SOAL
2. Rahmat ini adalah milik Allah dan diturunkan melalui Islam untuk
dinikmati secara bersama – sama. Nabi Muhammad diutus ke dunia ini
adalah untuk menjadi rahmat bagi alam. Dalam diri Nabi, Allah sudah
ciptakan rahmat, bukan bagi umat muslim semata, melainkan juga bagi
non muslim.
3. 1.Takut kepada Allah dan pengakuan superioritas Allah. Hal ini seperti
kalam-Nya yang artinya, “Dan hanya kepada-Ku lah kamu harus bertakwa.
(Al-Baqarah: 41)
Mujahid berkata “Takwa kepada Allah artinya, Allah harus ditaati dan tidak
dilupakan, disyukuri dan tidak dikufuri.”
3.Dngan makna pembersihan hati dari noda dan dosa. Maka inilah hakikat
dari makna takwa, seain pertama dan kedua. Sbagaimana termaktub
dalam irman-Nya; “Dan barangsapa yang menaati Allah dan Rasul-Nya,
takut kepada Allah dan bertakwa, maka itulah orang-orang yang
beruntung.” (An-Nur: 52)
4. iman dan amal saleh merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Karena, apabila salah satunya hilang, kesungguhan menjalankan Islam
menjadi tidak sempurna. Iman tanpa amal itu hampa, sedangkan amal
tanpa iman itu percuma.
Hal ini terlihat dari sabda Nabi SAW: Allah tidak menerima iman tanpa
amal perbuatan dan tidak pula menerima amal perbuatan tanpa iman. (HR
ath-Thabrani). Dalam karyanya ini, Buya Hamka menjelaskan tentang
bagaimana seharusnya menempatkan porsi iman dan amal saleh secara
tepat sesuai tuntunan syariat.
Bukti kita percaya kepada-Nya ten tu kita ikuti perintah-Nya. Kita mengikuti
perintah-Nya adalah karena kita percaya, kata Buya Hamka. Pada zaman
modern ini, sebagian masyarakat mungkin masih banyak yang
beranggapan bahwa shalat tidak harus berupa ritual ibadah.
10. Pluralitas adalah kondisi keberagaman. Kata pluralitas jelas artinya adalah
ada banyak macam, ada perbedaan, ada keanekaan. Pluralitas mengungkapkan
fakta bahwa ada banyak. Sedangkan pluralitas keagamaan artinya ada aneka
agama dan orientasi keagamaan