Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTEK

“Pengujian Bahan II”

Di Susun Oleh

Nama : Helen Salwinda Restawi


NIM : 2023716085
Kelas /Semester : A /III ( Tiga )

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI KUPANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan kegiatan Praktek Pengujian Bahan II di laboratorium
bahan, Teknik Sipil, Politeknik Negeri Kupang selama dua minggu dan dapat menyelesaikan
laporan ini dengan baik dan tepat waktu.
Atas selesainya laporan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengajar
mata kuliah praktek, Ibu Mathelda Ch. Mauta, SST.,MT yang telah membimbing dan
membantu dalam praktek dan menyelesaikan laporan ini. Tidak lupa juga saya mengucapkan
terima kasih kepada PLP Ahli/Pelaksana di laboratorium Bahan dan teman – teman yang
sudah membantu dalam proses penyelesaian laporan ini.
Dalam laporan ini saya menyadari bahwa masih banyak terdapat kesalahan serta
kekurangan baik dalam isi dan teknik penyajiannya. Karena itu kritik dan saran sangat
diharapkan untuk menyempurnakan laporan ini. Penulis berharap semoga laporan ini dapat
memberikan manfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca umunya.

Kupang, Januari 2022

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Beton merupakan suatu bahan konstruksi yang banyak digunakan pada
pekerjaan struktur bangunan di Indonesia karena banyak keuntungan yang
diberikan diantaranya adalah bahan pembentuknya mudah diperoleh, mudah
dibentuk, mampu memikul beban yang berat, tahan terhadap temperatur yang
tinggi, biaya pemeliharaan yang kecil.Beton terbentuk dari campuran agregat
halus, agregat kasar, semen dan air dengan perbandingan tertentu. Untuk mengisi
volume pada beton diperlukan agregat. Tanpa agregat beton itu tidak akan
terbentuk. Maka agregat memiliki peran dan fungsi sangat penting pada beton.
Agregat yang baik untuk digunakan adalah agregat yang bersih, kuat, keras, dan
memiliki gradasi yang baik. Agregat merupakan penyusun terbesar dalam struktur
beton. Dengan melakukan beberapa pengujian agregat, maka bisa diketahui apakah
agregat tersebut layak pakai atau tidak. Oleh karena itu, sangat diperlukan
pengujian agregat agar beton yang dihasilkan memiliki kualitas yang bagus. Beton
merupakan suatu bahan konstruksi yang banyak digunakan pada pekerjaan struktur
bangunan di Indonesia karena banyak keuntungan yang diberikan diantaranya
adalah bahan pembentuknya mudah diperoleh, mudah dibentuk, mampu memikul
beban yang berat, tahan terhadap temperatur yang tinggi, biaya pemeliharaan yang
kecil.Beton terbentuk dari campuran agregat halus, agregat kasar, semen dan air
dengan perbandingan tertentu. Untuk mengisi volume pada beton diperlukan
agregat. Tanpa agregat beton itu tidak akan terbentuk. Maka agregat memiliki
peran dan fungsi sangat penting pada beton. Agregat yang baik untuk digunakan
adalah agregat yang bersih, kuat, keras, dan memiliki gradasi yang baik. Agregat
merupakan penyusun terbesar dalam struktur beton. Dengan melakukan beberapa
pengujian agregat, maka bisa diketahui apakah agregat tersebut layak pakai atau
tidak. Oleh karena itu, sangat diperlukan pengujian agregat agar beton yang
dihasilkan memiliki kualitas yang bagus.

1.2 Tujuan
 Laporan Bahan Bangunan "Pengujian beton menggunakan bahan tambah"
(slideshare.net)

Anda mungkin juga menyukai