Diterjemahkan dari bahasa Afrikans ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

INVESTIGASI ASLI

Pengaruh Jumlah Latihan pada Berat Badan,

Komposisi Tubuh, dan Ukuran Obesitas Sentral
STRRIDE — Sebuah Studi Terkendali Acak

Cris A. Slentz, PhD; Brian D. Duscha, MS; Johanna L. Johnson, MS; Kevin Ketchum, MS; Lori B. Aiken, BS;
Gregory P. Samsa, PhD; Joseph A. Houmard, PhD; Connie W. Bales, PhD, RD; William E. Kraus, MD

Latar belakang:Obesitas adalah masalah kesehatan utama yang sebagian
disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik. Jumlah aktivitas yang dibutuhkan
untuk mencegah penambahan berat badan tidak diketahui.
Objektif:Untuk
menentukan efek dari jumlah dan intensitas
yang berbeda dari latihan olahraga.
Desain:Uji coba terkontrol secara acak (Februari 1999-
Juli 2002).
Pengaturan dan Peserta:Pria yang tidak banyak bergerak dan kelebihan berat badan
dan wanita (berusia 40-65 tahun) dengan dislipidemia
ringan sampai sedang direkrut dari Durham, NC, dan
masyarakat sekitar.
Intervensi:Program latihan delapan bulan dengan 3
kelompok: (1) jumlah tinggi / intensitas kuat (kalori setara
dengan kira-kira 32,0 km joging per minggu pada
konsumsi oksigen puncak 65% -80%); (2) intensitas
rendah/intensitas kuat (setara dengan sekitar 19,2 km
atau joging per minggu pada 65% - 80%), dan (3)
intensitas rendah/sedang (setara dengan sekitar 19,2
km). berjalan per minggu pada 40% -55%). Subjek
disarankan untuk tidak mengubah pola makan dan
didorong untuk menjaga berat badan.
diacak dan 120 menyelesaikan penelitian. Ada yang signifikan (P
-.05) hubungan dosis-respons antara jumlah latihan dan jumlah
penurunan berat badan dan kehilangan massa lemak. Kelompok
intensitas tinggi / intensitas kuat kehilangan massa tubuh secara
signifikan lebih banyak (dalam rata-rata [SD] kilogram) dan
massa lemak (dalam rata-rata [SD] kilogram) (masing-masing
−2,9 [2,8] dan 4,8 [3,0]) daripada kelompok kelompok intensitas
rendah / sedang (masing-masing 0,9 [1,8] dan 2,0 [2,6]),
kelompok intensitas rendah / kuat (−0,6 [2,0] dan
- 2.5 [3.4], masing-masing), dan kontrol (+1.0 [2.1] dan
+ 0,4 [3,0], masing-masing). Kedua kelompok jumlah rendah memiliki
peningkatan yang jauh lebih besar daripada kontrol tetapi tidak
berbeda satu sama lain. Dibandingkan dengan kontrol, semua
kelompok olahraga secara signifikan menurunkan pengukuran
lingkar perut, pinggang minimal, dan pinggul. Tidak ada perubahan
yang signifikan dalam asupan makanan untuk setiap kelompok.
Kesimpulan:Pada subjek yang tidak berdiet dan kelebihan berat badan,
kontrol bertambah berat badan, baik kelompok olahraga ringan
kehilangan berat badan dan lemak, dan kelompok tinggi kehilangan lebih
banyak dari masing-masing dengan cara dosis-respons. Temuan ini sangat
menyarankan bahwa, tidak ada perubahan dalam diet, jumlah aktivitas
yang lebih tinggi diperlukan untuk pemeliharaan berat badan dan bahwa
ketidakseimbangan kalori positif yang diamati pada kontrol kelebihan
berat badan adalah kecil dan dapat dibalikkan dengan sedikit olahraga.

HAI
Kebanyakan individu dapat melakukannya dengan berjalan kaki 30 menit
Ukuran Hasil Utama:Berat badan, komposisi tubuh setiap hari.
posisi (melalui lipatan kulit), dan lingkar pinggang.

Hasil:Dari 302 layar subjek ed, 182 memenuhi kriteria dan Arch Intern Med. 2004; 164: 31-39

VERWEIGHT ATAU OBESITAS
terlihat pada 55% orang Amerika.1
Dari tahun 1991 hingga 1998,
prevalensi obesitas meningkat
meningkat hampir 50%.2
Individu yang kelebihan berat badan dan obesitas
berada pada peningkatan risiko penyakit
kardiovaskular, diabetes, hipertensi, dan gangguan
kesehatan lainnya.3Namun, kelebihan berat badan
yang terletak di pusat bahkan lebih jelas terkait
Sebagian besar akan setuju bahwa, selain diet,
penurunan waktu luang dan aktivitas fisik terkait
pekerjaan memainkan peran penting6-8dalam
peningkatan pesat dalam prevalensi obesitas selama
beberapa dekade terakhir. Namun, jumlah aktivitas
untuk mencegah penambahan berat badan tidak
diketahui. Pada tahun 1995, Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit dan American College of Sports
Medicine bersama-sama mengeluarkan pernyataan
kesehatan yang merekomendasikan bahwa “Setiap

Afiliasi penulis tercantum di akhir dengan risiko kesehatan,4,5dan sebagai hasilnya, orang dewasa AS harus mengumpulkan 30 menit atau
artikel ini. Penulis tidak memiliki pedoman klinis terbaru3telah menunjukkan bahwa lebih aktivitas fisik intensitas sedang pada sebagian
kepentingan keuangan yang risiko penyakit paling baik dikategorikan oleh besar, sebaiknya semua, hari dalam seminggu. . . ”9
relevan dalam artikel ini. indeks massa tubuh (BMI) dan lingkar pinggang. Namun, Institut Kedokteran

(CETAK ULANG) ARCH INTERNAL MED / VOL 164, 12 JAN 2004 WWW.ARCHINTERNMED.COM
31

© 2004 Asosiasi Medis Amerika. Seluruh hak cipta.

