Anda di halaman 1dari 12

BAHAN GALIAN LOGAM

TERJADINYA KOSENTRASI BAHAN GALIAN


PENGANTAR

• Proses sedimentasi berkaitan erat dengan proses


penguapan
• Proses sedimentasi dan pengendapan mineral 
proses kimia, organik dan fisik.
• Endapan terjadi apabila zat-zat yang terlarut
dalam air akan tertinggal sebagai bahan padat
karena airnya menguap.
• Sedimentasi & pengendapan  endapan mineral
• Endapan bahan galian yang terbentuk karena
sedimentasi : besi, mangan, tembaga, fosfat,
batubara, lempung, dsb.
1. ENDAPAN SEDIMENTER
• Endapan yang terjadi karena perubahan
lingkungan baik secara fisik dan kimia maupun
perubahan suhu dan tekanan termasuk proses
biokimia.
• Faktor – faktor pengontrol :
- Komposisi dan struktur batuan asal
- Keadaan topografi
- Temperatur dan iklim
- Medium transportasi
- Waktu/lamanya proses berjalan

• Contoh : endapan besi sedimenter, mangan,


tembaga, nikel dan fosfat
2. ENDAPAN PENGUAPAN
• Disebut juga sebagai Evaporasi dan kebanyakan
terjadi pada unsur non logam.
• Proses tersebut hanya efektif jika situasi dan kondisi
di daerah tersebut adalah kering dan panas.
• Pada umumnya berlaku ketentuan, bahwa garam -
garam yang daya larutnya terkecil akan
diendapkan terlebih dahulu dan terakhir akan
diendapkan garam dengan daya larut yang cukup
besar.

Endapan evaporit dikelompokkan menjadi 3, yaitu :


Endapan laut, endapan danau, endapan air tanah
Kandungan unsur - unsur kimia di dalam air laut rata -
rata adalah sebagai berikut:
Cl (55,29%)
• Cl (55,29%)
• Na (30,59%)
• SO4 (7,69%)
• Mg (3,72%)
• Ca (1,19%)
• K (1,1%)
• CO3 (0,20%)
• Br (0,19%)
• Unsur lain merupakan endapan sisa dimana
terdapat dalam jumlah yang sangat sedikit.
ENDAPAN BERASAL DARI AIR TANAH
• Penguapan air tanah umum terjadi, namun
endapan yang terjadi di daerah lembah dilarutkan
kembali dan terbawa oleh air hujan, sedang di
daerah yang mempunyai iklim kering, endapan
tersebut dapat berkumpul selama iklim menjadi
kering.
• Kandungan garam yang terdapat di air tanah mirip
dengan yang terdapat didaerah danau atau air
laut, perbedaan hanya pada kadar yang lebih
rendah.
• Kandungan mineral pada air tersebut adalah larutan-
larutan kalsium, karbonat, magnesium, natrium, kalium,
besi, mangan, silika dan fosfor.
Kadang didapatkan bromium dan yodium.

Pengendapan dapat berjalan dengan baik bila


penguapan itu terjadi dekat permukaan atau di gua-
gua, dasar lembah atau di lereng-lereng pegunungan.

• Endapan terbesar yang terdapat di daerah kering di


gurun Atacama di Chili, juga dikenal dengan nitrat
chili. Hasil yang diperoleh adalah garam nitrat, Yodium,
dan sedikit bromium, kalsium, karbonat, natrium
karbonat, natrium sulfat dan natrium karbonat.

Caliche adalah kalsium karbonat yang diendapkan oleh


air tanah di dekat permukaan tanah.
ENDAPAN MATA AIR PANAS

• Air panas dari reservoir yang mengalir sampai ke


permukaan bumi mengandung berbagai macam
mineral seperti kalsium, belerang, litium, radium dan
silika. Kandungan mineral yang terbawa oleh aliran
mata air panas tersebut akan mengendap di
permukaan bumi.
• Salah satu endapan yang ada di sekitar mata air
panas disebut sebagai sinter silika, karena endapan
tersebut didominasi oleh mineral silika (SiO2).
• Endapan disekitar mata air panas tidak
sepenuhnya hasil dari proses evaporasi saja, namun
kegiatan mikroorganisme juga turut berperan.

Anda mungkin juga menyukai