Anda di halaman 1dari 5

Gambar berikut menunjukkan bagian-bagian port suatu personal komputer

secara umum. Dari tampilan tersebut, Anda dapat melihat berbagai port yang
akan dihubungkan dengan komponen lain sehingga akan terbentuk suatu
instalasi komputer.

1
3
2

4 5
7
12
6 8

9 10
11

13

sumber: dokumen penulis


Gambar 1.3. Port yang berfungsi untuk menghubungkan antara komponen di dalam
unit sistem dengan piranti di luar

Nama dan kegunaan port-port komputer yang disajikan pada gambar di


atas dapat dipelajari dalam tabel berikut.
Tabel 1.2. Nama dan kegunaan port pada komputer

No. Nama Keterangan


1. Port power Untuk memasang kabel power komputer, kabel ini
input untuk menghubungkan dengan konektor listrik.

2. Port power Untuk sumber listrik bagi peralatan lain, seperti


output monitor.

3. Kipas casing Untuk mendinginkan suhu di dalam power supply


dan casing.

4. Port keyboard Untuk memasang kabel keyboard, terletak pada


mainboard.

5. Port mouse Untuk memasang kabel mouse, terletak pada main-


board.

6. Port VGA Untuk menghubungkan antara komputer dengan


monitor, terletak pada kartu video.

Bab 1: Operasi Dasar Komputer 

Di unduh dari : Bukupaket.com


7. Port serial Untuk menghubungkan komputer dengan peralatan
yang menggunakan antarmuka serial, misalnya
joystick. Port ini jarang dipakai dan sudah diganti
dengan USB.

8. Port paralel Untuk menghubungkan komputer dengan peralatan


yang menggunakan interface parallel, seperti printer.
Port parallel ini mulai jarang dipakai dan sudah
banyak diganti dengan USB.

9. Port USB Untuk memasang semua peralatan yang men-


dukung interface (antarmuka) USB. Misalnya kamera
digital, printer, scanner, handphone, dan lainnya.

10. Port RJ 45 Untuk menghubungkan komputer dengan jaringan


komputer yang melalui kabel UTP.

11. Port suara Biasanya terdiri dari tiga macam.


(audio) a. Line Out, digunakan untuk menghubungkan
komputer dengan speaker atau head phone,
biasanya berwarna hijau.
b. Line In, digunakan untuk memasukkan sua-
ra, misalnya dari TV tuner, biasanya berwarna
biru.
c. Mikrofon digunakan untuk memasukkan suara
dari mikrofon, biasanya berwarna merah muda.
12. Kipas casing Digunakan untuk pendingin casing.

13. Slot tambahan Untuk menambahkan kartu ekspansi, seperti kartu


video, kartu suara, TV tuner, dan lain-lain.

Setelah Anda mengenal serta memahami fungsi dari port-port tersebut,


langkah berikutnya adalah memasang kabel-kabel sehingga komputer dapat
dinyalakan. Untuk bisa lebih memahami, ikuti langkah-langkah berikut.
a. Pasang kabel keyboard ke dalam konektor PS/2 sebelah kiri (berwarna
ungu), perhatikan juga bahwa letak ujung kabel keyboard dan konektor
PS/2 harus sesuai. Lalu tekan ujung kabel ke arah konektor hingga
masuk.
b. Lanjutkan memasang konektor mouse.
c. Setelah itu, pasang kabel power yang digunakan untuk menghubungkan
komputer dengan konektor listrik.
d. Pasang kabel monitor pada konektor power supply (untuk contoh ini kabel
power monitor tidak dipasang pada konektor listrik, tapi monitor mendapat
aliran listrik dari power supply).

10 Teknologi Informasi dan Komunikasi 1

Di unduh dari : Bukupaket.com


e. Lanjutkan dengan memasang kabel monitor ke dalam konektor kartu
video. Kartu video sudah ada secara onboard dalam motherboard. Tipe yang
digunakan adalah AGP.
f. Agar terpasang erat, kuncilah konektor AGP dengan cara memutar sekrup
yang berbentuk silinder di bagian atas dan bawah ujung kabel monitor.
g. Apabila ada, pasanglah konektor suara dari speaker ke dalam konektor line
out (warna hijau).
Periksalah sekali lagi apakah semua kabel sudah terhubung dengan benar?
Sebagai perbandingan lihat tampilan berikut. Jika sudah, Anda dapat mengetes
komputer Anda.

sumber: rudihd.files.wordpress.com, diakses tanggal 12 Februari 2009


Gambar 1.4. Instalasi kabel yang terpasang dengan benar akan menghindarkan
dari kerusakan komputer

Setelah menghubungkan masing-masing kabel ke dalam port yang sesuai


dan benar, perlu juga memperhatikan instalasi atau piranti pendukung khusus-
nya yang menghubungkan ke arus listrik. Hal ini dilakukan untuk menghindari
adanya kejutan listrik atau tegangan yang tidak stabil dan juga digunakan untuk
menghindari adanya pemadaman listrik yang mendadak. Peralatan tersebut
antara lain sebagai berikut.
a. Pelindung Kejutan
Pelindung kejutan (surge protector atau kadang disebut surge surpressor)
merupakan peralatan yang berfungsi untuk melindungi komputer dari
lonjakan tegangan yang walaupun sesaat dapat merusak berbagai
peralatan elektronik, termasuk komputer. Peralatan ini dipasang untuk
menghubungkan colokan catu daya komputer dengan sumber listrik.

