Anda di halaman 1dari 3

Paper

Manajemen Pemasaran
“Analisis Bisnis Catering Pada Perkembangan Bisnis dan Marketing
4.0”

Disusun oleh :
Muhammad Arraffi Bhimarjuna
F0319084

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Program Studi Akuntansi
Universitas Sebelas Maret
 PENDAHULUAN
Menurut Organization for Economic Cooperation and Development
(OECD), inovasi digital dapat membawa negara lebih dekat dengan
kemakmuran yang berkelanjutan. Menurut McKinsey inovasi teratas yang
memiliki dampak ekonomi paling signifikan termasuk perkembangan internet,
otomatisasi pekerjaan-pekerjaan, dan pencetakan 3D. Teknologi digital ini
telah ada selama beberapa tahun tetapi dampaknya mencapai titik tertinggi
baru-baru ini, didorong oleh konvergensi beberapa teknologi.
Dalam ekonomi digital, pelanggan kini dimudahkan dan diberdayakan
untuk mengevaluasi dan bahkan meneliti perusahaan mana pun. Dengan
transparansi ini (karena munculnya media sosial) brand tidak dapat lagi
membuat janji palsu yang tidak dapat diverifikasi. Perusahaan dapat
memposisikan diri sebagai apa saja, kecuali jika ada konsensus yang berbasis
komunitas, pemosisian berjumlah tidak lebiih dari postur perusahaan.
Di Bogor masih diberlakukan PPKM hingga saat ini walaupun mungkin
kasus covid-19 sendiri disini sudah mengalami penurunan dari 2 bulan terakhir.
Tetapi masyarakat sudah mulai beraktivitas seperti biasanya, seperti pasar-
pasar yang mulai ramai kembali, lalu pedagang-pedagang makanan yang mulai
kembali berjualan. Situasi makin lama makin membaik seperti sebelum adanya
covid-19. Tetapi menurut saya ada beberapa masalah yang masih belum
terselesaikan, yaitu kesadaran masyarakat sendiri terhadap covid-19 yang
nyatanya masih ada dan bahkan sudah bermutasi. Walaupun bisa dibilang
kasus yang terjadi di lingkungan saya sudah cenderung menurun, dan juga
sudah banyak warga yang telah melakukan vaksinisasi covid-19. Tetapi
menurut saya kesadaran bahwa virus covid-19 masih ada sangatlah penting dan
masyarakat sekitar cenderung belum sadar bahwa pandemi ini belum benar-
benar berakhir.
Seperti para pedagang yang sudah berjualan kembali tidak menerapkan
protokol kesehatan setidak-tidaknya menggunakan masker, jarang sekali
terdapat pedagang yang berjualan menggunakan masker. Padahal bisa saja
mereka setiap hari bertemu banyak orang yang membeli belanjaan atau
dagangannya dan mereka tidak tau apakah mereka bisa terkena atau bahkan
memaparkannya sewaktu-waktu. Karena menurut saya pedagang sangat vital
karena kita membeli makanan atau bahan makanan yaitu melalui mereka dan
jika mereka berjualan tanpa menggunakan masker maka sewaktu-waktu bisa
saja kita terpapar virus covid-19 ini dan apabila kemungkinan terburuk yaitu
bisa saja terjadi kenaikan kasus dari covid-19 kembali.

Lalu menurut saya masalahnya selanjutnya adalah gaya hidup masyarakat


selama korona atau covid-19 berlangsung dimana orang-orang lebih banyak
menghabiskan waktu dirumah, atau melakukan kegiatan dirumah dikarenakan adanya
PSBB yang dahulu dan PPKM sekarang, dimana masyarakat diharuskan melakukan
kegiatan-kegiatan hanya dari rumah seperti, bekerja dari rumah, lalu belajar dari
rumah, dan lain-lain. Lalu penyebab atau dampak dari hal itu adalah rata-rata
kebanyakan orang mengalami kenaikan berat badan, karena mereka banyak
melakukan kegiatan hanya dari rumah lalu pola makan yang menjadi tidak terjaga
maka terjadilah permasalahan yaitu terjadinya kenaikan berat badan pada sebagian
orang.

 ISI
Bisnis digital tidak berarti menggantikan Bisnis tradisional. Sebaliknya,
keduanya harus hidup berdampingan dengan peran yang saling bertukar.

Anda mungkin juga menyukai