Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH EKONOMI

“PEGADAIAN”

Disusun Oleh :

Kelompok 2
1. Ramoini
2. Ratih
3. Syahratul Jumariyah
4. Ustiara Rani

SMA NEGERI 2 MERANGIN


DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAMBI
TAHUN AJARAN 2021/2022
PEGADAIAN
A. Pengertian Pegadaian

Menurut OJK-Pedia, pegadaian adalah badan usaha milik negara (BUMN)


yang meminjamkan uang dengan menerima barang sebagai jaminan dari
peminjamnya.  Biasanya, barang tersebut berupa perhiasan (emas) atau barang-
barang rumah tangga (barang elektronik, sertifikat rumah, dan lainnya).

Pegadaian juga didirikan agar ada pinjaman yang masih dapat dijangkau
dengan mudah oleh segala lapisan masyarakat. Orang yang meminjam uang di
pegadaian bisa disebut sebagai “pegadai”. Lalu, apakah barang yang digadaikan
bisa diambil kembali? Tentu saja. Sampai jangka waktu yang sudah ditentukan,
pegadai bisa menebus kembali barang yang dijadikan jaminan sesuai nilai
pinjaman dan juga tambahan bunga untuk pihak pegadaian.  Kalau tidak bisa
mengembalikan pinjaman, jaminan yang diberi di awal akan dijual oleh pihak
pegadaian. 

B. Sejarah Pegadaian

Melansir situsnya, cikal bakal didirikannya PT Pegadaian ini sendiri adalah


pada tahun 1746 ketika VOC mendirikan Bank Van Leening, lembaga keuangan
yang memberikan kredit dengan sistem gadai. Di tahun 1811, pemerintah Inggris
mengambil alih dan membubarkan Bank Van Leening. Akhirnya, masyarakat
diberi kebebasan untuk mendirikan usaha pergadaian sendiri. 
Pegadaian negara pertama kali didirikan pada tahun 1901, lalu pada 1905
berbentuk lembaga resmi “Jawatan”. Setelah melewati perubahan dari tahun
1961-1990, akhirnya di tahun 2012 bentuk badan hukum Pegadaian berubah dari
“Perum” menjadi “Persero”. Perubahan ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah
(PP) No. 51 Tahun 2011. Nah, latar belakang didirikannya Pegadaian sendiri
adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil serta mendukung program
pemerintah dalam bidang ekonomi dan pembangunan nasional.

2
C. Produk Pegadaian dan Jenis Produk yang Bisa Digadaikan
Pegadaian memiliki berbagai macam jenis produk yang terbagi ke dalam
empat kategori, yaitu produk utama, produk syariah, investasi emas, dan produk
lainnya. Berikut adalah penjelasannya, beserta jenis-jenis barang yang bisa
digadaikan. 
1. Produk Utama
 KCA
Salah satu produk utama dari Pegadaian adalah KCA, singkatan dari kredit
cepat aman. Kredit dengan sistem gadai ini diberikan kepada semua golongan
nasabah, baik untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif. Agunan atau
jaminan yang bisa digunakan untuk produk ini adalah emas, emas batangan,
kendaraan (motor, mobil), laptop, handphone, dan barang elektronik
lainnya. Pinjaman yang ditawarkan dalam KCA dimulai dari Rp50.000 sampai
dengan Rp500.000.000 atau lebih, dengan jangka waktu pinjaman maksimal
empat bulan. Kalau ingin memperpanjang, nasabah bisa mengangsur sebagian
uang pinjaman. Pelunasan KCA bisa dilakukan kapan saja.
 Krasida
Krasida adalah kredit dengan angsuran bulanan, ditujukan baik untuk
kebutuhan konsumtif maupun produktif. Untuk mendapatkan pinjaman ini, barang
yang harus kamu gadaikan adalah emas. Nah, jumlah pinjaman yang diberikan
bisa sampai 95% dari nilai jaminan yang diberikan. Pinjaman dimulai dari
Rp1.000.000 sampai Rp250.000.000, dengan jangka waktu pinjaman yang
fleksibel (6, 12, 24, dan 36 bulan). Tak hanya jangka waktu pinjaman saja yang
fleksibel, pelunasan pinjaman produk Krasida juga dapat dilakukan kapan saja.
 Kreasi
Produk selanjutnya dari Pegadaian adalah Kreasi, kredit yang ditujukan pada
usaha kecil dan menengah (UKM) untuk pengembangan usaha. Kreasi
menggunakan sistem fidusia, yang berarti jaminan yang harus diberikan adalah
BPKB saja. Jadi, kendaraan nasabah bisa digunakan untuk logistik usaha.  Jumlah
pinjaman dimulai dari Rp1.000.000, dengan jangka waktu pinjaman yang

3
fleksibel (12, 18, 24, 36, dan 48 bulan). Proses kredit Kreasi juga sangat mudah,
hanya membutuhkan tiga hari, lalu dana akan langsung cair.
 Gadai Efek
Dari namanya sudah bisa ditebak, Gadai Efek adalah produk dari Pegadaian
yang menggunakan saham dan/atau obligasi sebagai jaminannya. Untuk Gadai
Efek, jangka waktu pinjamannya adalah 90 hari dengan nilai pinjaman mulai dari
Rp5.000.000 sampai Rp20.000.000.000. Saham dan obligasi yang dijadikan
agunan adalah scripless (tanpa warkat) yang telah tercatat dan diperdagangkan di
Bursa Efek Indonesia.

4
Lampiran Kerja Kelompok

5
6

Anda mungkin juga menyukai