Anda di halaman 1dari 2

BAB III

EVALUASI DAN ANALISIS KEPUTUSAN PRESIDEN TERHADAP PERATURAN


PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT

Bab ini memuat hasil kajian terhadap Peraturan Perundang- undangan terkait yang memuat
kondisi hukum yang ada, keterkaitan antara semua produk perundang-undangan terkait, baik
harmonisasi dan sinkronisasi secara vertikal dan horizontal. Kajian terhadap Peraturan
Perundang-undangan ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi hukum atau peraturan
perundang-undangan yang mengatur mengenai substansi atau materi yang akan diatur.
Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan tingkat sinkronisasi, harmonisasi Peraturan
Perundang-undangan serta untuk menghindari terjadinya tumpang tindih pengaturan.

Beberapa peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar pertimbangan dan bahan acuan
dalam penyusunan Keputusan Presiden antara lain:

A. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945


1. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD
NRI Tahun 1945) alinea keempat. Hakikat dari isi alinea keempat pada pembukaan
UUD NRI Tahun 1945 pada dasarnya merupakan penjabaran dari sila Pancasila yang
menjadi dasar dalam pembentukan Pemerintah Negara Indonesia dan menjadi sumber
normatif dalam pembentukan peraturan perundang undangan di Indonesia.
2. Pasal 4 ayat (1) menyebutkan bahwa Presiden Republik Indonesia memegang
kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar. Pasal ini menjadi dasar
untuk menjalankan kewenangan eksekutif yang salah satunya diwujudkan dalam
bentuk menetapkan Keputusan Presiden.
B. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
Rancangan Keputusan Presiden tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara yang
merupakan bagian penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang mampu
menegakkan kembali eksistensi dan kedaulatan Negara Indonesia di dunia
internasional serta telah berhasil menyatukan kembali kesadaran dan semangat
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia selaras dengan tujuan yang tercantum dalam
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
C. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Untuk mendukung dan mewujudkan pendidikan sesuai tujuan dari negara dalam
rangka menyiapkan peserta didik yang memiliki kepribadian kebangsaan dan nasional
diperlukan penanaman nilai kebangsaan secara utuh.
D. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan
Rancangan Keputusan Presiden ini mengakomodir nilai kesejarahan dan merupakan
bentuk kristalisasi nilai budaya nasional, menanamkan kesadaran masyarakat terhadap
nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa guna memperkuat kepribadian dan harga diri
bangsa, memperkuat sikap pantang menyerah, patriotisme, rela berkorban, wawasan
kebangsaan dan jiwa nasionalisme, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan
nasional.
E. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter
Penguatan pendidikan karakter yang selanjutnya disingkat PPK dalam Peraturan
Presiden ini menjadi gerakan pendidikan dibawah tanggung Jawab satuan pendidikan
untuk memperkuat karakter peserta didik. Pasal 3 menjelaskan bahwa PPK
dilaksanakan dengan menerapkan nilai Pancasila dalam pendidikan.
F. Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental
Substansi utama yang diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun memperbaiki
dan membangun karakter bangsa Indonesia dengan melaksanakan Revolusi Mental yang
mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong untuk membangun
budaya bangsa yang Dalam Instruksi ini pimpinan lembaga negara diminta untuk
membangun yuridis dari Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2012 tentang Gerakan
revolusi mental.

Anda mungkin juga menyukai