(Mikroskop)
LAPORAN
Oleh :
Pieter Julius Daely
140305064
I / 04
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan pertolongannya kepada kita sampai saat ini sehingga penulis dapat
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Ir. Rona J.
Sentosa Ginting, M.P. sebagai dosen penanggung jawab mata kuliah biologi
seluler, dan Dr. Ir. Herla Rusmarilin, M.P. sebagai dosen pengajar mata kuliah
biologi seluler. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh asisten
praktikum ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk dapat
Penulis
i
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR ………………………………………………… i
PENDAHULUAN
Latar Belakang ……………………………………………………... 1
Tujuan Penulisan …………………………………………………… 2
Tanggal Praktikum Dimulai ……………………………………….. 2
Tanggal Praktikum Selesai ………………………………………… 2
MIKROSKOP
Sejarah Mikroskop …………………………………………………. 6
Jenis-Jenis Mikroskop ……………………………………………… 7
Pembagian Mikroskop ……………………………………………… 8
Manfaat Mikroskop ………………………………………………… 11
KESIMPULAN ........................................................................................ 15
LAMPIRAN
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
PENDAHULUAN
Latar Belakang
memperbesar benda yang kita lihat sehingga memungkinkan kita untuk melihat
bakteri dan organisme lain yang tidak tampak pada mata telanjang.
hidup yang berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang,
dengan kualitas lensa yang cukup baik, dengan menumpuk lebih banyak lensa
sehingga ia bisa mengamati mikroorganisme yang terdapat pada air hujan yang
menggenang.
Mikroskop yang sering digunakan dalam biologi adalah mikroskop cahaya, Baik
yang berlensa okuler tunggal atau dikenal dengan mikroskop monokuler, maupun
mikroskop, Seorang ilmuwan dari universitas Berlin yaitu Dr. Ernst Ruska
1
2
(TEM) yang pertama pada tahun 1931. Mikroskop yang pertama kali
diciptakannya adalah dengan menggunakan dua lensa medan magnet, namun tiga
Tujuan Penulisan
29 September 2014.
29 September 2014.
TINJAUAN PUSTAKA
yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang dan hanya dapat dilihat dengan
pedagang Belanda ialah orang yang pertama kali mengetahui adanya dunia
lensa. Dengan adanya mikroskop sederhana itu, maka rahasia tentang bentuk
sederhana untuk mengamati air sungai, air hujan, ludah, feses, dsb. Ia tertarik
dengan banyaknya benda-benda kecil yang dapat bergerak yang tidak terlihat
fungsi dari sifat-sifat cahaya yang melewati media yang berbeda. Cahaya adalah
salah satu bentuk energi yang digunakan pada mikroskop ini. Sumber cahayanya
dapat berasal dari sinar matahari, lampu, dll. Mikroskop adalah alat utama pada
3
4
biologi dan itu tidak akan berlebihan jika dikatakan perkembangan mikroskop
membuat ilmu sitologi, histology, parasitologi, dan banyak cabang ilmu yang lain
Jenis paling umum dari mikroskop dan yang pertama diciptakan adalah
laboratorium. Terdapat dua lensa pada mikroskop ini yaitu lensa objektif yang
dekat dengan benda dan lensa okuler yang dekat dengan mata. Dengan mikroskop
Bentuk lain dari mikroskop cahaya adalah mikroskop ultraviolet. Karena sinat
penerangan. Karena panjang gelombang elektron bisa mencapai 100.000 kali lebih
pendek daripada cahaya tampak, sehingga dapat melihat struktur objek yang
mikroskop cahaya oleh resolusi sekitar 200 nm dan perbesaran di bawah 2000
memungkinkan pandangan pseudo tiga dimensi dari permukaan sel, jaringan, dan
organ. Berkas elekton yang sangat halus digerakkan berturut-turut dari titik ke
titik lain pada permukaan yang sedang diamati. Pada setiap titik, berkas elekton
primer berinteraksi dengan logam tipis berlapis yang ditempatkan pada spesimen
dan menghasilkan refleksi atau pancaran elekton. Fluktuasi sinyal elekton ini
dapat ditangkap oleh detektor yang pada gilirannya mengubah kecerahan tabung
sinar katoda yang berkas elektronnya sedang digerakkan secara sinkron denga
seperti dunia makroskopik kita yang disinari dari atas dan bayangan yang timbul
Sejarah Mikroskop
alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.
Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan mikroskop disebut mikroskopi, dan
yang berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata sehingga
Sejak belia, ia memang sudah terpesona dengan lensa. Hal ini yang menjadikan ia
mikroskop hanya memiliki satu lensa saja yakni jenis lensa okuler. Hal ini
kemudian membuat para ahli banyak yang mengecilkan peranan Antony dalam
sejarah mikroskop sebab mereka beranggapan alat yang dibuat oleh Antony bukan
mikroskop melainkan lensa dengan corong yang tak lebih dari sebuah kaca
pembesar saja.
melihat mikroorganisme dari setetes air danau yang diamati dengan menggunakan
suatu lensa gelas. Mikroorganime itu terlihat dalam berbagai bentuk, ukuran, dan
menggunakan satu lensa, terpasang dalam lubang kecil di piring kuningan yang
6
7
membentuk tubuh instrument. Seluruh instrument panjangnya 3-4 inci dan harus
diangkat mendekat dengan mata dan memerlukan cahaya yang baik dan kesabaran
berhasil membuat mikroskop yang mampu memperbesar objek sampai lebih dari
200 kali sehingga gambar yang dihasilkan lebih jelas dan terang.
campur tangan seorang ilmuan dari Berlin University bernama Dr. Ernest Ruska.
atau TEM pada tahun 1931. Berkat penemuan ini, lembaga pemberi Nobel di
yang dikembangakan oleh Dr. Ernest Ruska menggunakan dua lensa dengan
mikroskop dengan tiga buah lensa yang mampu membidik dengan resolusi sampai
100 nm. Angka ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan jenis mikroskop
lebih mudah dan berdampak baik pada berbagai bidang salah satunya adalah
bakteri juga virus yang menyebabkan sejumlah penyakit serius untuk kemudian
Ada dua jenis mikroskop yang kita ketahui sekarang ini, antara lain
8
1. Mikroskop Optik
Mikroskop optik juga disebut mikroskop cahaya yang menggunakan satu atau
lebih lensa yang mampu menghasilkan gambar yang diperbesar dari isebuah
benda atau sampel yang diletakkan pada sebuah bidang fokus. Lensa pada
mikroskop optik biasanya terbuat dari kaca. Lensa ini akan berfungsi untuk
2. Mikroskop Elektron
pembesaran objek sampai dua juta kali, yang menggunakan elektrostatik dan
memiliki kemampuan pembesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus
mikroskop cahaya.
Pembagian Mikroskop
1. Mikroskop Optik
a. Mikroskop Cahaya
Mikroskop cahaya memiliki tiga sistem lensa yaitu lensa objektif, lensa okuler
9
dan lensa kondensor. Setiap lensa objektif dapat diputar sesuai dengan perbesaran
yang diinginkan.
bayangan maya yang kita lihat. Lensa okuler ialah lensa yang terletak di ujung
b. Mikroskop Fluorescence
sering digunakan untuk menggambarkan fitur khusus dari spesimen kecil seperti
mikroba. Juga digunakan untuk secara visual meningkatkan fitur 3-D pada skala
suatu spesimen kecil seperti sel, melakukan studi viabilitas pada populasi sel,
menampikan materi genetik pada sel (DNA dan RNA), dan melihat sel – sel
khususnya bakteri yang begitu tipis yang hampir mendekati batas daya pisah
mikroskop majemuk.
