assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh om swastiastu namo buddhaya salam

kebajikan
perkenalkan nama sya BRIGITTA INJILIA TAMPI dengan nim 3020210144 dari kelas A hukum
acara per tata usaha negara
saat ini ada Beberapa hal yang akan saya bahas
1. Apa itu peradilan tata usaha negara
2. Apa dasar hukumnya
3. Dimana letak pengadilan tata usaha negara
4. Apa bedanya denga pengadilan lain
5. Dan beberapa contoh ksus pengadilan tata usaha negara itu sendiri

Dasar hukum
Dalam sistem ketatanegaraan RI terdapat 3 pilar kekuasaan yaitu, kekuasaan legislative,
eksekutif dan yudikatif
Untuk kekuasaan yudikatif atau kekuasaan kehakiman, diatur dalam pasal 24 UUD 1945 dan
UU NO.4 Tahun 2004 tentang kekuasaan kehakiman.
Selain itu keberadaan pengadilan tata usaha negara juga berkaitan dengan konsep negara
Indonesia sebagai negara hukum
Menurut stahl, ciri-ciri negara hukum ada 4:
1. Pengakuan atas ham
2. Pemisahan kekuasaan negara
3. Pemerintahan berdasarkan uu
4. Keberadaan peradilan administrasi

Untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara hukum, maka pada tahun 86 presiden
mengesahkan UU NO. 5 tahun 1986 tentang PTUN (pengadilan tata usaha negara) kemudian
uu ini dirubah dengan uu no.9 tahun 2004 dan dirubah lagi dngan uu no.51 tahun 2009
Jika dilihat dari rentan waktunya maka jelas bahwa ptun (pengadilan tata usaha negara
adalah pengadilan yang paling mudah dibandingkan dengan pengadilan yg lainnya
Jadi dari segi jumlahpun lebih sdkit dibandingkan dengan pngadilan lainnya
Idealnya sama seperti pengadilan lainnya ptun atau pengadilan tingkat pertama berada di
tingkat kabupaten atau kota sdngkan pngdilan tinggi tata usaha negara, itu berada di tingkat
provinsi
Faktanya belum semua kabupaten kota di Indonesia memiliki ptun dan belum semua
provnsi memiliki pengadilan tinggi tata usaha negara. Totalnya di Indonesia ada 28
PTUN(pengadilan tata usaha negara) atau pngdilan tata usaha tingkat prtama dan terletak
hampir diseluruh ibulota provnsi di Indonesia, yaitu:
1. PTUN BANDA ACEH
2. PTUN MEDAN
3. PTUN PADANG
4. PTUN PEKAN BARU
5. PTUN PALEMBANG
6. PTUN BENGKULU
7. PTUN BANDAR LAMPUNG
8. PTUN TANJUNG PINANG
Sampai ke PTUN Jayapura jadi totalnya ada 28 PTUN
Untuk pngadilan tata usaha negara di tingkat kedua atau pengadilan tinggi tata usaha
negara di indoneia jumlahnya baru ada 4, yaitu:
1. Pengadilan tinggi TUN Medan
2. Pengadilan tinggi TUN Jakarta
3. Pengadilan tinggi TUN surabaya
4. Pengadilan tinggi TUN makasar

Misalnya di manado provinsi Sulawesi utara hanya ada 1 pengadilan tata usaha negara
kemudian jika ingin di banding maka masyarakat dari manado harus membawa kasusnya di
PTTUN (pengadilan tinggi tata usaha negara) terdekat yaitu di kota Makasar.

Apa yurisdiksi dari ptun

Yurisdiksi ptun(pengadilan tata usaha negara) telah brkembang pda awalnya yurisdiksi
ptun dalam uu 586 ditentukan terbatas pada keputusan pejabat tata usaha negara tapi di uu
admnistrasi pemerintahan diperluas lagi yurisdiksi dari ptun tdk hanya trbatas pada
kputusan tetapi juga perbuatan fktual pmerintah.
keputusan dlm uu no 5 thun 86 itu bersifat sngt limittatif ada bberapa syarat yg hrus
dipenuhi untuk dpt disebut sbgai keputusan. Bberapa syarat tersebut misalnya keputusan
itu harus dikeluarkan oleh pejabat tata usaha negara bersifat tertulis, bersifat konkrit,
individual dan final.
Jika salah satu syarat tidak dapat terpenuhi maka kasus atau perkara tersebut akan ditolak
oleh hakim PTUN(pengadilan tata usaha negara) .
Berbeda dengan uu 586 atau uu ptun yang lama, uu administrasi pemerintahan memperluas
yurisdiksi dari ptun.
Jadi tidak hanya strip pada keputusan yang harus brsifat tertulis konkrit individual dan final.
Tapi juga seluruh perbuatan factual pemerintah.
Apa artinya tertulis konkrit individual dan final?
Tertulis sudah jelas bahwa itu harus dituliskan hitam di atas putih
Konkrit artinya objek yg diputuskan dalam keputusan tata usaha negara itu tidak boleh
abstrak tetapi harus berwujud tertentu dan dapat ditentukan.
Individual artinya keputusan tata usaha negara itu tidak ditunjukkan untuk umum tetapi
tertentu baik alamat maupun hal yang di tuju.
Final artinya keputusan itu sudah definitive dan bukan lagi komendatif jadi keputusan itu
sudah ada akibat hukumnya.

Apa yang menjadi pembeda ptun dengan pengadilan lainnya?

Jadi paling tidak ada 2 hal yang membedakan:
1. Terkait subjek
Ptun, subjeknya terbatas pada masyarakat versus pejabat pemerintah.
Jadi yg membawa kasus ke ptun atau penggugatnya harus masyarakat dan yg
tergugatnya haruslah pejabat pemerintah.
Di ptun tidak pernah dikenal yg nmanya gugatan rekonfensi atau gugat balik, krn dlm
gugat balik, pihak tergugat mnjdi pmerintah sdngkan yg tergugat adlah msyarakat.
2. Terkait objek
Objek di ptun pada awalnya tterbatas pda kputusan tata usha negara tetapi kini
objeknya diperluas juga menjadi seluruh perbuatan fktual dari pmerintah
Kenapa kemudian ptun itu menjadi penting?
Karena selain menjadi salah satu syarat dripda negara hukum mnrut stahl, di ptun tritment
yg diberikan oleh hakim diberikan berbeda dnga pengadilan lainnya krn posisi msyrakat di
ptun dianggap memiliki akses yg lebih terbatas daripada pejabat pemerintah maka di ptun
hakim harus bersifat aktif, ini berbeda dengan di pengadilan perdata misalnya dmn hakim
harus bersifat pasif.

Hampir di bagian akhir daripada pmbicaraan kita ttg ptun.

Saya akan memberikan beberapa contoh trkait kasus2 di ptun.
Kasus yg paling sering yg dbawa ke ptun adala berkaitan dengan kesalahan pmerintah
mngeluarkan sbuah keputusan. Misalnya ktika pmerintah mngeluarkan sertifikat yg
dianggap salah atau sertifikat yg seharusnya bukan untuk org trtentu tetapi utk org lainnya.
Kasus mengenai sertifikat ini banyak sekali dibawa ke ptun.
Kasus2 yg lain juga banyak dibawa ke ptun misalnya pemerinth tidak mngeluarkan izin
membangun bangunan yg dimohonkan oleh seseorang. Atau terkait ke kurangpuasan
masyarakat jika permohonannya tidak di penuhi oleh pmerintah.

Demikian dari penjelasan saya mengenai materi tentang PTUN itu sendiri
Maaf bila ada kesalahan kata atau ada kekurangan2 materi dari apa yang saya sebutkan
tadi.
Terimakasih ..