01 KUPANG
RUMAH SAKIT TK. IV 09.07.01 WIRASAKTI KUPANG
Jln. MOCH. HATTA No. 9-11. KUPANG – 85112
Telp/Fax. (0380)-821131, 824735
e-Mail:rstwirasakti@gmail.com
MEMUTUSKAN
PENANGGUNG JAWAB
dr. Aan Riswandi, Sp. PK., M. Kes.
Ketua PPI
dr. Stephanie Hellen Hartoyo
Sekretaris/ADM
Nenny A. Hotty, S.Kep, Ns IPCN
Irjan Rahmat, Amd.Kep
\
LAMPIRAN 2 KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT Tk.IV 09.07.01 WIRASAKTI KUPANG
TENTANG: SUSUNAN PENGURUS KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI
NOMOR: KEP/ /April /2018
B. URAIAN TUGAS
1. Uraian Tugas Kepala Rumah Sakit
a. Membentuk Komite PPIRS dengan Surat Keputusan
b. Bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap
penyelenggaraan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi
c. Menentukan kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi
d. Mengadakan evaluasi kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi
berdasarkan saran dari Komite PPIRS
e. Mengadakan evaluasi kebijakan penggunaan antibiotika yang rasional dan
desinfektan di rumah sakit berdasarkan saran dari Komite PPIRS
f. Dapat menutup suatu unit perawatan atau instalasi yang dianggap potensial
menularkan penyakit untuk beberapa waktu sesuai kebutuhan berdasarkan saran
dari Komite PPIRS
g. Mengesahkan SOP, Pedoman, Kebijakan PPIRS.
2. Uraian Tugas Ketua Komite PPI
a. Berkontribusi dalam diagnosa dan terapi infeksi yang benar
b. Turut menyusun pedoman penulisan resep antibiotika dan surveilans
c. Mengidentifikasi dan melaporkan kuman patogen dan pola resistensi antibiotik
d. Bekerjasama dengan perawat PPI memonitor kegiatan surveilans infeksi dan
mendeteksi serta menyelidiki KLB
e. Membimbing dan mengajarkan praktek dan prosedur PPI yang berhubungan
dengan prosedur terapi
f. Turut memonitor cara kerja tenaga kesehatan untuk memahami pencegahan dan
pengendalian infeksi
g. Menyusun dan melaksanakan program PPI
h. Menyusun SOP dengan IPCN
i. Melakukan evaluasi program kerja
j. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan PPI ke Kepala Rumah Sakit
k. Melakukan integrasi data dengan PMKP ( rapat, notulen, daftar hadir ).
3. Uraian Tugas IPCN (Infection Prevention Control Nurse)
a. Mengunjungi ruangan setiap hari untuk memonitor kejadian infeksi yang terjadi.
b. Memonitor pelaksanaan PPI, penerapan SOP, kepatuhan petugas dalam
menjalankan kewaspadaan isolasi
c. Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkan kepada Ketua Komite PPI
d. Bersama Tim PPI melakukan pelatihan petugas kesehatan tentang PPI
e. Melakukan investigasi terhadap KLB dan bersama-sama Komite PPI
memperbaiki kesalahan yang terjadi
f. Memonitor kesehatan petugas kesehatan untuk mencegah penularan infeksi dari
petugas kesehatan ke pasien atau sebaliknya
g. Bersama Komite menganjurkan prosedur isolasi dan memberi konsultasi tentang
pencegahan dan pengendalian infeksi yang diperlukan pada kasus yang terjadi di
rumah sakit
h. Audit pencegahan dan pengendalian infeksi termasuk terhadap limbah, laundry,
gizi dan lain-lainnya dengan menggunakan daftar tilik.
i. Memonitor kesehatan lingkungan .
j. Memonitor terhadap pengendalian penggunaan antibiotika yang rasional .
k. Mendesain, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi surveilans infeksi yang
terjadi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
l. Membuat laporan surveilans dan melaporkan kepada komite PPI.
m. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan PPI.
n. Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai dengan prinsip PPI.
o. Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung rumah sakit terhadap PPI.
p. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pengunjung dan keluarga
tentang topik infeksi yang sedang berkembang di masyarakat, infeksi dengan
insiden tinggi.
q. Sebagai koordinator antara departemen/ unit dalam mendeteksi, mencegah dan
mengendalikan infeksi di Rumah Sakit.