Diunduh Dari: https://jamanetwork.com/ pada 25/02/2022

 cine dari National Academies baru-baru ini menyatakan bahwa
“aktivitas rutin 30 menit per hari tidak cukup untuk menjaga berat
badan pada orang dewasa. . . . ”10Sebaliknya, mereka
merekomendasikan 60 menit aktivitas fisik intensitas sedang per hari
untuk mencegah penambahan berat badan. Jelas ini adalah area
kontroversial, dan komunitas medis dibiarkan tidak mengetahui
jumlah olahraga apa yang direkomendasikan untuk menurunkan
berat badan, pemeliharaan berat badan, dan promosi kesehatan
umum. Menariknya, sepengetahuan kami tidak ada studi pelatihan
olahraga prospektif yang membandingkan efek dari 2 atau lebih
jumlah aktivitas fisik yang berbeda pada perubahan berat badan,
komposisi tubuh, atau ukuran obesitas sentral.
Studi Intervensi Pengurangan Risiko Tertarget melalui Latihan
yang Ditentukan (STRRIDE), uji klinis terkontrol secara acak,
dirancang untuk menyelidiki efek terpisah dan gabungan dari jumlah
latihan dan intensitas latihan pada faktor risiko kardiovaskular pada
pria dan wanita yang kelebihan berat badan dan obesitas ringan
dengan penyakit ringan. dislipidemia sedang. Dalam artikel ini kami
melaporkan data yang menunjukkan bahwa bahkan tanpa
pengurangan asupan kalori, sebagian besar individu yang kelebihan
berat badan dan obesitas ringan dapat mengumpulkan aktivitas fisik
yang cukup untuk mencegah penambahan berat badan dan bahkan
meningkatkan penurunan berat badan sederhana dengan
melakukan latihan intensitas sedang selama 30 menit / hari. . Lebih
banyak aktivitas menghasilkan penurunan berat badan yang lebih
besar, kehilangan lemak, dan pengurangan ukuran obesitas sentral.
METODE
SUBJEK
Deskripsi lengkap dari desain STRRIDE, hipotesis, strategi
rekrutmen, metode, dan hasil awal dipublikasikan di tempat lain.
11Informed consent ditandatangani oleh 302 subjek dari
Durham, NC, dan masyarakat sekitar, yang dinilai kelayakannya.
Dari 302 subjek ini, 182 memenuhi kriteria inklusi dan diacak ke
dalam penelitian. Studi ini diselesaikan oleh 120 subjek (66% dari
mereka yang diacak), yang dimasukkan dalam analisis ini.
Kriteria inklusi adalah usia 40 hingga 65 tahun, tidak aktif
(berolahraga kurang dari sekali seminggu), kelebihan berat
badan atau obesitas ringan (BMI [dihitung sebagai berat dalam
kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam meter],
25-35) dengan kelainan lipid ringan hingga sedang. (baik low-
density lipoprotein kolesterol [LDL-C] = 130-190 mg/dL [3,4-4,9
mmol/L] atau high-density lipoprotein kolesterol [HDL-C] -40 mg/
dL [-1,0 mmol/L] untuk pria atau -45 mg/dL [-1,2 mmol/L] untuk
wanita), nondiabetes, dan nonhipertensi. Wanita juga
pascamenopause. Kriteria eksklusi termasuk penyakit metabolik
atau muskuloskeletal lainnya, sedang berdiet atau berniat untuk
diet; penggunaan obat-obatan pengganggu, kehadiran nyata
penyakit jantung koroner, dan keengganan untuk diacak ke
kelompok mana pun. Setelah persetujuan tertulis diperoleh,
subjek secara acak ditugaskan ke 1 dari 3 kelompok pelatihan
olahraga atau ke kelompok kontrol yang tidak berolahraga.
PROTOKOL PELATIHAN LATIHAN
Kelompok latihan adalah sebagai berikut: (1) jumlah tinggi /
intensitas kuat (kalori setara dengan sekitar 20 mil [32,0 km] /
minggu pada konsumsi oksigen puncak 65% -80% [V̇]HAI2]), (2)
jumlah rendah / intensitas kuat (kalori setara dengan sekitar 12
mil [19,2 km] / minggu pada 65% -80% puncak V̇HAI2), dan (3)
jumlah rendah/intensitas sedang (kalori setara sekitar 19,2 km/
minggu pada puncak 40% -55% V̇HAI2). Untuk kelompok
intensitas tinggi / kuat, resep latihan khusus
(CETAK ULANG) ARCH INTERNAL MED / VOL 164, 12 JAN 2004
32
© 2004 Asosiasi Medis Amerika. Seluruh hak cipta.
Diunduh Dari: https://jamanetwork.com/ pada 25/02/2022
Pengeluaran 23 kkal/kg berat badan per minggu, yang
merupakan ekuivalen kalori sekitar 20 mil (32,0 km)/minggu
berjalan atau jogging untuk orang dengan berat 90 kg (kisaran,
19,2-20,6 mil [30,7-33,0 km] / minggu untuk 70-110 – kg orang).12
Resep latihan adalah 14 kkal / kg per minggu untuk 2 kelompok
jumlah rendah, yang setara dengan kalori sekitar 12 mil (19,2
km) / minggu.12Sementara jumlah latihan dinyatakan dalam hal
berjalan atau jogging, mode latihan yang sebenarnya termasuk
ergometer siklus, treadmill, dan pelatih elips.
LATIHAN LATIHAN
Semua sesi latihan diverifikasi dengan pengawasan langsung atau
penggunaan monitor detak jantung yang menyediakan data
rekaman (Polar Electro Inc, Woodbury, NY). Kepatuhan dihitung
sebagai persentase dan sama dengan jumlah menit latihan aktual
yang diselesaikan setiap minggu pada intensitas yang sesuai, dibagi
dengan jumlah total menit yang ditentukan:
(Menit Latihan yang Diselesaikan / Menit yang Ditetapkan) - 100
= Persentase.
Data dari semua subjek yang menyelesaikan penelitian
digunakan dalam penelitian ini mengikuti desain intent-
to-treat. Ada periode ramp awal 2 hingga 3 bulan di
mana durasi latihan (dalam menit) dan intensitas latihan
ditingkatkan secara bertahap sampai resep latihan yang
sesuai diperoleh. Jalan awal diikuti oleh 6 bulan pelatihan
tambahan dengan resep latihan yang sesuai.
EVALUASI DAN KONTROL MAKANAN
BERAT BADAN
Asupan nutrisi dari setiap subjek ditentukan sebelum dan sesudah pelatihan olahraga
menggunakan catatan makanan 3 hari dan wawancara ingatan diet 24 jam. Untuk mempelajari
efek olahraga saja dan untuk menghilangkan efek pengganggu dari penurunan berat badan
yang besar, subjek disarankan untuk mempertahankan berat badan awal. Subyek direkrut
dengan pengetahuan bahwa ini adalah studi latihan, bukan studi penurunan berat badan dan
dengan demikian, jika niat mereka adalah untuk menurunkan berat badan, mereka tidak boleh
berpartisipasi. Hal ini ditekankan selama skrining telepon, selama pertemuan persetujuan awal,
dan pada wawancara diet awal. Sebelum persetujuan tertulis diperoleh, subjek diberitahu bahwa
jika mereka kehilangan atau memperoleh 2,5% atau lebih dari berat badan mereka, seorang
konselor gizi akan mengumpulkan dan menganalisis asupan gizi mereka baru-baru ini dan
menyarankan metode untuk mempertahankan atau meningkatkan berat badan mereka. Secara
khusus, jika informasi nutrisi menunjukkan bahwa mereka telah mengurangi asupan kalori atau
persentase kalori dari makronutrien tertentu (misalnya, lemak, karbohidrat, atau protein) telah
berubah, mereka disarankan untuk kembali ke kebiasaan makan awal mereka. Mengingat durasi
yang relatif singkat dari fase intervensi penelitian ini (9 bulan), itu tidak percaya bahwa instruksi
untuk menjaga berat badan akan menghadirkan risiko kesehatan yang signifikan untuk subyek.
mereka disarankan untuk kembali ke kebiasaan makan awal mereka. Mengingat durasi yang
relatif singkat dari fase intervensi penelitian ini (9 bulan), itu tidak percaya bahwa instruksi untuk
menjaga berat badan akan menghadirkan risiko kesehatan yang signifikan untuk subyek. mereka
disarankan untuk kembali ke kebiasaan makan awal mereka. Mengingat durasi yang relatif
singkat dari fase intervensi penelitian ini (9 bulan), itu tidak percaya bahwa instruksi untuk
menjaga berat badan akan menghadirkan risiko kesehatan yang signifikan untuk subyek.
BERAT BADAN, KOMPOSISI TUBUH, KULIT KULIT,
DAN UKURAN LINGKARAN
Tinggi badan (hingga 0,64 cm terdekat) dan berat badan diukur
dengan pakaian ringan dan tanpa sepatu hingga sepersepuluh
kilogram terdekat pada skala elektronik digital (Skala 5005; Scale-
Tronix Inc, Wheaton, Ill). Untuk meminimalkan variabilitas berat
badan sehari-hari, digunakan rata-rata 2 pengukuran berat badan
awal dan 2 pengukuran berat badan akhir penelitian. Tinggi badan
diukur hingga seperempat inci terdekat. Komposisi tubuh ditentukan
dengan menggunakan jumlah 4 lipatan kulit yang diukur dengan
kaliper Lange (Beta Technology Inc, Cambridge, Md) dan formula
spesifik jenis kelamin Jackson dan Pollock.13Lipatan kulit termasuk
trisep (lipatan vertikal, pertengahan antara akromion, dan pro-
WWW.ARCHINTERNMED.COM
 SEBUAH
2 B 2

0 0

Δ.Massa Lemak, kg
kan
Δ.Berat badan,%

Keahlian

-2
Keahlian kan -2

Keahlian kan
Keahlian kan
-4 -4
Keahlian

Keahlian

-6 -6

C Keahlian D
6 3

Keahlian
kan

Δ.Massa Tubuh Tanpa Lemak, kg

4 2
Δ.Massa Tubuh Tanpa Lemak,%

Keahlian
kan

2 1

0 0

-1
Kontrol Jumlah Rendah / Jumlah Rendah / Jumlah Tinggi / Kontrol Jumlah Rendah / Jumlah Rendah / Jumlah Tinggi /
Intensitas Sedang Intensitas kuat Intensitas kuat Intensitas Sedang Intensitas kuat Intensitas kuat

