DISUSUN OLEH:
Menyetujui:
Nailus Syifa
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat
dan karunia-nya, kami dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Pelaksanaan Magang Mandiri
ini. Sebatas pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki, magang merupakan suatu
alternatif pengaplikasian teori yang diterima oleh mahasiswa dalam perkuliahan. Melalui
magang diharapkan kami sebagai mahasiswa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan
mengenai dunia kerja yang kelak akan kami hadapi. Untuk itu kami menyusun Laporan
Kegiatan Magang Mandiri ini guna memenuhi tahap akhir pelaksanaan magang di Kantor
Imigrasi Kelas I TPI Jember Kabupaten Jember.
Penyusunan Laporan Kegiatan Pelaksanaan Magang Mandiri ini tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak, oleh karena itu kami ingin menyampaikan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Bayu Dwi Anggono, S.H., M.H. selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Jember.
2. Bapak Kukuh Budi Mulya, S.H., M. Si. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
3. Ibu Nailus Syifa selaku Kepala Sub-Bagian Kepegawaian Kantor Imigrasi Kelas I TPI
Jember.
4. Segenap Kepala Seksi, Kepala Sub-Seksi, Pegawai, dan Staff Kantor Imigrasi Kelas I
TPI Jember.
Kami berharap semoga ilimu yang telah didapat nantinya dapat bermanfaat bagi kami
dan masyarakat luas. Akhir kata atas segala perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima
kasih.
I. LATAR BELAKANG
Perguruan Tinggi adalah salah satu lembaga pendidikan dan pengembangan Sumber
Daya Manusia, yang memiliki peranan dan tanggung jawab dalam mempersiapkan
mahasiswa menjadi generasi penerus bangsa yang nantinya akan menerima estafet
kepemimpinan dengan terjun langsung dalam pembangunan masyarakat Indonesia.
Universitas Jember merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang mendidik
mahasiswanya untuk menjadi Sumber Daya Manusia yang siap terjun langsung dalam
pembangunan masyarakat Indonesia. Persaingan yang ketat ini tentunya menuntut setiap
individu dalam hal ini secara umum adalah mahasiswa UNEJ serta mahasiswa Fakultas
Hukum UNEJ secara khusus, untuk selalu meng-upgrade kemampuan dan keahliannya
supaya tidak hanya dijadikan boneka dan menjadi sosok yang berpengaruh di era
globalisasi ini.
Keadaan tersebut membuat Fakultas Hukum UNEJ giat untuk menunjang
peningkatan mutu dari para mahasiswanya dengan pemberian pendidikan yang tidak hanya
sebatas teori semata, namun juga memberikan bekal berupa latihan-latihan atau yang biasa
disebut dengan praktikum. Oleh karenanya mahasiswa Fakultas Hukum UNEJ dituntut
dapat mengaplikasikan bekal tersebut dalam praktik di dunia nyata, sehingga ilmu dan
kemahiran yang dimiliki tidak hanya sebatas kemampuan di lingkup teori saja. Proses
kegiatan yang langsung pada instansi-instansi yang berkaitan dengan dunia hukum dirasa
merupakan salah satu upaya yang dapat menunjang terealisasikannya keahlian mahasiswa
dalam praktik di dunia kerja nyata.
Magang merupakan kegiatan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa dengan
melakukan praktik kerja secara langsung pada lembaga atau instansi yang relevan dengan
disiplin ilmu yang ditempuh mahasiswa dalam perkuliahan.
Kegiatan yang juga dikenal sebagai praktik kerja lapangan ini dilaksanakan supaya
mahasiswa mengetahui gambaran dunia kerja yang akan dihadapi kelak setelah lulus dari
studinya. Disamping itu mahasiswa dapat langsung mengaplikasikan seluruh ilmu maupun
keahlian yang telah didapatkan selama menempuh perkuliahan, sehingga dalam hal ini
magang dapat juga dikatakan sebagai lahan aktualisasi bagi para mahasiswa.
Masa magang ini pula sikap profesional dan disiplin dari mahasiswa akan semakin
terasah dimana hal tersebut akan membuat mahasiswa dapat menjadi seorang sarjana
hukum yang lebih kompeten dan mampu serta siap bersaing di dunia kerja nyata.
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk keterampilan dan
kecakapan seseorang untuk memasuki dunia kerja. Pendidikan yang dilakukan di Perguruan
Tinggi masih terbatas pada pemberian teori dan praktek dalam skala kecil dengan intensitas
yang terbatas. Terlebih pula pada saat ini, Adanya Pandemik Corona Viruses Desease
(COVID-19) telah membuat pemahaman secara teoritis maupun praktek sangatlah terbatas
oleh karena prosedur pembelajaran yang berbeda. Agar dapat memahami dan memecahkan
setiap permasalahan yang muncul di dunia kerja, maka mahasiswa perlu melakukan
kegiatan pelatihan kerja secara langsung di instansi/lembaga yang relevan dengan program
pendidikan yang diikuti, sehingga setelah lepas dari ikatan akademik di perguruan tinggi
yang bersangkutan, mahasiswa bisa memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang telah
diperoleh selama masa pendidikan dan masa magang untuk melanjutkan kiprahnya di dunia
kerja yang sebenarnya. Sebab, untuk dapat terjun langsung di masyarakat tidak hanya
dibutuhkan pendidikan formal yang tinggi dengan perolehan nilai yang memuaskan, namun
diperlukan juga keterampilan (skill) dan pengalaman pendukung untuk lebih mengenali
bidang pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Oleh karena itu, mahasiswa perlu
melakukan terjun langsung untuk memahami setiap permasalahan yang muncul di dunia
kerja. Terlebih ditengah masa pandemik COVID-19 ini yang telah memasuki fase new
normal, perlunya untuk mengusahakan peningkatan kecakapan secara maksimal ditengah
serba keterbatasan karena kondisi.
