Nim : 10220056
Prodi : S1 Keperawatan ( B )
KASUS
Klien Tn. D berusia 35 tahun, tinggal bersama istri dan kedua orang anaknya di Tegal
Jawa Tengah. Pendidikan terakhir klien adalah SMA. Klien bekerja di pabrik. Istri klien
bernama Ny. E berusia 28 tahun, pendidikan terakhir SMP. Istri klien seorang buruh cuci.
Setiap bulan penghasilan klien sekitar 800.000. dan penghasilan istrinya 15.000 per hari.
Klien dan keluarganya beragama Islam. Saat dikaji klien jarang beribadah. Sehari-hari klien
menggunakan bahasa Jawa dan Indonesia.
Sehari-hari klien tidak dapat lepas dari kebiasaannya untuk merokok. Baginya merokok
merupakan suatu identitas bahwa dirinya seorang laki-laki sejati. Klien telah merokok selama
10 tahun. Kebiasaan tersebut tidak dapat di hentikan oleh klien karena jika tidak merokok
klien merasa mulutnya pahit. Bahkan klien lebih memilih untuk menahan lapar dari pada
harus menahan untuk tidak merokok. Dan karena sibuk bekerja klien jarang untuk
berolahraga
Dalam seminggu terakhir ini klien mengalami batuk dan sering kambuh ketika cuaca
dingin. Merasakan sakit pada bagian dada, pundak, punggung, dan lengan disertai dengan
penurunan berat badan. Klien dan istrinya menganggap bahwa itu adalah hal yang biasa dan
efek dari kelelahan karena bekerja. Untuk memperbaiki kondisinya, klien mendapatkan
wejangan dari mertuanya untuk banyak memberikan buah dan sayur seperti kembang kol,
brokoli, kubis, kentang, jus apel dan manggis. Karena menurut kepercayaan buah dan sayur
yang berwana hijau dapat menambah tenaga dan kesehatan, sedangkan buah dan sayur
berwarna merah dipercaya menambah tenaga dan kesungguhan. (yang dimaksud
kesungguhan adalah kesungguhan untuk sembuh). Namun dalam pengolahan buah dan sayur
tersebut istri klien memotongnya terlebih dahulu baru kemudian dicuci dan saat merebusnya
tidak di tutup.
Karena dirasa kondisi klien tidak membaik maka istrinya, membawa klien ke RS Cepat
Sembuh untuk periksa. Oleh dokter yang memeriksa klien dicurigai mengidap kanker paru,
untuk memastikan hal tersebut klien harus melakukan pemeriksaan MRI. Setelah hasilnya
keluar ternyata dugaan dokter tersebut benar. Klien menderita kanker paru-paru. Dan saat ini
didiagnosa kanker paru stadium IIB. Dimana kanker tersebut telah menyebar ke kelenjar
getah bening, dinding dada, diafragma, lapisan yang mengelilingi jantung.
Setelah dianamnesa oleh perawat ternyata klien mempunyai kebiasaan merokok dan
jarang berolahraga. Akhirnya klien disarankan untuk melakukan kemoterapi. Namun klien
menolak untuk melakukan kemoterapi.
Karena klien dan istrinya merupakan orang Jawa asli sehingga mereka masih kental
menganut tradisi dan budaya Jawa. Klien percaya bahwa dengan melakukan pernafasan
segitiga yang berasal dari nenek moyangnya akan dapat menyembuhkan segala macam
penyakit termasuk kanker paru yang dideritanya. Dan menurut klien dengan pernafasan
segitiga ini klien tidak perlu mengeluarkan banyak biaya.
FORMAT PENGKAJIAN
Identitas Klien
Nama : Tn. D
Umur : 35 tahun
Pendidikan : SMA
Suku Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Pabrik
Agama : Islam
Alamat Rumah : Tegal Jawa Tengah
1. Istri
Nama : Ny. E
Umur : 28 tahun
Pendidikan : SMA
Suku Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : SMP
Agama : Islam
Keluarga terdekat
yang mudah dihubungi : Anak
2. Keluhan Utama
Klien mengalami keluhan batuk dan sering kambuh ketika cuaca dingin.
3. Alasan Masuk
Dalam seminggu terakhir ini klien mengalami keluhan batuk dan sering kambuh
ketika cuaca dingin. Merasakan sakit pada bagian dada, pundak, punggung, dan
lengan disertai dengan penurunan berat badan. Karena dirasa kondisi klien tidak
membaik maka istrinya, membawa klien ke RS Cepat.
4. Riwayat Kesehatan
Sehari-hari klien tidak dapat lepas dari kebiasaannya untuk merokok, Klien telah
merokok selama 10 tahun. Karena sibuk bekerja klien jarang untuk berolahraga.
7. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
1) Kesadaran : Compos mentis
3) Suhu : 36,5oC
4) Nadi : 111x/menit
5) Pernafasan : 30x/menit
1) Kulit normal
3) Mulut dan gigi : gigi tampak bersih, mukosa bibir tampak kering
f. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak teraba
pembesaran vena jugularis
g. Thoraks (paru-paru dan jantung) :
1) Paru-paru mengalami pembengkakan
2) Terdapat nyeri tekan,
3) Pernafasan cepat dan dangkal, serta
4) Terdapat retraksi intrakosta
5) Suara Jantung normal (S1 dan S2)
6) Tidak ada pembengkakan jantung
h. Perut
1) Bising usus positif
2) Suara perkusi timpani
3) Perut tidak acites
i. Genetalia : Tidak terdapat masalah (normal)
j. Ekstremitas
Atas : Rentang gerak normal, tidak terdapat sianosis, dan CRT normal
Bawah : Rentang gerak normal, sendi normal, tidak dapat pembengkakan pada
kaki
k. Pemeriksaan Status Mental : Mental klien normal
9. Analisa Data
DO :
Nyeri
DO : Karsinoma
- Mata anemis
Iritasi, ulserasi,
pneumoni
Himoptisis
Anemis
Kelelahan