Gambar 1.Pengaruh jumlah dan intensitas latihan pada perubahan rata-rata dalam berat badan (A), massa lemak (B), persen massa tubuh tanpa lemak (C), dan massa tubuh tanpa lemak (D). Tanda
bintang menunjukkanP-.05 dibandingkan dengan kontrol; belati,P-.05 dibandingkan dengan kelompok latihan jumlah tinggi. Bilah kesalahan menunjukkan SE.

pada permukaan posterior), suprailiaka (lipatan diagonal di atas dikirim sebagai skor perubahan aktual tetapi hampir identik ketika
krista iliaka bahkan dengan garis aksilaris anterior), abdomen (lipatan disajikan berdasarkan persentase perubahan. Namun, hasil yang
vertikal kira-kira 1 inci [2,54 cm] dari umbilikus, sisi kanan), dan paha signifikan secara statistik hampir identik apakah dilakukan pada skor
(lipatan vertikal pada permukaan anterior, pertengahan antara perubahan absolut atau skor perubahan persen. berpasanganTtes
anterior, prosesus iliaka superior dan batas proksimal patela).14 digunakan untuk menentukan apakah skor akhir vs skor awal untuk
Lingkar diukur pada pinggang perut (horizontal pada umbilikus), setiap kelompok signifikan. Akhirnya, untuk menentukan apakah
pinggang minimal (lingkar horizontal terkecil di atas umbilikus dan di distribusi lemak tubuh pusat secara istimewa ditingkatkan dengan
bawah prosesus xiphoid), pinggul (horizontal, pada penonjolan olahraga, pasanganTtes membandingkan persentase perubahan
maksimal gluteus maximus) dan paha (tegak lurus dengan femur di jumlah 2 lipatan kulit sentral (perut dan suprailiaka) dengan 2 lipatan
pangkal paha). titik tengah antara sendi pinggul dan lutut) seperti kulit perifer (paha dan trisep) dilakukan. SemuaTtes adalah 2-tailed.
yang dijelaskan dalam American College of Sports Medicine
Guidelines.14

HASIL
METODE STATISTIK

Data dianalisis menggunakan analisis varians (Statview atau DEMOGRAFIS

perangkat lunak SAS; SAS Institute, Cary, NC). Ketika analisis
varians signifikan (P-.05), analisis post hoc Student-Newman- Tabel 1menggambarkan karakteristik dasar dari kelompok total
Keuls, yang mengontrol beberapa perbandingan, dilakukan dan masing-masing kelompok terpisah setelah pengacakan.
untuk menentukan perbedaan antar kelompok (Angka 1, Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok pada
2, dan3). Enam perbandingan berpasangan (ketiga kelompok latihan setiap karakteristik dasar. Ada jumlah pria dan wanita yang
dibandingkan satu sama lain dan kelompok latihan dibandingkan hampir sama di setiap kelompok, dan minoritas rata-rata
dengan kelompok kontrol) menarik. SEBUAHPnilai, dikoreksi untuk
berjumlah 20% dari total populasi penelitian. Selain itu, tidak ada
beberapa perbandingan, kurang dari 0,05 dianggap signifikan.
perubahan dalam asupan kalori yang diamati pada kelompok
Banyak dari analisis dengan analisis varians adalah pada perubahan
mana pun.Gambar 4menggambarkan jumlah subjek yang
persen alih-alih skor perubahan yang sebenarnya. Hal ini dilakukan agar
penurunan berat badan yang besar dari individu yang lebih berat tidak
diskrining (n = 302), dengan 120 subjek yang diskrining dan 182
membawa lebih banyak bobot daripada perubahan persentase yang lebih kecil yang diacak. Dari 182 subjek yang diacak, 120 menyelesaikan
tetapi sama dari individu yang lebih kecil (sama untuk lipatan kulit dan lingkar). studi dan dijelaskan dalam artikel ini. Tidak ada subjek yang
Misalnya penurunan berat badan untuk wanita kurang dari pria jika pra- dikecualikan. Itu

(CETAK ULANG) ARCH INTERNAL MED / VOL 164, 12 JAN 2004 WWW.ARCHINTERNMED.COM
33

© 2004 Asosiasi Medis Amerika. Seluruh hak cipta.

Diunduh Dari: https://jamanetwork.com/ pada 25/02/2022

 SEBUAH
10 B 10

0
0
Δ.Lipatan Kulit Perut,%

Δ.Lipatan Kulit Paha,%

- 10 - 10
kan Keahlian kan

kan Keahlian kan

- 20 - 20
Keahlian

Keahlian

- 30 - 30

C 10 D 10

0 0
Δ.Lipatan Kulit suprailiaka,%

Δ.Lipatan Kulit Trisep,%

- 10 - 10

Keahlian kan
Keahlian
- 20 - 20
Keahlian

Keahlian

- 30 Kontrol Jumlah Rendah / Jumlah Rendah / Jumlah Tinggi / - 30 Kontrol Jumlah Rendah / Jumlah Rendah / Jumlah Tinggi /
Intensitas Sedang Intensitas kuat Intensitas kuat Intensitas Sedang Intensitas kuat Intensitas kuat

Gambar 2.Pengaruh jumlah dan intensitas latihan pada rata-rata persen perubahan lipatan kulit di perut (A), paha (B), suprailiaka (C), dan trisep (D). Tanda bintang menunjukkan
P-.05 dibandingkan dengan kontrol; belati,P-.05 dibandingkan dengan kelompok latihan jumlah tinggi. Bilah kesalahan menunjukkan SE.

putus sekolah tidak berbeda dari mereka yang NILAI DASAR DAN PERUBAHAN SKOR
menyelesaikan studi pada karakteristik dasar apa pun.
Tidak ada perubahan signifikan dalam asupan kalori harian rata-
RESEP LATIHAN rata atau asupan karbohidrat, lemak, atau protein. Di dalam
Meja 2, nilai dasar dan efek latihan olahraga pada
Tabel 1 juga menjelaskan resep latihan secara rinci. Jumlah latihan massa tubuh, komposisi tubuh, dan variabel
spesifik yang ditentukan (14 kkal / kg berat badan per minggu untuk antropometrik dan distribusi lemak (skor perubahan:
kelompok jumlah rendah dan 23 kkal / kg per minggu untuk nilai akhir nilai awal) disajikan. Efek jumlah dan
kelompok jumlah tinggi), jika dikonversi (berdasarkan setara intensitas olahraga serta efek tidak berolahraga
pengeluaran kalori) ke dalam jumlah mil per minggu, setara dengan secara teratur pada variabel-variabel ini bersifat
sekitar 12 dan 20 mil (19,2 dan 32,0 km) jalan kaki atau joging untuk konsisten, jelas, dan respons-dosis. Sangat menarik
kelompok olahraga ringan dan tinggi, masing-masing. Berdasarkan bahwa sementara olahraga tampaknya tidak secara
kepatuhan, kelompok jumlah rendah rata-rata sekitar 11 mil (17,6 khusus menurunkan lemak tubuh pusat daripada
km) / minggu dan kelompok jumlah tinggi rata-rata sekitar 17 mil lemak perifer, efek dari tidak adanya olahraga teratur
(27,2 km) / minggu. Jumlah menit rata-rata yang dilakukan oleh (yaitu, kontrol) tampaknya menghasilkan peningkatan
masing-masing kelompok diberikan pada Tabel 1. Jumlah waktu yang preferensial pada lipatan kulit tubuh bagian tengah
dibutuhkan untuk menghabiskan jumlah kalori yang ditentukan lebih dari lipatan kulit perifer. Namun pengaruhnya
hanya bergantung pada tingkat kebugaran, dengan individu yang kecil, dan perbedaannya tidak signifikan. Rasio
lebih bugar membutuhkan lebih banyak waktu dan individu yang pinggang-pinggul pada awal adalah 0,935 untuk
lebih bugar membutuhkan lebih sedikit waktu untuk mengeluarkan seluruh kelompok, tanpa perbedaan dasar antara
sejumlah kalori per kilogram massa tubuh. Dari 28 peserta yang kelompok (data tidak ditampilkan). Demikian pula,P
kelebihan berat badan / obesitas ringan dalam kelompok latihan -.05, berpasangan Ttes) pada kelompok kontrol.
intensitas rendah / sedang (mirip dengan kecepatan berjalan sedang Gambar 1 sampai 3 menggambarkan efek dari tidak
hingga cepat), 24 (86%) menyelesaikan jumlah latihan ini dalam 215 berolahraga secara teratur serta efek dari jumlah dan intensitas
menit / minggu, yang setara dengan 31 menit / hari. latihan yang berbeda pada berat badan, komposisi tubuh,
lipatan kulit, dan lingkar. Sekali lagi, sangat jelas, konsisten,

