Anda di halaman 1dari 3

https://chrome.google.

com/webstore/detail/zenmate-security-privacy/
fdcgdnkidjaadafnichfpabhfomcebme?hl=en

Kekurangan asam lemak esensial (Omega -3 dan Omega -6) pada masa janin mengakibatkan penurunan pada
pertumbuhan otak. Pertumbuhan otak yang terganggu akan mengakibatkan penurunan fungsi otak, yaitu
kemampuan kognitif rendah, yang tidak dapat diperbaiki kemudian.

Kekurangan lemak mengakibatkan perubahan pada komposisi asam lemak di berbagai jaringan, terutama
membran sel. Selain itu terjadi penurunan efisiensi produksi energi di dalam sel.

Konsumsi berlebih lemak akan mengakibatkan kegemukan karena kadar energi di dalam lemak lebih dari 2 kali
kadar energi di dalam karbohidrat. Rasa makanan berlemak yang umumnya enak, cenderung mendorong
konsumsi berlebih. Kegemukan berkaitan dengan timbulnya penyakit kronis seperti jantung dan pembuluh darah
dan diabetes melitus.

Peningkatan kadar kolesterol di dalam darah merupakan factor resiko penyakit jantung dan pembuluh darah
dengan gejala awal tekanan darah tinggi (hipertensi) kebiasaan dan pola makan berperan besar dalam
pengendalian kadar kolesterol di dalam darah. Upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kadar
normal kolesterol di dalam darah meliputi mempertahankan berat badan normal, tidak mengkonsumsi berlebih
lemak dan lemak jenuh, mengatur keseimbangan konsumsi asam lemak tak jenuh dan menguranggi konsumsi
makananberkadar tinggi kolesterol.

6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2 + Energi


Sinar matahari
Tergantung pada bahan yang digunakan, maka jumlah mol Co2 yang dilepaskan dan jumlah mol O2 yang
diperlukan tidak selalu sama. Persamaan reaksi kimia respirasi merupakan kebalikan dari reaksi kimia
fotosintesis (Syamsuri, 2000).
Perbedaan antara jumlah CO2 yang dilepaskan dan jumlah O2 yang digunakan biasa dikenal dengan
Respiratory Ratio atau Respiratory Quotient dan disingkat RQ. Nilai RQ ini tergantung pada bahan atau subtrat
untuk respirasi dan sempurna atau tidaknya proses respirasi tersebut dengan kondisi lainnya (Simbolon, 1989).
Fotosintesis juga terjadi proses metabolisme lain yang disebut respirasi. Respirasi merupakan proses
katabolisme atau penguraian senyawa organik menjadi senyawa anorganik. Respirasi sebagai proses oksidasi
bahan organik yang terjadi didalam sel dan berlangsung secara aerobik maupun anaerobik. Dalam respirasi
aerob diperlukan oksigen dan dihasilkan karbondioksida serta energi. Sedangkan dalam respirasi anaerob
dimana oksigen tidak atau kurang tersedia dan dihasilkan senyawa selain karbondiokasida, seperti alkohol,
asetaldehida atau asam asetat dan sedikit energi (Lovelles, 1997).
Bahan organik yang dioksidasi adalah glukosa (C6H12O6) maka persamaan reaksi dapat dituliskan sebagai
berikut:
C6H12O6 + 6 O2 6 CO2 + 6H2O + Energi

Glukosa merupakan karbohidrat terpenting. Dalam bentuk glukosalah


massa karbohidrat makanan diserap ke dalam aliran darah, atau ke ...

CATATAN PENGAMATAN
PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA

NAMA GURU : ……………………………………………


NAMA PENILAI : ……………………………………………

Selama Pengamatan dan Pemantauan


Hari / Tanggal
Dokumen dan Bahan Lain
Yang Diperiksa
1. Guru mengucapkan salam saat masuk ke dalam kelas
2. Guru memerintahkan ketua kelas untuk meminpin do’a
3. Guru melakukan presensi
4. A
5. B
6. C
7. D
8. E
9. F
10. G
11. H
12. I
13. J
14. K
15. L
16. M
17. N
18. O
19. P
20. Q
21. R
22. S
23. T
24. U
25. V
26. W
27. X
28. Y Z
29. AA
30. AB
31. AC
32. AD
33. AE
34. AF

35. AG
36. AH
37. AI
38.

Situbondo, 28 Nopember 2013


Penilai
Drs. SUGENG WIBOWO, M.Pd.
NIP. 19610516 198303 1 011

Anda mungkin juga menyukai