Mikroskop medan terang adalah suatu bentuk mikroskop dengan medan yang
berwarna gelap. Hal ini disebabkan karena cahaya dari sumberna lewat melalui
10
medan yang terang. Batas praktis perbesaran yang dapat dicapai mikroskop medan
terang adalah kurang lebih 1000x. Resolusi atau tajamnya bayangan yang terlihat
e. Mikroskop Stereo
Mikroskop Stereo digunakan untuk mengamati benda tebal maupun benda
tipis, baik transparan maupun tidak transparan. Mikroskop ini tidak memiliki
kondensor, tapi memiliki kedalaman bidang pandang dan jarak kerja yang
sistem lensa lain yang terpisah dalam posisi paralel dan jalur sinar terpisah untuk
perbedaan fase yang dikonversi kekontras. Prinsip mikroskop ini sangat rumit.
Namun susunan suatu filter dan diafragma pada mikroskop kontra fase akan
mengubah perbedaan fase ini menjadi perbedaan dalam terang yaitu daerah-
daerah terang dan bayangan yang dapat dilihat oleh mata, dengan demikian sel-sel
dan unsur-unsur lain yang sejauh ini tidak dapat dilihat oleh mata menjadi dapat
2. Mikroskop Elektron
kerjanya mirip dengan cara kerja proyektor slide, dimana elektron ditembuskan ke
dalam objek pengamatan dan pengamat mengamati hasil tembusannya pada layar.
Mikroskop elektron saat ini telah mengalami peningkatan kinerja hingga mampu
permukaan sel dan objek yang diamati secara tiga dimensi. Cara terbentuknya
gambar pada SEM sangat berbeda dengan TEM. SEM digunakan untuk struktur
detil arsitektur permukaan sel (atau struktur renik lainnya) dan objek diamati
halnya dengan cara kerja SEM, optik elektron terfokus langsung pada sudut yang
tersebut dipindai dari satu sisi ke sisi lainnya (raster) yang menghasilkan lajur-
oleh CRT pada televisi / monitor.
Manfaat Mikroskop
untuk mengetahui keberadaan spesies baru pada suatu objek, untuk mengetahui
jenis-jenis mikroba pada suatu objek, untuk membantu dalam mengetahui struktur
objek secara detil, dan lain sebagainya. Hal ini membuktikan bahwa mikroskop
digunakan oleh peneliti untuk meneliti dan mencari penemuan baru misalnya pada
suatu jenis penyakit yang baru muncul, sehingga penanganannya dapat segera
laboratorium.
SPESIFIKASI ALAT (MIKROSKOP)
Gambar Mikroskop
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Keterangan gambar
13
14
1. Lensa Okuler
Lensa okuler merupakan bagian yang dekat dengan mata pengamat saat
mengamati objek. Lensa okuler terpasang pada ujung atas tabung mikroskop.
Perbesaran pada lensa okuler ada tiga macam, yaitu 5x, 10x, 15x.
2. Tabung Mikroskop
3. Pengatur Kasar
dengan cepat.
4. Pengatur Halus
dengat lambat.
5. Revolver
6. Lensa Objektif
Perbesaran dari lensa objektif ada berbagai macam, misalnya 10x, 40x, dan 100x.
7. Lengan Mikroskop
8. Meja Preparat
9. Penjepit Preparat
14
Alat untuk menjepit preparat yang diletakkan pada meja preparat agar
10. Diafragma
11. Kondensor
mengumpulkan sinar
mikroskop.
13. Cermin
1. Diambil mikroskop dari tempat penyimpanan dan gunakan kedua tangan saat
membawanya.
6. Diatur fokus untuk memperjelas objek dengan memutar pemutar kasar atau
pemutar halus.
1723) untuk melihat benda-benda yang berukuran sangat kecil yang tidak bisa
yang dekat dengan benda dan lensa okuler yang dekat dengan mata, tabung
cahaya yang masuk. Letakkan preparat pada meja preparat dan jepit. Untuk
16
17
Volk, Wesley A., Margaret F. Wheeler, 1984. Basic Microbiology. Harper and
Row Publishers, Inc, USA.
18