(CETAK ULANG) ARCH INTERNAL MED / VOL 164, 12 JAN 2004 WWW.ARCHINTERNMED.COM
34

© 2004 Asosiasi Medis Amerika. Seluruh hak cipta.

Diunduh Dari: https://jamanetwork.com/ pada 25/02/2022

 SEBUAH
2 B 2

0 0

Δ.Lingkar Pinggul,%
Keahlian kan
Δ.Lingkar Perut,%

-2 -2 Keahlian kan
Keahlian

Keahlian

Keahlian

-4 -4
Keahlian

-6 -6

C 2 D 2

0 0
Δ.Lingkar Pinggang,%

Δ.Lingkar Paha,%
-2 -2
Keahlian

Keahlian
Keahlian

-4 -4

Keahlian

-6 Kontrol Jumlah Rendah / Jumlah Rendah / Jumlah Tinggi / -6 Kontrol Jumlah Rendah / Jumlah Rendah / Jumlah Tinggi /
Intensitas Sedang Intensitas kuat Intensitas kuat Intensitas Sedang Intensitas kuat Intensitas kuat

Gambar 3.Pengaruh jumlah dan intensitas latihan pada rata-rata persen perubahan lingkar: perut (A), pinggul (B), pinggang minimal (C), dan paha (D). Tanda bintang
menunjukkanP-.05 dibandingkan dengan kontrol; belati,P-.05 dibandingkan dengan kelompok latihan jumlah tinggi. Bilah kesalahan menunjukkan SE.

hubungan dosis-respons antara jumlah latihan dan efek pada
masing-masing variabel ini terbukti. Dalam semua kasus, kecuali
untuk massa tubuh tanpa lemak, skor perubahan untuk kelompok
jumlah tinggi meningkat secara signifikan dibandingkan dengan
kontrol. Dan dalam semua kasus, kedua kelompok olahraga dengan
jumlah rendah memiliki efek yang lebih baik pada masing-masing
dari 12 variabel ini daripada kelompok kontrol tanpa olahraga,
dengan 8 dari 12 perbandingan ini menjadi signifikan bahkan setelah
mengontrol beberapa perbandingan. Akhirnya, untuk banyak
variabel ini, kelompok jumlah tinggi mengalami peningkatan yang
jauh lebih baik daripada 1 atau kedua kelompok jumlah rendah
(Gambar 1-3). Secara khusus, kelompok jumlah tinggi memiliki skor
perubahan yang secara signifikan lebih baik daripada kelompok
jumlah rendah/intensitas sedang pada perubahan berat badan,
persen massa tubuh tanpa lemak, massa lemak, lipatan kulit (perut,
suprailiaka, dan paha), dan lingkar pinggul. Dan kelompok jumlah
tinggi memiliki peningkatan yang jauh lebih baik daripada kelompok
jumlah rendah / intensitas kuat pada berat badan, persen massa
tubuh tanpa lemak, massa lemak, lipatan kulit perut dan paha, dan
lingkar pinggul.
Sementara efek jumlah latihan sangat jelas, efek
intensitas latihan kurang jelas. Tampaknya ada pengaruh
intensitas latihan pada beberapa variabel, terutama pada
massa tubuh tanpa lemak. Namun, tidak ada variabel di
mana kelompok intensitas rendah / intensitas tinggi
secara signifikan lebih baik daripada kelompok intensitas
rendah / intensitas sedang (semuaPnilai -.20). Itu
kelompok jumlah rendah / kuat memiliki peningkatan massa tubuh
tanpa lemak hampir 2 kali lipat lebih besar daripada kontrol (P-.05),
tetapi setelah koreksi untuk beberapa perbandingan, iniPnilainya
tidak signifikan. Kelompok dengan jumlah tinggi mengalami
peningkatan massa tubuh tanpa lemak yang hampir sama tetapi
penurunan lemak tubuh hampir dua kali lebih besar, yang mungkin
menjelaskan penurunan lingkar paha yang relatif besar.
Di dalamGambar 5, hubungan dosis-respons yang jelas antara
jumlah latihan dan jumlah perubahan berat badan terbukti.
Hubungan yang hampir linier menunjukkan bahwa individu yang
kelebihan berat badan mungkin perlu mengumpulkan setara dengan
6 hingga 7 mil (9,6-11,2 km) berjalan kaki atau jogging setiap minggu
hanya untuk mencegah penambahan berat badan (x- intersep adalah
antara 5,7 mil [9,1 km] / minggu dan 6,75 mil [10,8 km] / minggu,
tergantung pada apakah persamaan polinomial linier atau orde
kedua dipasang pada data). Namun,x-intercept hanyalah perkiraan
perubahan bobot rata-rata, dan perkiraan ini belum diuji secara
langsung. Jugax-intercept menggambarkan perkiraan jumlah latihan
yang akan mengakibatkan setengah dari subyek menambah berat
badan dan setengah kehilangan berat badan. Tingkat minimum yang
lebih tinggi diharapkan menghasilkan persentase subjek yang
mengalami penurunan berat badan yang semakin besar. Secara
keseluruhan, hubungan tersebut menunjukkan bahwa jumlah
olahraga yang sangat sederhana dapat mencegah penambahan
berat badan dan bahwa lebih banyak olahraga dapat menyebabkan
penurunan berat badan yang lebih besar secara bertahap bahkan
tanpa penurunan asupan kalori. Minat-

(CETAK ULANG) ARCH INTERNAL MED / VOL 164, 12 JAN 2004 WWW.ARCHINTERNMED.COM
35

© 2004 Asosiasi Medis Amerika. Seluruh hak cipta.

Diunduh Dari: https://jamanetwork.com/ pada 25/02/2022

 Tabel 1. Karakteristik Dasar Kelompok Total dan Setelah Pengacakan Menjadi Kelompok*

Jumlah Rendah / Jumlah Rendah / Jumlah Tinggi /

Jumlah Grup Kontrol Intensitas Sedang Intensitas kuat Intensitas kuat
Variabel (n = 120) (n = 37) (n = 28) (n = 28) (n = 27)