sumber: www.iframagazine.com, diakses tanggal 12 Februari 2009


Gambar 1.5. Surge supressor melindungi komputer Anda dari lonjakan tegangan

Bab 1: Operasi Dasar Komputer 11

Di unduh dari : Bukupaket.com


b. Regulator Tegangan
Regulator tegangan (voltage regulator) adalah peralatan yang berfungsi
untuk menstabilkan tegangan listrik, terutama berguna jika tegangan
listrik dari sumber listrik tiba-tiba menurun. Gangguan ini ditandai dengan
meredup-nya lampu dan dapat menyebabkan komputer yang sedang
hidup menjadi mati sesaat. Regulator tegangan dibuat dalam rangka
untuk menanggulangi gangguan seperti ini. Peralatan ini dipasang untuk
menghubungkan colokan catu daya komputer dengan sumber listrik.

sumber: www.fastncheap.com, diakses tanggal 12 Februari 2009


Gambar 1.6. Regulator tegangan atau voltage regulator

c. UPS
UPS (Uninteruptible Power Supply) adalah peralatan yang memiliki
baterai yang dapat menggantikan sumber daya listrik utama ketika sumber
listrik tersebut mengalami kegagalan. Ketika arus listrik dari sumber
listrik utama mati, UPS menjadi sumber listrik untuk sementara dengan
kemampuan antara 15 menit sampai 1 jam. Dengan cara ini, kita mendapat
kesempatan untuk mematikan komputer sehingga jika ada dokumen yang
belum disimpan dapat segera disimpan.

sumber: www.global-b2b-network.com, diakses tanggal 12 Februari 2009


Gambar 1.7. UPS sebagai pemasok listrik pada saat listrik padam

Mari Berlatih 1.1


Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Apa yang Anda ketahui tentang komputer?
2. Jelaskan perbedaan antara Desktop PC dan Tower PC!
3. Sebutkanlah komponen-komponen penyusun komputer!
4. Jelaskan kegunaan port secara umum!
5. Sebutkanlah macam-macam peralatan tambahan yang diperlukan dalam instalasi
komputer!

12 Teknologi Informasi dan Komunikasi 1

Di unduh dari : Bukupaket.com


Diskusi 1.1
Buatlah kelompok belajar dengan anggota maksimal 5 orang. Diskusikan permasalahan
tentang kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam merangkai komponen-komponen
komputer beserta bahaya yang dapat ditimbulkan akibat kesalahan tersebut. Presentasikan
hasil diskusi kalian di depan kelas.

Cari Tahu
Untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang komponen-komponen komputer
serta cara merangkainya, Anda dapat mengakses link berikut melalui internet.
http://aditirto.multiply.com/journal/item/16

B. Praktik Menggunakan Komputer


Pada materi sebelumnya, Anda telah mempelajari jenis-jenis komputer,
macam-macam komponen komputer berupa hardware beserta cara pemasangan
komponen-komponen tersebut dengan benar. Selanjutnya, Anda akan mem-
pelajari langkah-langkah mengoperasikan komputer dengan baik dan benar agar
komputer terhindar dari bahaya kerusakan. Dalam mengoperasikan komputer
ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, yaitu sebagai berikut.
1. Menghidupkan dan mematikan komputer harus dilakukan secara benar
Dalam menyalakan dan mematikan komputer usahakan tidak terlalu
sering, karena setiap kali menyalakan komputer menyebabkan aus dan rusak-
nya chip, motor hardisk, dan komponen elektronik yang terdapat dalam
komputer. Menyalakan dan menghidupkan komputer beberapa kali sehari
akan memperbanyak kerusakan pada komponen komputer dibandingkan
dengan menghidupkan komputer sehari penuh.
2. Berilah komputer jeda waktu kira-kira 15 sampai 30 detik untuk istirahat
Pada saat komputer dimatikan kemudian akan dihidupkan kembali berilah
komputer waktu beberapa saat untuk menyelesaikan proses booting sehingga
kerusakan komputer baik perangkat lunak maupun perangkat kerasnya ter-
hindar dari kerusakan.
3. Jangan tergesa-gesa
Menyalakan dan mematikan komputer dengan cepat dan tergesa-gesa
akan memberi tekanan berat pada sistem mekanis hardrive. Piringan hardisk
yang semula stabil mungkin bergerak dengan kecepatan 5.400 rpm dan head
berpindah posisi ketika hendak membaca data selama proses booting. Akhirnya
terjadi fatal error yang merugikan Anda.
Bagaimanakah langkah-langkah mengoperasikan komputer dengan baik
dan benar? Berikut ini disajikan panduan dalam menyalakan dan mematikan

Bab 1: Operasi Dasar Komputer 13

Di unduh dari : Bukupaket.com

Anda mungkin juga menyukai