4. Uraian Tugas IPCD
a. Berkontribusi dalam pencegahan, diagnosis dan terapi infeksi yang tepat
b. Turut menyusun pedoman penggunaan antibiotik dan surveilans
c. Mengidentifikasi dan melaporkan pola kuman dan pola resistensi antibiotik
d. Bekerjasama dengan IPCN/ perawat PPI melakukan moniitoring kegiatan
surveilans infeksi dan mendeteksi seta investigasi KLB
e. Bersama Komite PPI memperbaiki kesalahan yang terjadi, membuat laporan
tertulis hasil investigasi dan melaporkan pada pimpinan rumah sakit.
5. Uraian Tugas IPCLN (Infection Prevention Control Link Nurse)
a. Mengisi dan mengumpulkan formulir surveilans setiap pasien di unit rawat inap
masing-masing, kemudian menyerahkannya kepada IPCN ketika pasien pulang
b. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan pencegahan
dan pengendalian infeksi pada setiap personil ruangan di unit rawatnya masing –
masing
c. Memberitahukan kepada IPCN apabila ada kecurigaan adanya infeksi
nosokomial pada pasien.
d. Berkoordinasi dengan IPCN saat terjadi infeksi potensial KLB, penyuluhan bagi
pengunjung di ruang rawat masing–masing, konsultasi prosedur yang harus
dijalankan bila belum paham.
e. Memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam menjalankan standar
isolasi.
6. Tugas Anggota Tim lain
a. Gizi
Bekerjasama dengan petugas gizi dalam mengelola sanitasi dapur dan
menyiapkan makanan yang ditangani dengan baik untuk meminimalkan resiko
infeksi
Melakukan pengontrolan terhadap fasilitas yang digunakan untuk pengelolaan
makanan yang dapat mengurangi resiko kontaminasi infeksi
b. Laboratorium
Meminimalisasi resiko infeksi melalui pengelolaan, pembuangan limbah
laboratorium dan melakukan tindakan dengan standar prosedur yang sudah
ada.
Penggunaan APD yang tepat juga pada saat melakukan tindakan aseptic akan
mencegah perpindahan/ risikoinfeksi
c. Farmasi
Persiapan dan penyaluran obat sesuai dengan langkah-langkah dalam hal
keamanan obat dan kebersihan.
d. CSSD
Bekerjasama dalam hal pembersihan perawatan dan metode sterilisasi di
pelayanan/ unit sterilisasi sesuai dengan tipe peralatan ( pembersihan
peralatan dengan desinfektan dan sterilisasi)
Adanya laporan hasil monitoring dan evaluasi dari hasil pembersihan dan
sterilisasi
e. Linen/ laundry
Bekerjasama dengan petugas laundry dalam mengelola manajemen laundry
dan linen yang tepat sehingga dapat menghasilkan penurunan kontaminasi
dari linen bersih dan risiko infeksi bagi staf laundry akibat laundry dan linen
yang kotor.
Melakukan monitoring di unit laundry, program kerja laundry secara bulanan,
triwulan dan semester atau tahun kepata Komite PPI.
f. IPSRS
Perawatan peralatan dan pemeliharaan untuk mengurangi resiko infeksi dan
kagagalan dalam pengoperasian.
g. Sanitasi
Memastikan pengelolaan limbah/pembuangan sampah dilakukan dengan
prosedur yang tepat sesuai SPO yang berlaku.
Monitoring pembersihan harian dimana lantai harus dibersihkan setiap hari
dengan menggunakan kain pel dan desinfektan, dilakukan dua kali sehari atau
sewaktu
sewaktu-waktu bila diperlukan disertai pembongkaran ruangan-ruanga
ruangan
tertentu dilakukan sebulan sekali
h. Kamar Jenazah
Menurunkan risiko infeksi melalui pengelolaan limbah cairan tubuh dan bahan-
bahan
bahan yang telah terkontaminasi cairan tubuh.
Memonitoring pelaksanaan kegiatan PPI di kamar Jenazah
Ditetapkan di Kupang
Pada tanggal: /April / 2018
Kepala Rumah Sakit Tk.IV 09.07.01
Wirasakti Kupang