Umur, kamu 52.8 (6.4) 52,5 (7,5) 53.4 (5.0) 52,7 (7.6) 52,7 (4,8)
Berat, kg 87,6 (13,9) 88.0 (12.8) 87,7 (17,3) 88.0 (14.0) 85.6 (11,5)
BMI 29.7 (3.2) 30.2 (3.3) 29.9 (3.6) 29.9 (3.2) 28.9 (2.4)
Ras, Tidak.
putih 94 (78,3%) 28 21 21 24
Amerika Afrika 25 (20,8%) 9 7 7 2
Asia 1 (0,8%) 0 0 0 1
Wanita Pria 55/65 18/19 13/15 16/12 12/15
Asupan makanan, kkal / d 2122 (649) 2091 (539) 2138 (760) 2021 (707) 2228 (573)
CHO,% 48.8 (10.3) 51.0 (9.6) 48.5 (11,4) 47.7 (9.0) 48.0 (11.1)
Gemuk,% 33.8 (8.4) 32.2 (8.4) 33.9 (8.3) 35.5 (7.7) 33.7 (9.1)
Protein,% 15.8 (5.4) 15.4 (3.6) 15.9 (7.8) 15.8 (4.0) 16.2 (5.0)
Resep dan jumlah latihan yang sebenarnya
Intensitas,% puncak V̇HAI2 SETELAH SETELAH 40-55 65-80 65-80
Jumlah resep, mil / minggu SETELAH SETELAH 12 12 20
Waktu resep, min / minggu SETELAH SETELAH 200 (44) 127 (32) 204 (40)
Kepatuhan,% SETELAH SETELAH 90.5 (10.7) 90.1 (10.5) 86,2 (11,7)
Jumlah aktual, mil / minggu§ Waktu SETELAH SETELAH 10.9 10.8 17.2
aktual, menit / minggu- SETELAH SETELAH 179 (37) 114 (29) 175 (36)
Frekuensi, sesi / minggu SETELAH SETELAH 3,6 (0,5) 3.0 (0,5) 3,8 (0,8)
Ubah skor (nilai pasca - nilai awal)
Asupan kalori, kkal / d SETELAH - 75,7 (469) - 146,4 (655) - 22,4 (744) - 45.1 (575)
asupan CHO,% SETELAH - 1.0 (10.2) 0.6 (11.1) - 0,7 (11,2) - 0,1 (7,7)
Asupan lemak,% SETELAH 0,3 (8,7) - 1.4 (7.8) 0,7 (10,6) 1.9 (7.5)
Protein,% SETELAH 0,5 (6,3) 0.8 (8.8) - 0,0 (4,9) - 1,6 (4,8)

Singkatan: BMI, indeks massa tubuh (dihitung sebagai berat badan dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam meter); CHO, karbohidrat; NA, tidak berlaku; VHAI
2, konsumsi oksigen puncak.
* Nilai adalah mean (SD) (kecuali untuk variabel dengan mean atau rentang saja). Tidak ada perbedaan kelompok yang signifikan dalam karakteristik
demografis. Persentase dari CHO, lemak, dan protein tidak total 100% karena kalori dari etanol tidak termasuk.
Jumlah resep disajikan sebagai perkiraan jumlah mil per minggu yang secara kalori setara dengan kilokalori per minggu yang ditentukan sebesar 14 kkal / kg
untuk kelompok olahraga jumlah rendah dan 23 kkal / kg untuk kelompok olahraga jumlah tinggi.
Jumlah sebenarnya = jumlah resep - kepatuhan untuk setiap kelompok (karena itu tidak ada SD).
- Waktu aktual = resep - kepatuhan untuk setiap mata pelajaran.

Secara khusus, 27 (73%) dari 37 kontrol mengalami kenaikan berat
badan, sedangkan pada kelompok olahraga dengan jumlah rendah/
sedang, rendah/kuat, dan tinggi/kuat, 21 (75%) dari 28, 20 (71%) ) dari
28, dan 23 (85%) dari 27, masing-masing, kehilangan berat badan.
mempertahankan keseimbangan energi negatif. Temuan ini mendukung
teori bahwa kenaikan berat badan, seperti yang dialami oleh kontrol
dalam penelitian ini, kemungkinan disebabkan oleh ketidakseimbangan
asupan kalori harian yang kecil.15atas pengeluaran energi. Selanjutnya,
secara bersamaan menawarkan resep latihan khusus yang menghasilkan
pemeliharaan berat badan atau penurunan berat badan di 73% dari

KOMENTAR individu yang kelebihan berat badan atau sedikit obesitas dalam penelitian
ini. Sebagian besar individu dapat mencapai jumlah latihan ini dengan
Kami melaporkan di sini data dari studi prospektif melakukan aktivitas seperti jalan cepat selama 30 menit/hari atau olahraga
terkontrol acak pertama, sepengetahuan kami, berat seperti jogging selama 20 menit/hari. Akhirnya, hubungan yang
untuk menyelidiki efek dari jumlah latihan yang relatif linier antara jumlah latihan dan perubahan berat badan,
berbeda pada berat badan, komposisi tubuh, dan dikombinasikan dengan temuan bahwa kenaikan berat badan terjadi di
ukuran adipositas sentral pada individu yang bawah tingkat aktivitas fisik tertentu, memberikan dukungan kuat untuk
kelebihan berat badan dan obesitas. Ini juga hipotesis bahwa jumlah minimal aktivitas fisik diperlukan untuk
merupakan studi pertama yang dirancang untuk pemeliharaan berat badan yang tepat, yang pertama kali diusulkan oleh
menyelidiki efek terpisah dan gabungan dari Mayer et al.16.17Tampaknya banyak orang di masyarakat Amerika kita
jumlah latihan dan intensitas latihan pada variabel- mungkin telah jatuh di bawah tingkat aktivitas fisik minimal yang
variabel ini. Kami percaya temuan paling penting diperlukan untuk mempertahankan berat badan.
dalam penelitian ini adalah hubungan dosis-
respons yang jelas yang diamati antara jumlah Temuan penting kedua dari penelitian ini adalah bahwa
latihan mingguan dan jumlah perubahan berat 4 ukuran independen obesitas sentral (lipatan kulit perut
badan pada individu yang kelebihan berat badan dan suprailiaka dan lingkar pinggang dan perut minimal)
(Gambar 5). Ini terjadi bahkan tanpa adanya menunjukkan hubungan dosis-respons yang kuat antara
pengurangan asupan kalori. Hubungan dosis- jumlah latihan mingguan dan peningkatan dalam ukuran ini.
respon ini mengarah pada sejumlah kesimpulan Pentingnya lemak tubuh pusat sebagai faktor risiko
berikutnya. independen untuk kardiovaskular

(CETAK ULANG) ARCH INTERNAL MED / VOL 164, 12 JAN 2004 WWW.ARCHINTERNMED.COM
36

© 2004 Asosiasi Medis Amerika. Seluruh hak cipta.

Diunduh Dari: https://jamanetwork.com/ pada 25/02/2022

 302 Subyek Disetujui untuk Kelayakan

Diputar
Tidak Memenuhi Kriteria Inklusi (112)
Tidak Bisa Meluangkan Waktu Komitmen
(4) Menolak Partisipasi (4)

182 Subyek Diacak

kontrol aku (44) Jumlah Rendah / Mod intensitas intensitas (42) Jumlah Rendah / Vigo intensitas tinggi (52) Jumlah Tinggi / Vigo Intensitas rous (44)

Termasuk D(37) Termasuk hari (28) ed (28)

Termasuk Termasuk hari (27)
t (0)
Mengecualikan et (0)
Mengecualikan ed (0)
Mengecualikan et (0)
Mengecualikan

Keluar s (7) putus sekolah ts (14) Dropo uts (24) putus sekolah ts (17)

Alasan Putus Sekolah: Alasan Putus Sekolah: Alasan Putus Sekolah: Alasan Putus Sekolah:
Menolak Berada di Kelompok Kontrol (4) Tidak Bisa Membuat Komitmen Waktu (4) Cedera (9) Berubah Pikiran (8)
Berubah Pikiran, Memutuskan untuk Diet (2) Berubah Pikiran (4) Tidak Bisa Membuat Komitmen Waktu (7) Tidak Bisa Membuat Komitmen Waktu (5)
Cedera (1) cedera (3) Berubah Pikiran (5) Cedera (2)
Masalah Transportasi (2) Masalah Transportasi (3) Memutuskan untuk Diet (1)
Memutuskan untuk Diet (1) Masalah Transportasi (1)

Gambar 4.Diagram alir penyaringan dan pengacakan inklusi dan eksklusi.