Program yang dapat ditempuh adalah dengan melaksanakan Program Magang secara
mandiri. Magang merupakan kegiatan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa secara
mandiri dengan melakukan praktek kerja secara langsung pada lembaga/instansi yang
relevan dengan pendidikan yang diambil mahasiswa dalam perkuliahan. Kegiatan tersebut
bertujuan memberikan pelatihan kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa.
Dengan pelatihan kerja tersebut, mahasiswa diharapkan dapat melatih diri untuk
menghadapi situasi kerja yang nantinya mereka diharapkan dan dituntut untuk bersikap
terampil, disiplin, kreatif, tekun dan jujur serta mempunyai etos kerja yang tinggi terhadap
pekerjaan yang dihadapi.
Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa ketika berada dalam situasi kerja
yang nyata, terlebih di situasi Pandemik COVID-19 seperti saat ini tentu telah banyak
bentuk penyesuaian-penyesuaian terhadap kondisi yang ada pada situasi kerja. Selain itu
dapat dijadikan tolak ukur bagi mahasiswa sebagai sumber tenaga kerja instansi/lembaga
maupun instansi/lembaga lain yang menjadi pasar tenaga kerja. Menimbang hal tersebut
mahasiswa-mahasiswi perlu untuk mengikuti magang guna menambah pengalaman dalam
bekerja nantinya.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka penulis sebagai mahasiswa
semester 5 (lima) Fakultas Hukum Universitas Jember memilih Kantor Imigrasi Kelas I TPI
Kabupaten Jember untuk menjadi tempat magang.
No. HP 082244555014
No. HP 085806680168
No. HP 085336401379
4. Nama : Annisaningrum Muranohana
NIM : 190710101238
Tempat, Tanggal Lahir : Purbalingga, 03 Oktober 2001
Alamat : Perumahan Tegal Besar Permai I Blok Q
1, Tegal Besar, Kaliwates, Kabupaten
C. Waktu Pelaksanaan
No. Kegiatan
No. Kegiatan
No. Kegiatan
1. Pembagian tugas untuk mahasiswa magang kepada divisi masing-
masing, perkenalan dengan pegawai Divisi Izin Tinggal dan Status
Keimigrasian serta pengenalan awal terhadap struktur bagian di
dalamnya,
Pengenalan awal mengenai tugas pokok dan fungsi di bagian Izin
Tinggal dan Status Keimigrasian,
Penggambaran tugas yang dapat dibantu oleh mahasiswa magang.
2. Mahasiswa magang dapat membantu petugas untuk pengambilan foto
para pemohon WNA,
Mahasiswa magang dapat mengetahui jika hal hal yang beruhubungan
dengan WNA merupakan tugas utama dari divisi Izin Tinggal dan Status
Keimigrasian, pengambilan foto untuk paspor, masalah visa izin tinggal
habis dan lain-lain.
3. Mahasiswa magang membantu petugas dalam melaksanakan tugas-
tugasnya , jika ada waktu luang mahasiswa magang dapat membaca
beberapa buku yang berhubungan dengan keimigrasian.
4. Mahasiswa magang dapat turut berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial
Donor Darah kantor Imigrasi Jember,
Mahasiswa magang dapat turut serta membantu memilah sembako untuk
dibagikan kepada masyarakat dalam acara bakti sosial yang diadakan
kantor imigrasi Jember.
5. Mahasiswa megikuti acara jumat sehat yang diadakan kantor Imigrasi
Jember yakni acara senam pagi bersama seluruh pegawai kantor,
Mahasiswa magang dapat membantu para pegawai dalam kegiatan amal
pembagian sembako di daerah Mangli,
Selanjutnya mahasiswa magang dapat membantu pengambila foto
pemohon WNA kembali.
No. Kegiatan
1. Pembagian tugas untuk mahasiswa magang kepada divisi masing-
masing, perkenalan dengan pegawai Divisi Intelijen dan Penindakan
Keimigrasian serta pengenalan awal terhadap struktur bagian di
dalamnya,
Pengenalan awal mengenai tugas pokok dan fungsi di bagian Intelijen
dan Penindakan Keimigrasian,
Penggambaran tugas yang dapat dibantu oleh mahasiswa magang.
2. Mahasiswa magang dapat mengetahui bahwa Divisi Intelijen dan
Penindakan Keimigrasian mempunyai tugas pokok untuk melayani para
pemohon yang ingin membuat paspor karena paspor rusak/hilang,
menyamakan identitas paspor sesuai KTP, mengubah identitas SPLP
(Surat Perjalanan Laksana Paspor), dengan beberapa syarat dokumen
yang harus dilengkapi dan dibawa oleh pemohon,
Membantu petugas BAP untuk memanggil dan mengarahkan pemohon
saat akan diwawancara/ difoto dan diambil sidik jarinya.
Pengenalan awal terhadap surat Berita Acara Pemeriksaan dan Berita
Acara Pendapat yang dibuat berdasarkan hasil wawancara antara
pemohon dengan pegawai dari divisi Intelijen dan Penindakan
Keimigrasian,
3. Pengenalan tugas di meja BAP, setelah dipanggil masuk, pemohon akan
diwawancara oleh petugas, pemohon akan ditanya mulai dari identitas
pemohon nama, tempat tanggal lahir, alamat, nama orang tua dan lain-
lain sesuai dengan kebutuhan pemohon mengapa mengajukan paspor,
Memeriksa kelengkapan surat dan dokumen pemohon saat sebelum
dilakukannya wawancara oleh petugas BAP, memeriksa ada tidaknya
surat keterangan kehilangan paspor dari polres setempat apabila paspor
pemohon hilang,
Memeriksa ada tidaknya kerusakan paspor, jika pemohon hanya berniat
untuk mengganti identitas dalam paspor,
Mahasiswa magang dapat mengetahui jika paspor merupakan suatu
dokumen negara yang sepatutnya harus dijaga agar tidak rusak ataupun
hilang.
Pengenalan terhadap surat-surat yang harus ada dan terlampir saat akan
diwawancara/ difoto dan diambil sidik jari oleh petugas BAP.
4. Mahasiswa magang dapat mengetahui bahwa Surat Berita Acara
Pemeriksaan nantinya setelah proses wawancara akan ditandatangani
oleh pemohon sebagai suatu bentuk kesepakatan jika dalam proses
wawancara tersebut pemohon telah menjawab pertanyaan dengan jujur
tanpa ada tekanan dari pihak petugas ataupun lainnya , yang sesuai
dengan Pasal 118 UU Imigrasi,
Mahasiswa dapat membantu petugas untuk memastikan pemohon
merupakan orang yang sama dengan berkas yang telah diperiksa,
Mahasiswa dapat mengetahui dalam Divisi Intelijen dan Penindakan
Keimigrasian terdapat petugas yang langsung terjun lapang, untuk
mengawasi WNA sekitar wilayah cakupan Kantor Imigrasi Jember,
seperti adanya WNA yang overstay, menikah dengan WNI tanpa
mengurus surat izin,
Dapat mengetahui adanya pengawasan oleh staff Divisi Inteldakim tiap
satu minggu sekali secara bergilir di kantor cabang Imigrasi
Banyuwangi, sebagai upaya meningkatkan kepuasan pelayanan terhadap
pemohon.
5. Mahasiswa dapat mengetahui jika proses wawancara dengan petugas
BAP selesai dan Berita Acara Pemeriksaan telah disetujui maka
pemohon akan diwawancara kembali serta diambil foto untuk
pembuatan paspor baru,
Mahasiswa magang dapat membantu petugas untuk memeriksa Surat
Berita Acara Pemeriksaan sesuai dengan hasil wawancara atau tidak,
serta dapat membantu petugas dalam menginput data ke web Nyidakim,
sebagai bentuk proses lanjutan pengajuan paspor baru yang rusak/hilang,
Mahasiswa magang dapat mengetahui jika pemilik SPLP kemungkinan
dulunya pemohon pernah bermasalah saat diluar negeri seperti overstay
dan lain lain,
Serta mahasiswa juga dapat mengetahui tugas lain divisi Intelijen dan
Penindakan Keimigrasian adalah untuk mengetahui dan mencegah bila
ada upaya terorisme, perdagangan manusia.
BAB III
PENUTUP
Magang kerja merupakan salah satu program unggulan Universitas Jember melalui
PPK (Pusat Pengembangan Karir) Universitas Jember. Dengan tujuan, agar mahasiswa lebih
mengetahui kondisi kerja yang biasa diadakan sebagai tambahan ilmu pengetahuan dan
keterampilan mahasiswa. Penulis sangat berterimakasih bahwa Kantor Imigrasi Kelas I TPI
Jember dapat memberikan kesempatan kepada penulis untuk bisa melaksanakan kegiatan
magang di instansi tersebut. Dalam pelaksanaan pihak instansi dapat menilai tingkat
keterampilan dan kreatifitas mahasiswa atas aktifitas (kerja) yang telah dilaksanakan.
Harapan penulis, semoga materi dan pembelajaran yang diterima selama kurang lebih tiga
minggu ini dapat memberikan gambaran nyata akan tugas dan fungsi dari kantor imigrasi
khususnya dan pada bagiannya masing-masing. Atas kesediaan, bimbingan dan kesempatan
yang diberikan, penulis mengucapkan terimakasih.