadari bahwa di dalam penyusunan
makalah ini kami pun menghadapi beberapa kesulitan karena keterbatasan ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang kami miliki.
i
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................3
C. Tujuan Masalah ..........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................4
A. konsep Penyimpanan dan Penggunaan Sarana dan Prasarana .......................
Pendidikan..................................................................................................4
B. Prinsip-Prinsip Penyimpanan dan Penggunaan Sarana dan Prasarana
Pendidikan........................................................................................................4
C. Tata Cara Penyimpanan Sarana dan Prasarana Pendidikan..................7
D. Tempat Penyimpanan Sarana dan Prasarana Pendidikan..........................11
E. Penataan Sarana dan Prasarana Pendidikan.............................................13
F. Penggunaan atau Tujuan Sarana dan Prasarana Pendidikan.......................14
BAB III PENUTUP.............................................................................................17
A. Kesimpulan................................................................................................17
B. Saran...........................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................18
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengelolaan sarana dan prasarana sangat penting karena dengan adanya
pengelolaan sarana dan prasarana lembaga pendidikan akan terpelihara dan jelas
terhadap sarana dan prasarana terutama kepala sekolah yang langsung menangani
sarana dan prasarana tersebut. Dan pihak sekolahpun harus dapat memelihara dan
memperhatikan sarana dan prasarana sekolah yang sudah ada. Maka dengan
adanya sarana dan prasarana di sekolah siswa dapat belajar dengan maksimal dan
seefesien mungkin. Jadi pengelolaan terhadap sarana dan prasarana harus lebih
ditekankan lagi dalam lembaga pendidikan seperti sekolah. Dan harus ada yang
pengelolaan sarana dan prasarana yang ada di sekolah kepala sekolah dapat
merencanakan dan mendata apa saja sarana dan prasarana yang harus digunakan
dengan baik seperti yang diharapkan maka akan berdampak positif terhadap
secara efektif dan efisien. Maka penyelenggara pendidikan baik itu pemerintah,
kepala sekolah, guru, personil sekolah yang lainnya maupun masyarakat perlu
zaman.
1
tersebut dapat dicapai apabila ketersedian sarana dan prasarana yang memadai
dicapai apabila ketersedian sarana dan prasarana yang memadai disertai dengan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau yang lebih dikenal dengan istilah
yang berkaitan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat olah raga, tempat
berekreasi dan berkreasi, serta sumber belajar lain yang diperlukan untuk
komunikasi.Pada Bab VII Pasal 42 dengan tegas disebutkan bahwa; Setiap satuan
2
media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta
teratur dan berkelanjutan.Sarana dan prasarana pendidikan juga menjadi salah satu
tolak ukur dari mutu sekolah. Tetapi fakta dilapangan banyak ditemukan sarana
dan prasarana yang tidak dioptimalkan dan dikelola dengan baik. Untuk itu
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep penyimpanan dan penggunaan sarana dan prasarana
pendidikan?
2. Dimanakah tempat yang akan digunakan sebagai penyimpanan sarana dan
prasarana pendidikan?
3. Bagaimanakah tata cara penyimpanan sarana dan prasarana pendidikan?
4. Bagaimana prinsip- prinsip penyimpanan dan penggunaan sarana dan
prasarana pendidikan?
5. Bagaimana Penggunaan atau tujuan sarana dan prasarana pendidikan?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui konsep penyimpanan dan penggunaan sarana dan
prasarana pendidikan
2. Untuk mengetahui tempat yang akan digunakan sebagai penyimpanan
sarana dan prasarana pendidikan
3. Untuk mengetahui tata cara penyimpanan sarana dan prasarana pendidikan
4. Untuk mengetahui prinsip- prinsip penyimpanan dan penggunaan sarana
dan prasarana pendidikan
5. Untuk mengetahui penggunaan atau tujuan sarana dan prasarana
pendidikan
BAB II PEMBAHASAN
3
A. konsep Penyimpanan dan Penggunaan Sarana dan Prasarana
Pendidikan
Penyimpanan adalah kegiatan yang dilakukan untuk menampung hasil
pendidikan adalah kegiatan menyimpan suatu barang baik berupa perabot, alat
tulis kantor, surat surat maupun barang elektronik dalam keadaan baru ataupun
sudah rusak yang dapat dilakukan oleh seorang, beberapa orang yang ditunjuk
Barang yang disimpan yaitu berupa kertas, kayu, plastik, besi, dan lain
sebagainya.
dengan cepat jika diperlukan lalu dijaga kebersihannya dan keamananya dari
kehilangan.
a. Gudang Terbuka
4
b. Gudang Tertutup
c. Dalam Kelas
e. Ruang guru
dan diinventarisir dan di catat. Dan bagi barang yang sudah tidak terpakai lagi atau
rusak apabila sudah tidak dapat diperbaiki lagi , langsung dimasukkan dalam gudang
penyimpanan, dan apabila biaya perbaikan melebihi dari anggaran pembelian, maka
ruang penyimpanan barang. Untuk sekolah sedang atau kecil itu biasanya melalui
penjaga sekolah atau dewan guru. Adapun beberapa kriteria petugas penyimpanan
barang yaitu : Bertangguang Jawab, Jujur, Kreatif dan memiliki inisiatif dalam
bekerja, Ulet dan rajin, Cepat tanggap, Bekerja dengan teliti dan cermat.