Tabel 2. Pengaruh Jumlah dan Intensitas Latihan Latihan terhadap Total Body Mass, Fat and Lean Body Mass,
Skinfolds, and Circumferences*

Jumlah Rendah / Jumlah Rendah / Jumlah Tinggi /

Kontrol Intensitas Sedang Intensitas kuat Intensitas kuat
(n = 37) (n = 28) (n = 28) (n = 27)

Variabel Dasar Mengubah Dasar Mengubah Dasar Mengubah Dasar Mengubah

Massa tubuh, kg 87,5 (12,8) 1.1 (2.1) 88,7 (17,3) - 1.3 (2.2) 88.0 (14.0) - 1.1 (2.0) 85.6 (11,5) - 3,5 (2,8)
Massa lemak tubuh, kg 31.2 (7.1) 0,5 (2,8) 29.9 (9.7) - 2.0 (2.7) 29.6 (7.3) - 2,6 (3,4) 29.0 (6.0) - 4.9 (3.0)
Lemak tubuh,% 35.8 (6.7) 0,1 (2.8) 33.6 (7.7) - 1,7 (2,8) 33,7 (6,7) - 2,6 (3,5) 34.1 (6.8) - 4.7 (3.3)
Massa tubuh tanpa lemak, kg 56.1 (10.3) 0.6 (2.2) 58.9 (13.1) 0,7 (2,7) 58.4 (11.4) 1,5 (2,7) 56,4 (10,6) 1.4 (2.7)
Massa tubuh tanpa lemak,% 63,8 (6,5) - 0,0 (2.9) 66,5 (7.6) 1,9 (2,7) 66.1 (6.6) 2,7 (3,5) 65.6 (6.7) 4.7 (3.3)
Lipatan kulit, mm

perut 45.2 (7.9) 0,0 (6.2) 40.2 (11.6) - 2.1 (7.3) 40.9 (9.2) - 4.2 (9.4) 41.4 (10.2) - 8.0 (8.0)
suprailiaka 34.7 (8.8) 0,4 (7,9) 32.6 (9.9) - 4.1 (6.6) 33.4 (9.7) - 5.0 (7.3) 31.0 (9.7) - 7.0 (5.1)
Paha 39.2 (14.9) 0,2 (5.1) 35.1 (17.4) - 2.1 (4.9) 35.9 (16.1) - 3.1 (6.9) 36.1 (15.4) - 6.6 (5.4)
trisep 29.6 (10.3) - 0,7 (4,4) 28.1 (10.1) - 3.0 (5.7) 27.0 (10.7) - 2,9 (4,8) 29,8 (10,4) - 5.4 (6.1)
Distribusi lemak
Lipatan kulit tengah,% 1.4 (17.3) - 6.8 (16.2) - 10.6 (20.2) - 20,7 (15,5)
Lipatan kulit perifer,% 0,1 (11,6) - 8.1 (12.9) - 9.9 (17.1) - 17.2 (13.8)
keliling, cm
perut 104.0 (9.7) 1.4 (3.7) 103.6 (11.0) - 1.1 (3.7) 103.4 (9.9) - 2.0 (3.6) 101.0 (9.0) - 3.2 (4.1)
pinggang minimal 95.2 (9.3) 0.8 (4.2) 96.6 (11.6) - 1.6 (3.1) 94.5 (9.8) - 1,4 (2,8) 95.2 (9.9) - 3.4 (3.4)
Pinggul 111.7 (7.5) 0.1 (2.6) 110.4 (8.7) - 1.1 (2.8) 109.7 (7.5) - 1,4 (2,5) 108.4 (4.6) - 3.0 (2.7)
Paha 59,6 (5,7) 0,3 (1,9) 60.1 (5.6) - 0,7 (2,6) 59.9 (5.2) - 0.2 (1.7) 58.5 (3.5) - 1.2 (2.1)
Rasio pinggang-pinggul,% 1.3 (3.8) - 0,1 (3,5) - 0,7 (3,6) - 0,3 (3,9)

* Nilai adalah mean (SD). Analisis varians mengungkapkan tidak ada perbedaan dasar yang signifikan antara kelompok. kanP-.05,
nilai akhir dibandingkan dengan nilai awal (berpasanganTtes, 2-ekor). kanP-.01, nilai akhir dibandingkan dengan nilai awal
(berpasanganTtes, 2-ekor).

penyakit cular, diabetes mellitus tipe 2, dan hipertensi mapan.3-5 namun, temukan bahwa olahraga menghasilkan penurunan
Meskipun tidak selalu signifikan secara statistik, jumlah latihan preferensial pada penanda lemak tubuh pusat vs perifer. Beberapa
tertinggi selalu menghasilkan pengurangan lipatan kulit perut penelitian telah menunjukkan penurunan preferensial pada obesitas
dan suprailiaka yang lebih besar dan lingkar pinggang dan sentral pada orang tua,18.19tapi tidak lebih muda,19individu. Penelitian
pinggang perut yang minimal dibandingkan dengan 2 kelompok lebih lanjut diperlukan di bidang ini.
yang melakukan jumlah latihan yang lebih rendah, yang pada Dengan membandingkan 2 kelompok jumlah rendah, ada indikasi bahwa
gilirannya selalu menghasilkan pengurangan yang lebih besar intensitas latihan yang lebih tinggi menghasilkan peningkatan massa tubuh tanpa
dalam tindakan ini. dibandingkan dengan kontrol. Kami tidak, lemak yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok yang lebih rendah.

(CETAK ULANG) ARCH INTERNAL MED / VOL 164, 12 JAN 2004 WWW.ARCHINTERNMED.COM
37

© 2004 Asosiasi Medis Amerika. Seluruh hak cipta.

