Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurul Hidayati

NIM : 203200082

Kelas : PGMI C

Perbedaan Pengetahuan Faktual, Konseptual, dan Prosedural

Pengetahuan Faktual

Pengetahuan faktual adalah suatu pengetahuan tentang komponen-komponen dasar yang harus
diketahui siswa untuk mendalami suatu disiplin ilmu atau untuk mengatasi masalah-masalah dalam
disiplin ilmu. Menurut Anderson dan Krathwohl, pengetahuan faktual merupakan pengetahuan yang
harus dimiliki peserta didik jika mereka akan dikenalkan dengan suatu disiplin ilmu atau untuk
memecahkan masalah apapun di dalamnya yang berkaitan dengan pernyataan yang benar karena sesuai
dengan kenyataan yang sebenarnya. Komponen-komponen ini biasanya seperti simbol-simbol yang
berhubungan dengan beberapa referensi konkret/nyata yang menyampaikan informasi penting.
Pengetahuan faktual terbentuk pada tingkat abstraksi yang relatif rendah. Ada dua jenis pengetahuan
faktual yaitu: (1) Pengetahuan tentang terminologi: yang mencangkup nama-nama dan simbol-simbol
verbal dan nonverbal, (2) Pengetahuan tentang bagian detail dan unsur-unsur spesifik: yaitu mencakup
pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa, tempat-tempat, orang-orang, tanggal, sumber informasi, dan
sebagainya.

Pengetahuan Konseptual

Pengetahuan konseptual adalah pengetahuan yang bersifat analitis deskriptif, menyebutkan komponen-
komponen atau bagian-bagian produk, menganalisa komponen secara rinci dan menunjukkan hubungan
antar komponen. Anderson dan Krathwohl mengungkapkan bahwa pengetahuan konseptual
mmerupakan pengetahuan mengenai skema, mod, atau teori eksplisit dan implisit dalam model
psikologi kognitif yang berbeda. Menurut Suwarto, pengetahuan teori, model, atau struktur dalam
biologi contohnya pengetahuan mengenai teori evolusi dan bagaimana untuk berpikir dalam istilah-
istilah evolusioner untuk menjelaskan fenomena-fenomena biologi yang berbeda adalah suatu aspek
yang penting dari bagian jenis pengetahuan konseptual. Pengetahuan konseptual memperlihatkan
adanya hubungan tanpa memperhatikan urutan atau tahapan-tahapan dalam kegiatan pengembangan.
Pengetahuan konseptual lebih bersifat konstruktif dan fleksibel. Ada 3 jenis pengetahuan konseptual
yaitu: (1) Pengetahuan tentang klasifikasi dan kategori, yaitu: mencakup kategori, kelas, pembagian, dan
penyusunan spesifik yang dipakai dalam bahasa yang berbeda, (2) Pengetahuan tentang prinsip dan
generalisasi, yaitu: meliputi abstraksi hasil pengamatan ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu prinsip atau
generalisasi. Pengetahuan ini kebanyakan didominasi oleh suatu disiplin ilmu akademis dan digunakan
untuk mempelajari kejadian dalam memecahkan masalah disiplin ilmu, (3) Pengetahuan tentang teori,
model, dan struktur, yaitu: meliputi tentang prinsip atau dasar dan generalisasi yang saling berhubungan
antara keduanya dan untuk menghasilkan kejelasan terhadap suatu fenomena yang rumit atau
kompleks.

Pengetahuan Prosedural

Pengetahuan prosedural adalah pengetahuan yang menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti
untuk menjalankan sesuatu. Menurut Star dan Stylianides, pengetahuan prosedural merupakan
pengetahuan mengenai tindakan peserta didik daun peluang meramalkan, memperkirakan, atau
hipotesis dan merancang cara untuk penyelidikan. Pengetahuan prosedural meliputi tiga jenis: (1)
Pengetahuan keterampilan khusus dan pengetahuan, yaitu: suatu susunan atau langkah-langkah, yang
secara umum dikenal dengan prosedur. Kadangkala prosedur tersebut diikuti dengan perintah yang
pasti, di waktu yang lain keputusan harus dibuat untuk menentukan langkah atau prosedur mana yang
harus dilakukan selanjutnya, (2) Pengetahuan teknik dan metode spesifik suatu subjek, yaitu: meliputi
pengetahuan yang secara luas ialah hasil dari konsensus atau kesepakatan, atau aturan yang berlaku
dalam suatu disiplin ilmu. Lebih menggambarkan bagaimana ilmuwan dalam bidang tersebut untuk
berpikir dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, (3) Pengetahuan kriteria untuk menentukan
kapan menggunakan suatu prosedur atau metode dengan tepat, yaitu: meliputi pengetahuan kapan
suatu strategi, cara, teknik, atau metode harus digunakan. Siswa dituntut bukan hanya mengetahui
sejumlah teknik dan metode saja, tetapi dapat mempertimbangkan suatu teknik atau strategi dan
metode tertentu yang harus digunakan dalam suatu keadaan tertentu.

Dapat disimpulkan dari pernyataan di atas bahwa perbedaan pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural adalah sebagai berikut: (1) Pengetahuan faktual menunjukkan suatu pengetahuan atau
disiplin ilmu yang sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. (2) Pengetahuan konseptual menunjukkan
suatu pengetahuan yang bersifat analitis deskriptif. (3) Pengetahuan prosedural menunjukkan langkah-
langkah atau prosedur kerja yang harus diikuti untuk menjalankan sesuatu.

Referensi

Dr. Muh. Fahrurrozi, S.E., M.M. Dr. Drs. H. Mohzana, S.Pd., M.Pd. Pengembangan Perangkat
Pembelajaran: Tinjauan Teoretis dan Praktik. 2020. Lombok Timur. Universitas Hamzanwadi Press.

Evita. Pengetahuan Faktual, Konseptual, Prosedural, dan Metakognitif. 2020. Universitas


Muhammadiyah Ponorogo.

Anda mungkin juga menyukai