Nama : Naomi Lastri BR Gultom

NIM : 201961201112

Mata Kuliah : Asuransi Sosial danDana Pensiun

Tugas 4

Kamis, 21 Oktober 2021

Tugas: Buat ulasan/analisa tentang Jaminan Sosial di bidang Kesehatan Masyarakat di

Indonesia. Ruang Lingkupnya:
- Kesistiman
- Unsur – unsur
- Sifat Umum
- Program
- Regulasi

Jawab:
Jaminan Sosial di bidang Kesehatan Masyarakat di Indonesia adalah BPJS Kesehatan.

BPJS Kesehatan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan adalah badan hukum yang
dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat di
Indonesia.
- Kesistiman. BPJS Kesehatan menggunakan beberapa sistem yaitu:
a. Sistem kewajiban Pengusaha. Bagi para pekerja menurut Sesuai Peraturan Presiden
No 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, setiap peserta PPU membayar
iuran BPJS Kesehatan 5% dari upah per bulan, dengan rincian
4% ditanggung pemberi kerja (perusahaan) dan 1% dibayar oleh peserta/karyawan
bersangkutan.
b. Sistem Kepesertaan Universal. Seluruh masyarakat indonesia diwajibkan memiliki
BPJS Kesehatan, termasuk orang asing yang telah bekerja di Indonesia paling sedikit
6 bulan.
c. Sistem Bantuan Sosial. Di BPJS Kesehatan ada 2 kelompok peserta yaitu PBI
Jaminan Kesehatan dan Bukan PBI Jaminan Kesehatan. Yang mendapat bantuan
sosial dari BPJS Kesehatan adalah PBI. Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan
Kesehatan adalah peserta Jaminan Kesehatan bagi fakir miskin dan orang tidak
mampu sebagaimana diamanatkan UU SJSN yang iurannya dibayari Pemerintah
sebagai peserta program Jaminan Kesehatan. Peserta PBI adalah fakir miskin yang
ditetapkan oleh Pemerintah dan diatur melalui Peraturan Pemerintah.
d. Sistem Asuransi Sosial. Dalam BPJS Kesehatan menggunakan mekanisme asuransi
dan terjadi kegotong-royongan diantara para peserta : bagi yang berisiko tinggi
membantu yang berisiko rendah, yang muda membantu yang tua, yang sehat
 membantu yang sakit, yang tidak kena musibah membantu yang terkena musibah,
yang beriuran tinggi membantu yang beriuran rendah, yang bermasa kerja tinggi
membantu yang bermasa kerja rendah.

- Unsur – unsur Jaminan Sosial yang ada dalam BPJS Kesehatan adalah:
a. Unsur Asuransi. Asuransi merupakan jaminan akan manfaat yang cukup besar
diberikan dengan premi (iuran) yang relatif kecil dan hal ini ada dalam BPJS
Kesehatan.
b. Unsur Redistribusi. Didalam BPJS Kesehatan menggunakan unsur redistribusi yaitu
terjadi kegotong-royongan diantara para peserta : bagi yang berisiko tinggi membantu
yang berisiko rendah, yang muda membantu yang tua, yang sehat membantu yang
sakit, yang tidak kena musibah membantu yang terkena musibah, yang beriuran tinggi
membantu yang beriuran rendah, yang bermasa kerja tinggi membantu yang bermasa
kerja rendah.

- Sifat Umum Jaminan Sosial yang ada dalam BPJS Kesehatan diantaranya:
a. Program Publik. Semua masyarakat di Indonesia wajib mempunyai BPJS Kesehatan
termasuk orang asing yang telah bekerja di Indonesia paling sedikit 6 bulan.
b. Perlindungan. BPJS Kesehatan memberikan perlindungan dalam bidang kesehatan
bahkan BPJS Kesehatan dapat mengcover lebih luas dan lebih banyak dibandingkan
Asuransi Kesehatan swasta.
c. Risiko Sosial yang ditanggung BPJS Kesehatan adalah risiko medis.
d. Berkelanjutan. BPJS Kesehatan adalah progran yang berkelanjutan.
e. Lintas Sektor. BPJS Kesehatan bekerjasama dengan BPJS Ketenaga-kerjaan, maka
dalam hal ini BPJS Kesehatan merupakan jaminan sosial lintas sektor.

- Program. BPJS Kesehatan adalah Program Jaminan Sosial berjenis Perawatan

kesehatan terkendali (health managed care) karena jasa pelayanan kesehatan (services
benefits) yang diberikan BPJS Kesehatan bukan kemanfaatan tunai (non cash benefits)
serta memiliki manfaat yaitu pelayanan promotif, preventif, kuatif dan rehibilitatif
termasuk pelayanan obat dan bahan medis pakai sesuai dengan kebutuhan medis yang
diperlukan. Manfaat jaminan kesehatan sebagaimana dimaksud terdiri atas manfaat medis
dan non medis. Manfaat medis tidak terikat dengan besaran iuran yang dibayarkan.
Manfaat non medis meliputi manfaat akomodasi dan ambulans.

- Regulasi. Dasar hukum BPJS Kesehatan yaitu:

a. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
b. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional,
Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 52