Barang-barang yang sudah ada diterima, dicatat, digudangkan, diatur, dirawat dan
dijaga secara tertib rapih dan aman. Dibutuhkan daftar nama nama tempat barang
penyimpanan agar mudah ditemukan dan barang-barang yang mudah rusak itu
dimasukka dalam sebuah pelindung atau tempat posisi yang aman, barang yang besar
tidak perlu dimasukka ke dalam lemari tetapi di tempatkan di posisi aman. Barang
yang berupa kertas dan terbuat dari kertas usahakan jauh dari tempat yang
5
lembab,basah dan jauh dari air. Semua penyimpanan harus diadministrasikan menurut
ketentuan yang ditentukan, harus ada inventarisasi secara berkala, alat elektronik
harus selalu dikontrol dan diservis agar tidak mudah rusak. Lalu laporan tentang
yang integral dari suatu sistem pengajaran dan bukan hanya sebagai alat
proses pembelajaran.
sistematis.
f. Jika sekiranya suatu pokok bahasan memerlukan lebih dari suatu sarana
6
agar dapat menguntungkan dan memperlancar proses pembelajaran serta
1. Penerimaan
2. Penyimpanan
pengelompokan tertentu/harga.
7
presiden dan wakil presiden, sang saka merah putih, papan
yang meliputi:
dikeluarkan.
spesifikasi barang.
kartu stok.
8
f. Pengeluaran barang dilakukan berdasarkan Surat Perintah
menggunakan sistem tertentu agar pada saat warga sekolah akan menggunakan
suatu barang baik berupa perabot, alat tulis kantor, surat menyurat maupun barang
elektronik dalam keadaan baru maupun rusak dapat dilakukan oleh seorang
beberpa orang yang ditunjuk pada suatu sekolah. Kegiatan penyimpanan meliputi
menurutbentuknya menjadi :
1. Gudang terbuka adalah gudang yang tidak berdinding dan tidak beratap, tetapi
berlantai dan harus dikeraskan sesuai dengan berat barang-barang yang akan
disimpan.
9
Idealnya sekolah memiliki tiga jenis ruang gedung, yaitu
1. Gudang transit
2. Gudang perawatan
3. Gudang khusus
Digunakan untuk tempat penyimpanan barang yang sudah habis masa pakainya
atau barang usang, yang bisa diakibatkan karena memang barang tersebut
dengan Liqui Crystal Display (LCD). Gudang khusus digunakan untuk tempat
ditemukan.
10
seperti besi teralis.
g. Barang yang terbuat dari kertas diusahakan jauh dari tempat basah,
lembab.
yang berlaku.
Aspek yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan adalah aspek fisik dan
1. Gudang pusat
11
Yaitu gudang yang diperlukan untuk menampung barang hasil pengadaan yang
terletak pada unit. Biasanya gudang pusat juga digunakan untuk menyimpan
2. Gudang penyalur
3. Gudang transit
4. Gudang pemakai
5. Gudang Khusus
mempunyai spesifikasi khusus seperti barang yang mudah pecah, meledak atau
terbakar.
6. Gudang terbuka
Yaitu gudang yang tidak berdinding dan tidak beratap, tetapi berlantai dan
harus dikeraskan sesuai dengan berat barang barang yang akan disimpan.
7. Gudang tertutup
12
E. Penataan Sarana Dan Prasarana Pendidikan
kurikulum yang berlaku dan tentu saja ini akan memberikan pengaruh terhadap
tetapi tidak silau dan jauh dari gangguan atau sumber kebisingingan
atau keributan.
terjangkau.
baik pada kegiatan pendidikan. Hal-hal yang harus diperhatikan antara lain:
a. Perbandingan antara luas lantai dan ukuran perabot yang akan dipakai
13
d. Jarak deret perabot (meja-kursi) terdepan dengan papan tulis.
batas.
ruang kepalasekolah, ruang tata usaha, ruang guru, ruang kelas, ruang BP, ruang
yang dilaksanakan disekolah dan menimbulkan perasaan senang dan betah pada
guru yang mengajar dan siswa yang belajar. Pada ruang guru, selain perlengkapan
kelancaran kegiatan tersebut, bagi kepala sekolah yang mempunyai wakil bidang
sarana dan prasarana atau petugas yang berhubungan dengan penanganan saran
dan prasarana sekolah diberi tanggung jawab untuk menyusun jadwal tersebut.
lainnya.
14
b. Hendaklah kegiatan-kegiatan pokok sekolah merupakan prioritas
utama.
pelajaran.
pada bidangnya.
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
15
Tujuan penggunaan sarana dan prasarana adalah untuk memperluas bahan
yang sistematis. Perlu disadari pula bahwa penggunaan sarana dan prasarana
1. Untuk meletakkan konsep dasar berfikir yang konkrit dari sesuatu yang bersifat
abstrak sehingga pelajaran dapat dicerna dengan mudah karena anak dihadapkan
2. Untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh anak didik baik itu berupa
16
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyimpanan adalah kegiatan yang dilakukan untuk menampung hasil
pendidikan adalah kegiatan menyimpan suatu barang baik berupa perabot, alat
tulis kantor, surat surat maupun barang elektronik dalam keadaan baru ataupun
sudah rusak yang dapat dilakukan oleh seorang, beberapa orang yang ditunjuk
B. Saran
membutuhkan tenaga manusia untuk mengelolanya maka dari itu perluh adanya
kesimbangan dalam prose situ sehingga tujuan yang diingankan dapat tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
17
Rahayu, Sri. "Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan." (2019).
https://osf.io/preprints/inarxiv/76wb8/
Matin, dan Nurhattati Fuad. Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan:
Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2016.
Ananda, Rusydi and Kinata Banurea. Manajemen Sarana dan Prasarana
Pendidikan: Sampali Medan, 2017.
Peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan untuk meningkatan
kualitas pembelajaran di SMPN 5 Bukittinggi." Jurnal Bahana
Manajemen Pendidikan 2.1 (2020): 636-648.
http://ejournal.unp.ac.id/index.php/bahana/article/view/3808/3041
18