Diunduh Dari: https://jamanetwork.com/ pada 25/02/2022


2
1 dengan kelompok olahraga kehilangan massa lemak secara signifikan
0 badan adalah tentang tingkat ketidakseimbangan kalori yang diciptakan
Perubahan Berat, kg
-1
-2
-3
-4
0 5 10 15
Jumlah Latihan, Mil / minggu
Gambar 5.Hubungan antara jumlah rata-rata perubahan berat badan dan jumlah
latihan. Bilah kesalahan menunjukkan SE.
intensitas latihan. Sementara perbedaan ini tidak signifikan secara
statistik, kedua kelompok latihan intensitas tinggi memiliki peningkatan
massa tubuh tanpa lemak yang lebih besar dibandingkan dengan kontrol (
P-.05 sebelum, tetapi tidak setelah, koreksi untuk beberapa
perbandingan), sedangkan kelompok intensitas rendah tidak berbeda dari
kontrol. Selain itu, kedua kelompok latihan intensitas tinggi memiliki
peningkatan massa tubuh tanpa lemak yang hampir identik. Jika
dikonfirmasi, temuan ini akan memiliki konsekuensi yang signifikan,
menunjukkan bahwa sementara jumlah latihan menentukan total
perubahan berat badan dan kehilangan massa lemak, intensitas latihan
tampaknya menjadi penentu utama kenaikan massa tubuh tanpa lemak.
Pengaruh intensitas olahraga pada massa lemak telah lama menjadi topik
yang populer tetapi kontroversial dengan banyak teori yang berlawanan,
tetapi hanya sedikit, jika ada, studi terkontrol secara acak yang ada. Dalam
penelitian ini, kami menemukan bahwa efek intensitas olahraga pada
kehilangan massa lemak adalah kecil dan tidak signifikan, sedangkan
jumlah olahraga memiliki efek yang jauh lebih jelas.
Fakta bahwa ada pengaruh jumlah olahraga pada perubahan
berat badan seharusnya tidak mengejutkan. Meskipun ulasan
tentang subjek menunjukkan bahwa olahraga hanya menghasilkan
penurunan berat badan yang sederhana,20.21efek penting dari jumlah
latihan mingguan belum diperiksa dengan cermat. Seperti yang
ditunjukkan oleh Ross et al,22banyak penelitian yang diulas telah
menggunakan jumlah latihan olahraga sederhana dan sebagai
hasilnya, efek sederhana seharusnya diharapkan. Faktanya, seperti
yang ditunjukkan oleh penelitian ini, latihan 6 hingga 7 mil (9,6-11,2
km) pertama per minggu mungkin diperlukan hanya untuk
mencegah penambahan berat badan lebih lanjut. Ada beberapa
penelitian yang menggunakan jumlah olahraga yang jauh lebih besar
dan menemukan penurunan berat badan yang lebih besar.4,22-25
Misalnya, dalam studi oleh Lee et al.24Pelatihan militer dasar
selama 5 bulan menghasilkan penurunan massa tubuh rata-rata
12,5 kg pada rekrutan pria gemuk berusia 17 hingga 19 tahun.
Salah satu studi penting di bidang ini adalah oleh Ross et al,22
yang untuk pertama kalinya dibandingkan dengan jumlah latihan yang
(CETAK ULANG) ARCH INTERNAL MED / VOL 164, 12 JAN 2004
© 2004 Asosiasi Medis Amerika. Seluruh hak cipta.
Diunduh Dari: https://jamanetwork.com/ pada 25/02/2022
dirancang untuk meningkatkan pengeluaran energi dengan jumlah
kilokalori yang sama dengan intervensi diet yang menurunkan konsumsi
energi (yaitu, 700 kkal / hari). Mereka menemukan penurunan berat badan
yang identik (yaitu, kedua kelompok kehilangan 7,5 kg [8%] berat badan),
lebih banyak daripada kelompok diet. Studi-studi ini dan studi ini
menunjukkan bahwa, sehubungan dengan olahraga, perubahan berat
melalui program olahraga.
Hubungan yang diamati antara jumlah latihan dan
penurunan berat badan, perubahan komposisi tubuh, dan
penurunan ukuran adipositas sentral, semuanya
memberikan informasi tambahan yang penting sehubungan
dengan jumlah latihan yang optimal dan/atau minimal yang
diperlukan untuk mencapai efek tertentu. Kami tidak dapat
menyarankan jumlah latihan yang optimal, karena tidak ada
indikasi bahwa efek menguntungkan dari latihan pada
penurunan berat badan berkurang pada jumlah latihan
tertinggi yang dipelajari (Gambar 5). Namun, jumlah latihan
mingguan yang tinggi (setara kalori dengan 27 mil [27,2
km] / minggu) menghasilkan gabungan (peningkatan
20
dengan kontrol kerugian oleh kelompok olahraga) –
perubahan massa tubuh 4 kg, massa lemak 5,2 kg
perubahan, dan pengurangan 4,6 cm (hampir 2 inci) pada
lingkar pinggang perut dibandingkan dengan apa yang akan
terjadi tanpa olahraga.26serta dengan perbaikan jangka
pendek dan jangka panjang dalam sensitivitas insulin dan
glukosa plasma puasa,27seperti yang baru-baru ini
dilaporkan dari grup kami. Jumlah latihan ini dapat dicapai
oleh sebagian besar individu yang tidak banyak bergerak
(81% dalam penelitian ini) dengan mengumpulkan sekitar
3,5 jam latihan intensitas kuat per minggu. Namun, penting
untuk dipahami bahwa jumlah waktu yang diperlukan untuk
mengakumulasi setara dengan sekitar 17 hingga 18 mil
(27,3-28,8 km) / minggu bervariasi berdasarkan tingkat
kebugaran. Untuk alasan ini, untuk mendapatkan stimulus
latihan yang digunakan dalam penelitian ini, kami
merekomendasikan bahwa jumlah total aktivitas menjadi
tujuan daripada jumlah waktu tertentu per minggu.
Berkenaan dengan dosis minimal,xIntersepsi hubungan
yang diamati (Gambar 5), meskipun tidak diuji secara langsung,
menunjukkan bahwa jumlah olahraga yang secara kalori setara
dengan sekitar 6 hingga 7 mil (9,6-11,2 km) olahraga per minggu
dapat mencegah penambahan berat badan lebih lanjut pada
individu yang kelebihan berat badan. Dalam penelitian ini,
jumlah latihan (sekitar 17,6 km/minggu) yang menghasilkan
penurunan berat badan sederhana membutuhkan jauh lebih
sedikit daripada 77 hingga 80 menit/hari (sekitar 560 menit/
minggu) latihan intensitas sedang yang diperkirakan oleh
penelitian menggunakan teknik air berlabel ganda8.28dan juga
jauh lebih sedikit dari rekomendasi terbaru 60 menit / hari yang
diperlukan untuk pemeliharaan berat badan.10Seperti disebutkan
sebelumnya, jumlah latihan yang lebih rendah yang digunakan
dalam penelitian ini dapat dicapai oleh sebagian besar individu
(79% dalam penelitian ini) dengan melakukan latihan intensitas
sedang selama 30 menit / hari atau dengan latihan intensitas
kuat seperti jogging selama 20 menit / hari.
Ada 2 perbedaan penting antara penelitian ini dan
penelitian air berlabel ganda.8.28Pertama, kedua studi air berlabel
ganda melibatkan wanita yang baru saja kehilangan lebih dari 10
kg berat badan dan oleh karena itu memiliki risiko yang jauh
lebih tinggi untuk mendapatkan kembali berat badan. sub-
WWW.ARCHINTERNMED.COM
38
 jects dalam penelitian ini kelebihan berat badan dan tidak baru-baru
ini kehilangan sejumlah besar berat badan. Kedua, penting untuk
menyadari bahwa studi air berlabel ganda bukanlah studi latihan.
Artinya, mereka tidak benar-benar menguji hipotesis bahwa 77
sampai 80 menit latihan akan mencegah berat badan kembali. Pavlou
dkk29menemukan bahwa jumlah olahraga yang diperkirakan 1500
kkal/minggu cukup untuk mencegah kenaikan berat badan pada pria
yang sebelumnya telah kehilangan rata-rata 12 kg dengan diet plus
olahraga. Juga, dalam sebuah studi oleh Jakicic et al,30ditunjukkan
bahwa pada wanita yang kehilangan berat badan melalui diet dan
olahraga 6 bulan, mereka yang rata-rata sekitar 280 menit / minggu
(40 menit / hari) mempertahankan penurunan berat badan mereka
selama 12 bulan tambahan. Empat puluh menit per hari adalah
jumlah aktivitas yang substansial (hampir 5 jam / minggu), tetapi
masih jauh dari yang dihipotesiskan tetapi tidak diuji 77 hingga 80
menit / hari.
KESIMPULAN
Temuan utama dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan dosis-
respons yang jelas yang diamati antara jumlah latihan mingguan dan
jumlah perubahan berat badan. Ini tidak mengherankan, karena
