Anda di halaman 1dari 9

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan yang berkelanjutan banyak memberikan peluang bagi banyak


orang. Apalagi ditunjang pendapatan yang semakin meningkat sehingga
memberikan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan utama, seperti
properti. Dari hal inilah sebuah peluang muncul dalam pengadaan material
utama pendukung dalam pembangunan properti yaitu batu bata. Meskipun
dewasa ini sudah ditemukan inovasi bahan pengganti batu bata dalam
membuat dinding bangunan, tetapi sebagian besar masyarakat masih
menggunakan batu bata yang tingkat kekuatan dan kesejukannya dalam
rumah sangat tinggi jika dibandingkan dengan bahan yang menggunakan
batu bata pres.

Membangun rumah menggunakan batu bata merah merupakan sesuatu yang


lumrah dan biasa ditengah-tengah masyarakat kita. Material batu bata merah
selain harganya terjangkau, juga memiliki beberapa kelebihan jika
dibandingkan dengan menggunakan material bangunan lainnya seperti
batako, batu hebel, batu bata press, bata ringan serta material bangunan
lainnya. Menggunakan bahan bangunan batu bata merah memang memiliki
kekhasan sendiri. Di negeri tetangga Malaysia, misalnya, menggunakan
material bangunan batu bata merah memberikan kelas tersendiri. Jika tidak
betul-betul memiliki tingkat ekonomi kelas atas belum tentu memiliki
rumah dengan material batu bata merah. Karena di negeri jiran harga batu
bata merah sangat mahal, maka termasuk istimewa jika punya rumah di
bangun dengan batu bata merah.
2

1.2 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan laporan ini adalah


1) Mengetahui cara pembuatan batu bata
2) Mengetahui tahap-tahap pembakaran batu bata
3) Mengetahui kelebihan batu bata
4) Mengetahui kekurangan batu bata

1.3 Metode Pengumpulan Data

1) Metode Observasi
Yaitu penulis mengadakan kunjungan dan pengamatan langsung dalam
usaha batu bata

2) Metode Pustaka
Yaitu penulis memperoleh data dari buku – buku maupun internet
sebagai penambah wawasan.
3

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Alat dan Bahan Pembuatan Batu Bata

Bahan baku untuk pembuatan batu bata

-Tanah Liat
-Air
-Abu

Alat-alat yang diperlukan untuk membuat batu bata

-Cangkul
-Pencetak Batu Bata
-Mesin Penggiling batu bata
-Mesin Pembakar / Tungku Pembakaran
-Kayu Bakar / batu bara

2.2 Proses dan Cara Membuat Batu Bata

1. Pertama-tama carilah lahan tanah merah yang berbentuk perbukitan dan


tekstur tanah meranya sangat liat, jangan terlalu banyak mengandung
pasir, tanah yang bertektur tersebut akan mengurangi kekuatan dari batu
bata. Juga dekat dengan sumber air, sebagai bahan campuran tanah
merah.
2. Selanjutnya jika sudah didapat, bersihkan tanah liat tersebut dari sisa
sampah yang ada seperti rumput batu-batu kecil dan sebagainya
3. Rendam tanah liat ( lempung) tersebut kedalam suatu lubang yang sudah
anda buat minimal 15 jam atau lebih tergantung tanah liat ditempat anda
berasal
4

4. Lalu buang air tersebut sampai kering, setelah itu anda harus
menghaluskan tanah liat tersebut, bisa menggunakan cangkul. mengapa
harus dengan cangkul? karena kali ini kita membahas dan
mengerjakannya dengan menggunakan teknik manual bukan dengan
mesin, nanti bisa anda kembangkan lagi
5. Hancurkan tanah tersebut dengan cara menginjak-injak tanah tersebut
hingga menjadi lumpur. kalau dengan skala yang cukup banyak bisa
menggunakan bantuan hewan seperti kerbau. jangan sampai terlalu
lembek (seperti bubur) karena tidak akan bisa dicetak
6. Lalu taruh lumpur (lempung) diatas meja cetak
7. Setelah sudah bisa langsung di cetak jangan lupa menaruh sedikit abu
dicetakan agar tidak lengket
8. Bila tanah liat tersebut sudah berbentuk persegi seperti batu bata, anda
sudah bisa melakukan pengeringan
9. Tahap pendindingan tujuan nya agar batu bata cepat kering bisa
dilakukan dengan cara menumpukan bata yang masih berbentuk tanah
tadi dengan memiringkannya
10. Lalu jika sudah kering, tahap selanjutnya menyusun batu bata dari kilang
tempat produksi ke dapur pembakaran
11. Tahap pembakaran batu bata ini adalah langkah penentuan dimana anda
bisa dikatakan berhasil atau kurang berhasil dikarenakan pada tahap ini
akan dilakukan pembakaran didapur tempat anda bekerja dan biasa nya
memakan waktu cukup lama, tergantung banyaknya batu bata yang anda
bakar
5

