Anda di halaman 1dari 3
03-01-2022 LAS Hukum Aminiseras: Negara, KELAS G BRIGITTA INJILIA TAMP 2020210144 er A Hukum peraturan yong berupa norma don sanksi yong dibuot dengan ‘eujuan untuk mengatur tingkch Laku manusia, menjaga ketertiban, keadilon, dan mencesah terjadinya kekacauan Organisasi masyarakat schingga dapat berjalan baik Hakum Administras: pengaturan mengenal kewenangan, organises publik dan prosedur dalam pemerintahan serta hal Lainnya _ Hukam Negara supremasi hukum yang ditegakkan oleh sebuch negara untuk menegakkan Kebenaran dan keadilan ; Negara: bentuk organisa dari masyorakat atau kelompok Orang yang mempunyal kekuasoan mengatur hubungan dan menetapkan tujuan Bersoma, Negara Hukum | negara yang setiop tindakannya, berdosarkon pada aturan atou sesui dengan rukum yang telah ditetapkon . Hukum Aminiserasi Negara: Sarana bag penguasa untuk mengatur dan mengendalikan masyorakat an B. Hukum administras adalah keseluruhan ketentuan yang mengkat alat-alat perlengkapan negara, baik tingg maupun rendah, setelah alat-alat itu akan menggunakan kewenangan- ‘kewenangan ketatanegaraan Sedangkan menurut Prajudi Atmosudirdjo dalam bukunya Hukum Administras Negara merumuskan definisi kerja hakum administrat negara adalah hukum yang SRvara Khas mengenai seluk beluk daripada Administras: Negara, dan terdiri dori dua tangkatan 2: A (A) Eka praja pembagian kekuascan Kekuasoan ada di Satu tangan penguosa yang absolut (2) Dia praja pembagian kekuasaan Ajaran yang membag fungi kekuasoan negara ke dalam dua bagian yaitu policy making dan policy exeuuting (3) Tr praja pembagian kekuascan Biasa dikenal dengan teori trias politica, yaitu membag Kekuasoan negara menjadi tiga kekwasaan, yaitu kekuasaan leaslatif, kekuasoan eksekutif dan kekuasoan yudikatif (4) Catur praja pembagian kekuascan Keempat kekuasoan negara dimaksid, yaita fangs Leestuur (pemerintahan dalam arti sempit), fangs kepolisian (mencesah pelangdaran hukum), fangs peradilan (rechtpraak), dan fungi membuat peraturan (regeling) 03-01-2022 (5) Parca praja pembagian kekuasoon Kelima kekuasoan negara dimaksud yaitu fangs bestuurzorg (urusan kesjahteraan umum), fangs bescuur (pemerintchan menjalankon undang-undang), fangs kepoLisan, fangs mengadil dan fangs pembuat peraturan “~B Konsep trias politica atau dv praja pembagin kekuasaan merupakan konsep yang paling Lanyak dianut di berbagat negara, karena tras politica adalah sebuah ide bahwa semua pemerintahan yang berdaulat harus dipischkan antara dua atau \ebh kesatuan kuat yang bebas mencegah Satu Orang atau suatu kelompok mendapatkan kuasa yang terlalu banyak 3 ATindakan nyata pemerintah Feitelijke handelingen atou Factual Action Perbuatan yang bukan perbuatan hukum -Tindok pemerintahan yang berdasarkan fokta Tidak. termasuk “rechtshandeling van de odministratiel] Tindakon hukum perintah _Peruatan yong dilakukan oleh badanipejobat TUN yang menimbulkan akibat hukum Perbuatan hukum privat, perbuatan yang dilakykan Oleh badan/pejabat TUN yang akibatnya. erada dalam Lapangan hukum perdata Perbuatan hukum publik, perbuatan yang dilakukan oleh badanipejabat TUN yang akibatnya verada dalom Lapangan hukum publik (khusasnya hukum administrast) Fokus Hukum Administra adalah perbuatan hukum publik yang berseg satu (eenzijdige publiek rechtshandeling) : B Asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB) menurut Undang-Undang No 30 Tahun 2014 tentang Administra Negara -kepastion hukum, -kemanfoatan, -ketidakberpthakan, -kecermatan, tidak menyolahgunakan kewenangon, -keterbukoan, -kepentingan umum, don -pelayanan yang baik 6 A Dispensasi ialah keputusan administras negara yang membebaskan suatu perbuatan dart 03-01-2022 t 0. Diskres merupokan keputusan danlotou tindakon yang ditetapkan darjatou dilakukan oleh pejabat pemerintahan untuk mengatas perscalan konkret yang dihadapi dalam penyeLenggaraan ~pemerintahan dalam hal peraturan perundang-undangan yang memberikan pilihan, tidak mengatur, tidok Lengkap atau tidak \elas danlotou odanya Stagnasi pemerintohan Namun, penggunaannya horas Oleh pejabat yang berwenang dan sesuoi dengan tujuannya bo. Menurat Pasol 1 Angka 9 UU 30/2014, diskres adaleh keputusan danjatau tindakan yang ditecapkan danlatau dilakukan oleh pejabat pemerintahan untuk mengatas persoalan konkret yang dihadapt dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam hol peraturan perundang-undangan yang memberikan pilihan, tidak mengatur, tidak Lengkap atou tidak elas donlatau adanya stagnas pemerintahan _ = Pejabat Pemerintahan yang menggunakan Diskres horas memenuhi syarat (Posal 247 a RLs0i_ dengan tujyan Diskresi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (2), tidak. bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, RSsai_ dengan Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB), berdasarkan alasan-alasan yang objektif, tidak menimbulkan Konflik Kepentingan, dan dilakukan dengan iktikod baik, resc s

Anda mungkin juga menyukai