penelitian ini dan penyelidikan lain yang dilakukan dengan hati-hati
16,17,22 tunjukkan bahwa masalahnya hanyalah salah satu
keseimbangan energi untuk mengontrol berat badan. Hubungan ini,
ditambah dengan temuan bahwa kontrol menambah berat badan
sementara jumlah latihan yang cukup sederhana menyebabkan
penurunan berat badan, memberikan dukungan kuat untuk hipotesis
Mayer bahwa jumlah minimal aktivitas fisik diperlukan untuk
pengendalian berat badan yang tepat.16.17Data tersebut menyiratkan
bahwa tingkat minimum berjalan kaki sejauh 6 mil (9,6 km) (atau
pengeluaran kalori setara lainnya) per minggu. Selain itu, penelitian
ini mengungkapkan efek dosis-respons yang jelas antara jumlah
latihan mingguan dan penurunan pengukuran obesitas sentral dan
massa lemak tubuh total, membalikkan efek yang diamati pada
kelompok kontrol (tidak berolahraga). Hubungan erat antara lemak
tubuh pusat dan lemak total dan penyakit kardiovaskular, diabetes,
dan hipertensi memberikan arti penting lebih lanjut untuk temuan
ini. Temuan kami menunjukkan bahwa sedikit olahraga dapat
mencegah penambahan berat badan tanpa perubahan pola makan,
dan lebih banyak olahraga dapat menyebabkan penurunan berat
badan yang signifikan pada individu yang awalnya kelebihan berat
badan.
Diterima untuk publikasi 15 Mei 2003.
Dari Divisi Kardiologi (Dr. Slentz, Duscha, dan Kraus,
Mss Johnson dan Aiken, dan Mr. Ketchum), Kedokteran
Geriatri (Dr. Bales), dan Penyakit Dalam Umum (Dr.
Samsa), Departemen Kedokteran, Duke Center for Living
(Dr. Kraus), Pusat Penelitian Kebijakan Kesehatan (Dr.
Samsa), dan Departemen Komunitas dan Kedokteran
Keluarga (Dr. Samsa), Duke University Medical Center,
Durham, NC; dan Pusat Penelitian, Pendidikan dan Klinis
Geriatrik (Dr. Bales), Pusat Medis Urusan Veteran
Durham, Departemen Latihan dan Ilmu Olahraga dan
Laboratorium Kinerja Manusia, Universitas Carolina
Timur, Greenville, NC (Dr. Houmard).
Penelitian ini didukung hibah HL-57354 dari
National Institutes of Health, Bethesda, Md.
Penulis dan cetak ulang yang sesuai: Cris A. Slentz,
PhD, Divisi Kardiologi, Departemen Kedokteran, PO Box
(CETAK ULANG) ARCH INTERNAL MED / VOL 164, 12 JAN 2004
39
© 2004 Asosiasi Medis Amerika. Seluruh hak cipta.
Diunduh Dari: https://jamanetwork.com/ pada 25/02/2022
3022, Pusat Medis Universitas Duke, Durham, NC 27710
(email: Cris.Slentz@duke.edu ).
REFERENSI
1. Flegal K, Carroll M, Kuczmarski R, Johnson C. Kegemukan dan obesitas di Amerika
Serikat: prevalensi dan tren, 1960-1994.Int J Obes Relat Metab Disord. 1998; 22:
39-47.
2. Mokdad A, Serdula M, Dietz W. Penyebaran epidemi obesitas di Amerika
Serikat.JAMA.1999; 282: 1519-1522.
3. Institut Kesehatan Nasional. Pedoman klinis pada identifikasi, evaluasi, dan pengobatan
kelebihan berat badan dan obesitas pada orang dewasa: laporan bukti. Dalam: Panel
E, ed.Panel Ahli Inisiatif Pendidikan Obesitas NHLBI tentang Identifikasi, Evaluasi, dan
Pengobatan Kegemukan dan Obesitas pada Orang Dewasa. Bethesda, Md: Institut
Kesehatan Nasional; 1998.
4. Despres JP, Pouliot MC, Moorjani S, dkk. Hilangnya lemak perut dan respons
metabolik terhadap latihan olahraga pada wanita gemuk.Am J Fisiol.1991; 261 (2
poin 1): E159-E167.
5. Despres JP, Lemieux I, Prud'homme D. Pengobatan obesitas: perlu fokus pada
pasien obesitas perut berisiko tinggi.BMJ.2001; 322: 716-720.
6. Prentice A, Jebb S. Obesitas di Inggris: kerakusan atau kemalasan?BMJ.1995; 311: 437-439.
7. Weinsier R, Hunter G, Heini A, Goran M, Sell S. Etiologi obesitas.Apakah J
Med.1998; 105: 145-150.
8. Weinsier R, Hunter G, Desmond R, Byrne N, Zuckerman P, Darnell B. Pengeluaran
energi aktivitas hidup bebas pada wanita yang berhasil dan tidak berhasil
mempertahankan berat badan normal.Am J Clin Nutr.2002; 75: 499-504.
9. Pate R, Pratt M, Blair S, dkk. Aktivitas fisik dan kesehatan masyarakat.JAMA.1995;
274: 402-407.
10. Institut Kedokteran Akademi Nasional.Asupan Referensi Diet. Washington,
DC: Pers Akademi Nasional; 2002: 12-1.
11. Kraus W, Torgan C, Duscha B, dkk. Studi intervensi pengurangan risiko yang
ditargetkan melalui latihan yang ditentukan (STRRIDE).Dengan Sci Sports Exerc.
2001; 33: 1774-1784.
12. Passmore J. Pengeluaran energi manusia.Pdt.1955; 35: 801.
13. Jackson A, Pollock M. Penilaian praktis komposisi tubuh.Dokter Olahraga
Med.1985; 13: 76-90.
14. Mahler D, Froelicher V, Miller N, York T.Pedoman ACSM untuk Pengujian dan
Resep Latihan. Baltimore, Md: Williams & Wilkins; 1995.
15. Saltzman E, Roberts S. Peran pengeluaran energi dalam regulasi energi: temuan dari
satu dekade penelitian.Nutr Rev.1995; 53: 209-220.
16. Mayer J, Marshall N, Vitale J, Christensen J, Mashayekhi M, Tatapan F. Latihan, asupan
makanan dan berat badan pada tikus normal dan tikus dewasa yang gemuk secara genetik.
Apakah J Phys.1954; 177: 544-548.
17. Mayer J, Roy P, Mitra K. Hubungan antara asupan kalori, berat badan, dan pekerjaan
fisik: studi pada populasi pria industri di Benggala Barat.Am J Clin Nutr. 1956;
4:169-175.
18. Kohrt W, Obert K, Holloszy J. Latihan olahraga meningkatkan pola distribusi lemak
pada pria dan wanita berusia 60 hingga 70 tahun.J Gerontol.1992; 47: M99-M105.
19. Schwartz R, Shuman W, Larson V, dkk. Pengaruh pelatihan latihan daya tahan
intensif pada distribusi lemak tubuh pada pria muda dan tua.Metabolisme.1991;
40: 545-551.
20. Wilmore J. Meningkatkan aktivitas fisik: perubahan massa dan komposisi
tubuh.Am J Clin Nutr.1996; 63: 456S-460S.
21. Miller W, Koceja D, Hamilton E. Sebuah meta-analisis dari 25 tahun terakhir penelitian
penurunan berat badan menggunakan diet, olahraga atau diet ditambah intervensi
olahraga.Int J Obes Relat Metab Disord.1997; 21: 941-947.
22. Ross R, Dagnone D, Jones P, dkk. Pengurangan obesitas dan kondisi komorbiditas terkait setelah
penurunan berat badan akibat diet atau penurunan berat badan akibat olahraga pada pria.
Ann Intern Med.2000; 133: 92-103.
23. Hadjiolova I, Mintcheva L, Dunev S, Daleva S, Handjiev S, Balabanski L. Kapasitas
kerja fisik pada wanita gemuk setelah program latihan untuk pengurangan berat
badan.Int J Obes.1982; 6: 405-410.
24. Lee L, Kumar S, Leong L. Dampak dari pelatihan dasar militer selama lima bulan terhadap berat badan
dan lemak tubuh dari 197 pria Singapura dengan obesitas sedang hingga obesitas parah berusia 17
hingga 19 tahun.Int J Obes Relat Metab Disord.1994; 18: 105-109.
25. Mertens D, Kavanagh T, Campbell R, Shepard R. Latihan tanpa pembatasan diet sebagai
sarana untuk kehilangan lemak jangka panjang pada pasien jantung obesitas.J Olahraga
Dengan Phys Fitness.1998; 38: 310-316.
26. Kraus W, Houmard J, Duscha B, dkk. Latihan jumlah dan intensitas efek pada
lipoprotein plasma.N Engl J Med.2002; 347: 1483-1492.
27. Slentz C, Torgan C, Houmard J, Tanner C, Kraus W. Efek jangka panjang dari latihan olahraga
dan pengurangan pada metabolisme karbohidrat pada subjek yang kelebihan berat badan.
Clin Exer Fisiol.2002; 4: 22-28.
28. Schoeller D, Shay K, Kushner R. Berapa banyak aktivitas fisik yang diperlukan untuk meminimalkan
penambahan berat badan pada wanita yang sebelumnya obesitas?Am J Clin Nutr.1997; 66: 551-556.
29. Pavlou K, Krey S, Steffee W. Latihan sebagai tambahan untuk penurunan berat badan dan
pemeliharaan pada subjek yang cukup gemuk.Am J Clin Nutr.1989; 49 (5 suppl): 1115-1123.
30. Jakicic JM, Winters C, Lang W, Wing RR. Efek latihan intermiten dan penggunaan peralatan
latihan di rumah pada kepatuhan, penurunan berat badan, dan kebugaran pada wanita
kelebihan berat badan: uji coba secara acak.JAMA. 1999; 282: 1554-1660.
WWW.ARCHINTERNMED.COM