2.4 Kelebihan dan Kekurangan Batu Bata Merah

Kelebihan penggunaan material batu bata merah untuk bahan bangunan:

1. Material batu bata merah memiliki daya serap panas yang tinggi dari
sengatan sinar matahari dibandingkan dengan material bangunan yang
lain.
2. Untuk di Indonesia harganya cenderung relatif terjangkau dibandingkan
material bangunan yang lain seperti batako.
3. Batu bata merah memiliki keeksotikan yang tinggi jika kita
menginginkan rumah dengan desain semi ekspose.
4. Batu bata merah memiliki daya tahan terhadap api, sehingga sangat
bagus untuk bahan bangunan, karena tidak mudah terbakar.

Beberapa kekurangan dari batu bata merah sebagai bahan bangunan:

1. Batu bata merah yang memiliki ukuran kurang standar, akan mengalami
kesulitan dalam pemasangannya
2. Jika dinding batu bata merah cara pemasangannya kurang rapi, ketika
hendak diplester memakan biaya lagi, karena plesternya harus tebal
agar bisa rapi.
3. Proses pengerjaan cenderung lebih lama jika dibandingkan
menggunakan bahan material yang lain, batako, misalnya.
4. Karena rata-rata batu bata merah produksi rumahan, sehingga untuk
mencari bentuk dan kualitas yang standart lebih sulit. Mau tidak mau
ketika kita membeli batu bata merah, lain produsen lain kualitas yang
diperoleh. Itula sedikit tentang plus minus menggunakan bahan
bangunan batu bata merah. (arie)
6

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Dari uraian di atas Penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Batu Bata merupakan material utama pendukung dalam pembangunan


properti.
2. Meskipun dewasa ini sudah ditemukan inovasi bahan pengganti batu
bata dalam membuat dinding bangunan, tetapi sebagian besar
masyarakat masih menggunakan batu bata yang tingkat kekuatan dan
kesejukannya dalam rumah sangat tinggi jika dibandingkan dengan
bahan yang menggunakan batu bata pres.
3. Salah satu kelebihan Material batu bata merah adalah memiliki daya
serap panas yang tinggi dari sengatan sinar matahari dibandingkan
dengan material bangunan yang lain.
4. Kekurangan Jika dinding batu bata merah cara pemasangannya kurang
rapi, ketika hendak diplester memakan biaya lagi, karena plesternya
harus tebal agar bisa rapi.

3.2 Saran

Dalam kesempatan ini Penulis memberikan saran sebagai berikut :


1. Dalam pembuatan batu bata harus diutamakan kualitasnya
2. Saat pengambilan tanah sebagai bahan utama pembuatan, harus
memperhatikan lingkungan jangan sampai merusak lingkungan.
7

BAB IV
PENUTUP

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini berdasarkan
informasi, yang ada serta menurut kemampuan kami. Kami meminta maaf jika
ada kekurangan-kekurangan dan kejanggalan dalam penulisan karya tulis ini.

Akhirnya kami mengucapkan banyak terimakasih semoga karya tulis ini dapat
berguna bagi kami dan bagi semua khususnya adik-adik kelas kami nanti sebagai
bekal ilmu pengetahuan di masa yang akan datang.
8

DAFTAR PUSTAKA

- http://majalahukm.com/prospek-usaha-batu-bata/
- https://bisnisukm.com/peluang-bisnis-batu-bata-tetap-eksis-dan-
menguntungkan.html
9

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai