Disusun Oleh:
RIZKY FIRNANDA
20422066
2021
DAFTAR ISI
SAMPUL..................................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
A. PENDAHULUAN..............................................................................................1
C. PENUTUP........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12
ii
A. PENDAHULUAN
sekarang belum bisa terwujudkan secara sempurna. Hanya sebagian saja bangsa
raih, mereka dapat mencapai kehidupan yang lebih baik untuk diri dan
lunasnya janji itu. Mereka belum mendapat pendidikan yang layak, mereka juga
menunjukkan kemajuan, namun di sisi lain masih banyak kekurangan yang perlu
kiranya untuk di evaluasi bersama. Baik dari kualitas guru, distribusi guru yang
tidak merata, sarana dan prasarana, sulitnya akses menuju tempat belajar
(sekolah), dll.
negara, tapi mendidik adalah tugas moral setiap orang pendidik. Secara konstitusi
mendidik itu tanggungjawab Negara, tapi secara moral itu tanggungjawab kita
semua. Oleh karena itu, melalui program Gerakan Indonesia Mengajar, Anies
Pada dekade 1990-an, Anies adalah mahasiswa dan aktivis di Universitas Gadjah
1
Mada (UGM). Ia adalah Ketua Umum Senat Mahasiswa UGM dan terlibat di
berbagai aktivitas kemahasiswaan. Pada masa itu, ia bergaul dan belajar banyak
dari seorang mantan rektor UGM periode 1986-1990, yaitu Prof. Dr. Koesnadi
Mahasiswa (PTM), yakni sebuah program untuk mengisi kekurangan guru SMA
Dalam beberapa kasus PTM ini justru mendirikan SMA baru dan
pertama di sebuah kota kabupaten. Pak Koes adalah inisiator sekaligus salah satu
dari 8 orang yang menjadi angkatan pertama PTM ini. Beliau berangkat ke
Kupang dan bekerja di sana selama beberapa tahun. Sepulangnya dari Kupang, ia
mengajak serta 3 siswa paling cerdas untuk kuliah di UGM. Salah satunya adalah
Adrianus Mooy yang dikemudian hari menjadi Gubernur Bank Indonesia. Cerita
penuh nilai dari PTM inilah salah satu sumber inspirasi bagi Indonesia Mengajar.
dimana anak-anak muda terbaik diundang untuk menjadi guru di SD-SD yang
berada di desa-desa terpencil selama satu tahun. Alasannya kenapa menjadi guru
SD, karena 66% SD kekurangan guru dan SD adalah basik pertama untuk
orang yang senyatanya mempunyai efek yang luar biasa untuk mencerdaskan
1
Cut Sjahrifa, “Pelatihan Leadership and Coaching Untuk Meningkatkan Kemampuan
Para Calon Pengajar Muda Dakam Program Indonesia Mengajar,” Journal of Sustainable
Community Development (JSCD) 1, no. 1 (2019): 18–23, h.20.
2
kehidupan bangsa.2
swasta itu mempunyai tujuan untuk mengisi kekurangan guru dan mempersiapkan
calon pemimpin (future leaders) yang harapannya ketika kelak mereka menjadi
memiliki kemampuan tingkat dunia (world class competence) tetapi juga memiliki
(grass root understanding). Kehadiran anak-anak muda terbaik ini bukan hanya
sekedar untuk mengajar, melainkan untuk menjadi role model yang mampu
kunci untuk meraih masa depan yang lebih baik. Dengan munculnya Gerakan
Indonesia Mengajar ini kiranya dapat menjadi bahan kritikan dan pelajaran
berharga bagi dunia pendidikan pada umumnya dan pendidikan Islam pada
khususnya.
berada pada posisi sudah sangat gawat. Ketika dilihat dari jumlah sekolah,
meningkat dan berprestasi secara kuantitas.3 Seiring dengan perihal tersebut Anies
3
Menurut Anies memperoleh kesempatan pendidikan dan peran global
merupakan salah satu janji atas kemerdekaan RI. Karena sifatnya bukan sebatas
cita-cita tetapi lebih dipahami sebagai janji maka sebagian besar masyarakat
Indonesia masih belum terlunasi janji kemerdekaannya. Perihal ini tampak pada
belum meratanya pendidikan diperoleh setiap anak bangsa. Bagi Anies pelunasan
janji itu tidak hanya tanggung jawab konstitusional negara dan pemerintah,
melainkan tanggung jawab moral setiap anak bangsa yang telah mendapat
pemikiran dan inisiatif yang wujudkan dengan beberapa pihak yang bersama-sama
mendapat perhatian saat ini adalah soal janji perlindungan untuk setiap warga
kebangsaan yang dirajut dari kebhinekaan suku, adat, agama, keyakinan, bahasa,
geografis yang sangat unik. Kekerasan atas nama apapun akan merusak tenun
tersebut. Dalam soal perlindungan terhadap warga negara atas kekerasan yang
kerap terjadi menurut Anies Baswedan dilihat sebagai warga negara menyerang
warga negara lainnya, terjadi bukan soal mayoritas lawan minoritas. Menurutnya
Dialog antar pemikiran setajam apapun boleh, namun begitu berubah jadi
4
Menurut Anies saat ini pendidikan menjadi eskalator sosial ekonomi
ditentukan oleh pendidikan tinggi yang dimilikinya. Akan tetapi karena mahalnya
biaya pendidikan dan terbatasnya jenjang perguruan tinggi berdampak pada tidak
1) Indonesia Menyala
Indonesia yang masih kekurangan bahan bacaan yang bermutu. Sehingga perlu
dibawa keliling oleh Pengajar Muda untuk dibaca oleh masyarakat sekitar.
semakin meneguhkan bahwa pendidikan. adalah hak yang harus diterima setiap
masyarakat.
pengalaman kerja selama satu hari. Tujuan program ini tidak lain untuk
6
A A Musyaffa et al., Kapita Selekta Pendidikan (Dari Makna Sampai Analisis)
(Bandung: CV Oman Publishing, 2020), h.67-71.
5
membekali peserta didik belajar dari secara langsung dari para profesional sukses
serta efek balik dari para profesional khususnya kelas menengah untuk memahami
realita dan fakta kondisi pendidikan kita. Kelas inspirasi juga tampaknya menjadi
tidak terdistribusinya pendidik yang tidak merata. Selain itu, program ini juga
Pengajar Muda (PM) untuk mengajar selam.a satu tahun di Sekolah Dasar di desa-
6
menggunakan istilah kualitas manusia bukan kualitas sumber daya manusia. Hal
sebagai sumber daya. Kualitas manusia ini hanya bisa diraih lewat pendidikan
gedung, buku, kurikulum atau bahasa yang berkualitas. Untuk mendorong hal
kondisi Indonesia saat ini. Yang lebih cocok menurut Anies adalah kepemimpinan
yang mampu membuat orang bergerak, turun tangan dann berkontribusi untuk
menyelesaikan masalah.
d. Pendidikan Antikorupsi
Menurut Anies budaya anti korupsi tepat untuk dimulai, dari dunia
pendidikan. Proses ini dapat dilakukan melalui upaya penanaman nilai anti
korupsi oleh guru saat proses belajar mengajar di sekolah. Melalui program ini
diharapkan mampu mencerminkan sikap anti korupsi bagi peserta didik. Selain
keteladanan, membangun budaya anti korupsi juga bisa dilakukan dengan cara-
pendidikan semakin menumpuk. Maka dari itu adapung langkah yang dilakukan
7
Biarkan kurikulum 2013 berjalan secara lentur, dalam pengolahan dan
pelaporan hasil evaluasi, sekolah yang memang sudah memiliki perangkat TI yang
memadai, terapkan kurikulum 2013. Sekolah yang belum memiliki perangkat TI,
pengolahan nilai dan sistem pelaporan bisa menggunakan cara manual, pakai cara
KTSP Kurikulum 2013 secara filosofis pada hakikatnya memiliki landasan yang
tentu saja melanda dunia pendidikan. Akan tetapi implementasi kurikulum 2013
ini dilakukan secara tergesa-gesa karena baru diluncurkan menjelang akhir jabatan
visi dan misi Anies. Selanjutnya Anies berencana hapus UN yang bertentangan
dengan UU Sisdiknas dengan segera. Hal ini karena UN lebih dipahami hanya
mengukur peserta didik dari aspek kognitif sernata. Padahal sisi afektif dan
psikologis yang cukup menegangkan, baik bagi peserta didik maupun orang tua.
Selain itu, UN memerlukan biaya yang tidak sedikit. Namun beberapa dampak
yang kurang mengenakan kian muncul ke permukaan. Dalarn pada itu, alternatif
kebijakan yang akan diambil Anies adalah proyek UN dihapus guna membantu
student one laptop secara bertahap merata pada semua jenjang sekolah dan
7
Sumanto, “Relevansi Pemikiran Pendidikan Cokroaminoto Dengan Anis Baswedan.”,
h.334.
8
Pendidikan Islam merupakan serangkaian upaya yang dilakukan pendidik
untuk membantu membentuk watak, budi, akhlak, dan kepribadian peserta didik,
sehingga ia tahu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Sementara
pengajaran Islam adalah upaya untuk mengisi intelektual peserta didik dengan
saling melengkapi antara satu dengan yang lain, dalam rangka mencapai tujuan
yang sama. Tujuan dan misi pendidikan akan tercapai melalui proses pengajaran.
Demikian pula sebaliknya, proses pengajaran tidak akan banyak berarti bila tidak
oleh para guru sebagai pendidik yang mewakili realitas sosial kepada siswa.
Menjadikan keluarga menjadi bagian dari Tri Sentra pendidikan yakni keluarga
sebagai tempat pendidikan yang pertama dan utama. Sebab kinerja akademik anak
rumah. Selain itu perlu disebarkan program-program yang mendukung orang tua
diantaranya:8
8
Sumanto, h.335.
9
a. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui program Indonesia
politeknik dan SMK-SMK dengan prasarana dan sarana serta teknologi terkini.
pendidikan nasional, serta jaminan hidup yang memadai bagi terutama guru
sebagainya).
C. PENUTUP
pemikiran pendidikannya kepada dua tujuan yang ingin dicapai, yaitu membentuk
sumber daya manusia dengan kualitas pendidikan, dan yang kedua adalah
membekali jiwa peserta didik dengan mental kepemimpinan. Selain itu, Anies
10
Baswedan sadar jika peran pendidik sangat penting, dan itu bukan hanya dari guru
yang berada di sekolah tetapi yang lebih utama adalah peran orang tua di
dan mendapat ijazah/label, tetapi dalam hal kecakapan dan keterampilan masih
pendidikan karakter yang justru ditujukan kepada pendidik (orang tua dan guru)
11
DAFTAR PUSTAKA
12