Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 5

Ade Kurnia ( 2110611056)

Habib Maulana Sandra ( 2110611062)

Meiliyana Naurah (2110612066)

Mesalina (2110613044)

Reyhan Setiawan ( 2110611093)

1. Kelompok (1)

Abdul Latif Mahmudi (2110612125)

Apa yang terjadi jika pemeraman keju terlalu lama? misal lebih dr 7 bulan.

Apakah ada dampak negatif dari pemeraman terlalu lama tersebut? Jika ada, jelaskan dampak
negatifnya dan kenapa bisa atau apa yg menyebabkannya berdampak negatif?

Dan Jika pemeraman terlalu lama itu berdampak positif, Jelaskan kenapa bisa berdampak positif dan apa
saja dampak positifnya?

jawaban untuk kelompok 1 :

Jawabannya tergantung keinginan, kerena perlu diketahui bahwa

Lama proses pematangan tergantung dari jenis keju yang diinginkan. Untuk keju lunak(soft cheese)
memerlukan waktu fermentasi sekitar 4 minggu, namun untuk keju keras (hard cheese) memerlukan
waktu 2 – 3 tahun. Selama proses fermentasi inilah komponen citarasa dan tekstur dari keju terbentuk.

Jadi dari penjelasan dapat itu dapat disimpulkan bahwa lama atau sebentarnya pengeraman tidak ada
positif dan negatifnya, itu kembali lagi dengan keju yang kita inginkan.

2. kelompok (2)

Reyhan Zikhra Hadi (2110611061)

berapa konsentrasi penggunaan bakteri Rennet pada pembuatan Keju?

jawaban untuk kelompok 2 :

Penambahan enzim rennet dengan Perbandingan antara rennet dan susu adalah 1:5.000 atau 2%
pemanfaatan enzim rennet. Kurang lebih 30 menit
setelah penambahan rennet ke dalam susu yang asam, maka terbentuklah curd,
3. kelompok (3)

Saddam Ahmad Husein (2110613020)

Bakteri apa saja yang digunakann dalam pembuatan keju?

Jawaban untuk kelompok 3:

bakteri yang di gunakan dalam pembuatan keju yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophillus termasuk bakteri asam laktat

4. kelompok (4)

Wulandari (2110612054)

Jenis keju apa saja yg tergolong pada tipe keju extra hard dan apakah ada batasan dalam mengonsumsi
pada tipe tersebut bagi yang menderita penyakit kolesterol? Jelaskan

jawaban untuk kelompok 4 :

Keju yang berasal dari Parma, Italia ini termasuk ke dalam jenis keju padat/ hard cheese. Keju parmesan
terbuat dari susu sapi dan berwarna kuning pucat. Umumnya, keju ini dibilang matang dan siap untuk
diolah setelah 3 bulan, namun ada juga yang dibiarkan matang hingga satu tahun lamanya.

Keju Parmesan biasanya sudah dijual dalam bentuk bubuk. Umumnya, keju ini digunakan sebagai
taburan keju pada pasta, spaghetti, pizza, salad, sup, dan juga beberapa kue kering seperti kastengels.

5. kelompok (7)

Atvinovita (2110612016)

Apakah bisa pada tahap penteurisasi tidak berperan sepenuhnya dalam membunuh bakteri, jika pada
tahap panteurisasi ini tidak berperan dengan baik, maksud nya tidak sepenuhnya bisa membunuh
bakteri, apakah proses pembuatan keju itu bisa dilakukan dengan sempurna, atau ada hal lain yang bisa
menyempurnakan proses nya?

jawaban untuk kelompok 7 :

pada tahap pasteurisasi susu di panaskan pada suhu 70 derajat celcius, yang berguna untuk membunuh
bakteri patogen. pasteurisasi bisa tidak bekerja dengan maksimal membunuh bakteri patogen jika
pemanasan suhu tidak sesuai/tidak dipanaskan pada suhu 70 derajat celcius. pada tahap pasteurisasi
yang tidak sesuai, keju dapat dibuat dengan sempurna tetapi banyak dampak yang akan terjadi jika
bakteri patogen tidak dibunuh dengan seutuhnya seperti dapat menyebabkan alergi pada konsumen.

6. kelompok (8)

annisa nurfajriah (2110613009)

Mengapa keju memiliki rasa asin padahal bahan utama keju adalah susu?

jawaban untuk kelompok 8 :

ya emng bahan utama keju itu susu akan tetapi ada bahan yang lain juga yaitu garam, dan garam yang di
buat keju tidak mengandung yodium beda dengan garam dapur

Anda mungkin juga menyukai