Anda di halaman 1dari 7

NOTULENSI

PEMBAHASAN LANJUTAN DOKUMEN PERENCANAAN TEKNIS MADRASAH LAMPUNG I

Hari, Tanggal : Senin, 21 Februari 2022


Waktu : 09.00 – 15.20 WIB
Tempat : Teleconference via Zoom Meeting
Agenda : Pembahasan Lanjutan Dokumen Perencanaan Teknis Madrasah
Lampung I

CATATAN PERTEMUAN

1. MAN 1 PESISIR BARAT


a. Sebagai informasi: penanganan rehabilitasi pada ruang kelas 2 lokal, ruang kelas
4 lokal, perpustakaan, sanggar dan aula.
b. Perencanaan utilitas, drainase dan tempat cuci tangan di depan ruang kelas perlu
ditambahkan dalam gambar site plan. Tempat cuci tangan dibuat sederhana,
dengan buangan air langsung jatuh ke saluran depan ruang kelas.
c. Perlu ditambahkan keterangan spesifikasi kemarik di dalam polished dan di
luar/selasar unpolished. Starting point pemasangan keramik juga perlu
ditambahkan. Pastikan nat keramik antara ruang kelas dan selasar berada di garis
lurus.
d. Ketinggian stop kontak disesuaikan berada di elevasi +60 cm di atas lantai.
e. Rangka atap dengan kayu agar disesuaikan dengan SNI. Justifikasi pemilihan
kayu karena lokasi dekat dengan laut.
f. Pada rencana kuda-kuda agar ditambahkan balok ikatan angin untuk menambah
kekakuan kuda-kuda kayu.
g. RAB:
a. Pekerjaan K3 agar disesuaikan kembali mengacu pada Permen PUPR No.
10 Tahun 2021, penulisan K3 diganti menjadi SMKK dan pastikan item
pekerjaan SMKK sudah mengakomodir penanganan dan pencegahan
terhadap Covid-19. Sesuaikan volume item pekerjaan seperti masker
dengan jumlah pekerja dan durasi pelaksanaannya.
b. Pastikan nilai pekerjaan menggunakan PPN 11% (mengacu pada regulasi
terbaru yang berlaku mulai 1 April 2022)
c. Cek kembali harga satuan kusen aluminium, diindikasi rendah/murah.
d. Sesuaikan penggunaan bekisting untuk 2x pemakaian.
e. Pastikan aritmatika penjumlahan sudah benar.
f. Penulisan mutu beton struktur agar disesuaikan menggunakan fc’ bukan
K.
g. Spesifikasi material kayu (terutama untuk komponen struktur) agar
mencantumkan modulus elastisitas dengan kode mutu E20.
h. Saluran air kotor masih menggunakan eksisting (sebagai informasi).
i. Pada pekerjaan sanitair agar ditambahkan item pekerjaan tempat cuci
tangan berupa kran air dan kolom sederhana untuk tempat pipa.
j. Tambahkan spesifikasi pipa yang digunakan untuk instalasi air bersih dan
instalasi air kotor (ukuran pipa, jenis pipa)
k. AHSP pekerjaan pengecatan interior dengan pengecatan eksterior agar
dibedakan. Indikasi harga cat terbalik antara cat interior dengan cat
eksterior.
l. Pastikan kembali untuk harga pekerjaan pipa sudah termasuk aksesoris.
m. Material plafon toilet agar di ganti dengan GRC / kalsiboard
n. Perlu ditambahkan item pekerjaan logo Kementerian PUPR dan logo
Kementerian Agama pada pekerjaan pagar.
o. Perlu ditambahkan pekerjaan sistem proteksi petir dengan sistem
konvensional dan tambahkan pengadaan APAR pada pekerjaan lain-lain
dengan penempatan 1 APAR setiap jarak 15.
p. Agar ditambahkan rencana vegetasi berupa pohon perdu maupun pohon
peneduh. Pastikan untuk pohon peneduh memiliki diameter batang 10-15
cm dan ketinggian minimal 2 meter.

2. MAN 1 PRING SEWU


a. Perlu ditambahkan keterangan spesifikasi kemarik di dalam polished dan di
luar/selasar unpolished. Starting point pemasangan keramik juga perlu
ditambahkan. Pastikan nat keramik antara ruang kelas dan selasar berada di garis
lurus.
b. Ketinggian stop kontak disesuaikan berada di elevasi +60 cm di atas lantai.
c. Cek kembali material yang digunakan untuk pintu kamar mandi.
d. Pada perencanaan elektrikal , komponen yang tidak digunakan agar dihilangkan
(Box termis, stop kontak AC)

3. MAN 1 LAMPUNG SELATAN


a. Perlu ditambahkan toilet disabilitas dan ditambahkan akses ramp.
b. Perlu ditambahkan keterangan spesifikasi kemarik di dalam polished dan di
luar/selasar unpolished. Starting point pemasangan keramik juga perlu
ditambahkan. Pastikan nat keramik antara ruang kelas dan selasar berada di garis
lurus.
c. Ketinggian stop kontak disesuaikan berada di elevasi +60 cm di atas lantai.
d. Agar ditambahkan notasi arah naik dan turun pada detail tangga.
e. Material atap menggunakan material kayu kelas 2 sesuai SNI, dan perlu dipastikan
lebih kuat dari struktur eksisting.
f. Folding door agar di detailkan pada gambar DED lengkap dengan material yang
digunakan.

