PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian ASI
2. Apa manfaat ASI
3. Cara menyusui dengan benar
1
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian ASI
2. Mengetahui manfaat ASI
3. Mengetahui cara menyusui dengan benar
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian ASI
ASI adalah makanan terbaik dan sempurna bagi bayi yang baru
lahir. ASI juga merupakan makanan yang bersih , mengandung antibodi
yang sangat penting dan nutrisi yang tepat. Manfaat ASI: ASI melindungi
bayi dari penyakit diare, infeksi telinga, infeksi kandung kemih, diabetes,
infeksi paru-paru dan kegemukan, ASI menumbuhkan kemampuan
melawan infeksi pada bayi dan mendukung perkembangan sistem
pertahanan tubuhnya, Bayi yang mendapat ASI eksklusif selama lebih
dari 3 bulan memiliki IQ yang lebih tinggi dari bayi yang diberi susu
formula (Chumbley, 2004).
3
berikutnya. Produksi kolostrum akan berkurang perlahan saat ASI keluar
pada hari ke – 3 hingga hari ke – 5. Jumlah kolostrum memang sangat
sedikit, 3 volumenya hanya 150 – 300 ml/24 jam. Kandungan ASI pada
stadium kolostrum antara lain : energi 57,0 kgkal, laktosa 6,5 gr/100ml,
lemak 2,9 gr/100ml, protein 1,195 gr/100ml, mineral 0,3 gr/100ml.
Immunoglobulin: Ig A 335,9 mg/100ml, Ig G 5,9 mg/100ml, Ig M 17,1
mg/100ml, lisozym 14,2 – 16,4 mg/100ml, laktoferin 450 – 520 (Riksani,
2012 ).
4
B. Manfaat Pemberian ASI
5
b. Manfaat ASI bagi Ibu
1) Mencegah perdarahan pascapersalinan
2) Mempercepat involusi uteri
3) Mengurangi resiko anemia
4) Mengurangi resiko kanker ovarium dan payudara
5) Memperkuat ikatan ibu dan bayi
6) Mempercepat kembali ke berat badan semula
7) Metode kontrasepsi sementara
6
C. CARA MENYUSUI DENGAN BENAR
1. Pastikan ibu dan bayi berada dalam kondisi rileks dan nyaman
Posisi kepala bayi harus lebih tinggi dibandingkan tubuhnya, hal ini
dimaksudkan agar bayi lebih mudah menelan. Ibu dapat menyangga
dengan tangan ataupun mengganjal dengan bantal. Kemudian,
tempatkan hidung sejajar dengan putting. Hal ini akan mendorong bayi
membuka mulutnya.
2. Mendekatkan bayi ke payudara
Ketika bayi mulai membuka mulutnya dan ingin menyusu, maka
dekatkanlah bayi ke payudara ibu. Tunggu hingga mulutnya terbuka
lebar dengan posisi lidah ke arah bawah. Jika bayi belum
melakukannya, ibu dapat membimbing bayi dengan menyentuh lembut
bagian bawah bibir bayi dengan putting susu ibu.
3. Perlekatan yang benar
Posisi perlekatan terbaik bayi menyusui yaitu mulut bayi tidak hanya
menempel pada puting namun pada area bawah putting payudara dan
selebar mungkin. Perlekatan ini merupakan salah satu syarat penting
dalam menyusui dengan benar. Tanda bahwa perlekatan sudah baik
yaitu ketika ibu tidak merasakan nyeri saat bayi menyusu dan bayi
memperoleh ASI yang mencukupi
4. Membetulkan posisi bayi
Jika ibu merasa nyeri, lepas perletakan dengan memasukkan jari
kelingking ke dalam mulut dan letakkan di antara gusinya. Gerakan ini
akan membuatnya berhenti menyusu, sementara ibu dapat
menyesuaikan posisi bayi.
5. Waktu menyusu
7
Bayi menyusu sekitar 5 hingga 40 menit, tergantung kebutuhannya.
Untuk bayi yang baru lahir, biasanya bayi perlu disusui setiap 2-3 jam
dengan waktu menyusu 14-20 menit setiap kalinya. Umumnya
dibutuhkan beberapa waktu untuk adaptasi ibu da bayi, agar proses
menyusui berjalan lancer.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
ASI sangat penting bagi tubuh bayi karena kandungan dan manfaat
ASI sangat berperan penting dalam tubuh bayi. Pemberian ASI yang
sesuai dengan kebutuhan akan sangat bermanfaat bagi bayi untuk
kecerdasan bayi, aktif, tangkas dan sangat baik untuk perkembangan
kognitif bayi.
B. Saran
ASI adalah makanan terbaik dan sempurna bagi bayi yang baru
lahir. ASI juga merupakan makanan yang bersih , mengandung antibodi
yang sangat penting dan nutrisi yang tepat jadi akan lebih baik jika ibu
memberikan dari lahir sampai berumur 6 bln
9
Daftar Pustaka
10