4. MAN 3 LAMPUNG UTARA


a. Pastikan kembali ketebalan kusen aluminium yang digunakan.
b. Pastikan kembali ukuran keramik yang digunakan di aula sama antara bagian
dalam aula dan luar aula, yaitu menggunakan ukuran 40x40 cm.
c. Perlu ditambahkan keterangan spesifikasi kemarik di dalam polished dan di
luar/selasar unpolished. Starting point pemasangan keramik juga perlu
ditambahkan. Pastikan nat keramik antara ruang kelas dan selasar berada di garis
lurus.
d. Ketinggian stop kontak disesuaikan berada di elevasi +60 cm di atas lantai.
5. MIN 3 WAY KANAN
a. Toilet sesuaikan ketinggian dinding toilet tidak sampai plafon, pastikan
bouvenlight ada sirkulasi udara, agar di tambah jumlah wastafel. Pintu toilet
disablitas agar diganti menjadi pintu double swing.
b. Perlu ditambahkan tempat wudhu/keran air wudhu sederhana di dekat mushola
agar tidak perlu menggunakan toilet apabila berwudhu.
c. Perlu ditambahkan keterangan spesifikasi kemarik di dalam polished dan di
luar/selasar unpolished. Starting point pemasangan keramik juga perlu
ditambahkan. Pastikan nat keramik antara ruang kelas dan selasar berada di garis
lurus.
d. Ketinggian stop kontak disesuaikan berada di elevasi +60 cm di atas lantai.
e. Agar dilengkapi denah eksisting toren air, dan di tambahkan keran cuci tangan
pada masing masing kelas.
f. Cek kembali detail pondasi ketinggian pondasi sesuai juknis 80 cm, dan agar
disesuaikan juknis dengan elevasi pondasi existing.
g. Tulangan struktural agar diganti menggunakan tulangan ulir.
h. Ramp dengan panjang 900 cm atau lebih harus dilengkapi dengan bordes sebagai
tempat istirahat. Handrail ramp menggunakan 2 lapis di kedua sisi, dan ketinggian
65 cm dan 80 cm.

6. MAN 1 TANGGAMUS
a. Perlu ditambahkan keterangan spesifikasi kemarik di dalam polished dan di
luar/selasar unpolished. Starting point pemasangan keramik juga perlu
ditambahkan. Pastikan nat keramik antara ruang kelas dan selasar berada di garis
lurus.
b. Ketinggian stop kontak disesuaikan berada di elevasi +60 cm di atas lantai.
c. Grouping lampu ruang kelas agar disesuaikan kembali seperti gambar di bawah.

d. Sakar pada toilet agar dipisah masing masing ruangan menggunakan saklar
ganda.

7. MIN 2 METRO PUSAT


a. Form identifikasi kerusakan untuk bangunan A perlu diperbaiki dan dirasionalkan
dengan pembuktian dokumentasi foto/video sebagai justifikasi penanganan
bangunan dibongkar dan bangun baru.
b. Detail penulangan perlu diperbaiki, pastikan sudah menggunakan tulangan ulir
untuk struktural.
c. Notasi kusen perlu disesuaikan kembali. Pastikan posisi J1 dibelakang dan J2
didepan.
d. Berdasarkan perhitungan jumlah siswa, pada bilik toilet wanita harus ada
penambahan 1 bilik sehingga total disediakan 3 bilik
e. Perlu ditambahkan keterangan spesifikasi kemarik di dalam polished dan di
luar/selasar unpolished. Starting point pemasangan keramik juga perlu
ditambahkan. Pastikan nat keramik antara ruang kelas dan selasar berada di garis
lurus.
f. Ketinggian stop kontak disesuaikan berada di elevasi +60 cm di atas lantai.
g. Tempat cuci tangan depan ruang kelas dibuat sederhana, dengan buangan air
langsung jatuh ke saluran depan ruang kelas.
h. Perlu dpertimbangkan penambahan bouven light untuk sikulasi udara pada
bangunan yang berdempetan dengan bangunan eksisting.

8. MIN 1 PESISIR BARAT


a. Penanganan berbasis pada aset eksisting yang tercatat, sehingga tidak
diperkenankan ada penambahan dan pengurangan ruangan kecuali penambahan
fasilitas toilet. Oleh karena itu, tidak bisa mengakomodir mushola di massa A.
Ruangan yang semula direncanakan menjadi mushola agar diganti menjadi
gudang.
b. Perlu ditambahkan keterangan spesifikasi kemarik di dalam polished dan di
luar/selasar unpolished. Starting point pemasangan keramik juga perlu
ditambahkan. Pastikan nat keramik antara ruang kelas dan selasar berada di garis
lurus.
c. Ketinggian stop kontak disesuaikan berada di elevasi +60 cm di atas lantai.
d. Tambahkan wastafel pada rencana toilet (bisa ditempatkan di area luar)
e. Gambarkan posisi sumur sebagai sumber air di siteplan.
f. Penanganan rehabilitasi untuk komponen atap pada massa A agar disesuaikan
dengan atap eksisting yaitu menggunakan atap perisai.
g. Gambarkan posisi bukaan pagar swing pada denah.
h. Tambahkan gambar site plan untuk bangunan yang berada di lokasi lain.

Catatan Umum
1. Nomenklatur untuk denah rencana bongkaran agar diganti menjadi denah rencana
perbaikan.
2. Untuk seluruh lokasi madrasah, perlu mengakomodir:
a. Vegetasi, dengan diameter batang minimum 10-15 cm.
b. Tempat cuci tangan di depan ruang kelas
c. Sistem proteksi petir konvensional
d. APAR
3. Pekerjaan lapangan upacara yang direncanakan agar dapat mengakomodir 1 bidang
olahraga sebagai dukungan Kementerian PUPR dalam DBON.
4. RKS tidak dibahas karena dokumen belum diterima. Namun, catatan RKS dapat
mengikuti catatan untuk RKS Sekolah yang disudah disampaikan sebelumnya.

Ditulis oleh Tim Perencanaan Teknis


Direktorat Prasarana Strategis
DOKUMENTASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai