Anda di halaman 1dari 7

DISIPLIN HUKUM DAN

ILMU
HUKUM SEBAGAI ILMU
KENYATAAN
Pengertian dan Ruang Lingkup
Disiplin hukum adalah sistem ajaran tentang adanya kenyataan
(dogmatik hukum) atau gejala hukum yang ada di tengah pergaulan
hidup manusia.
Pada dasarnya disiplin hukum dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Disiplin Analitis : adalah sistem ajaran yang menitik beratkan
kepada menganalisis, memahami dan menjelaskan gejala - gejala
yang dihadapi. Contoh : ekonomi dan sosiologi
2. Disiplin Preskriptip: adalah sistem ajaran mengenai apa yang
seyognya atau yang harus dilakukan dalam mengadapi kenyataan.
contoh : hukum dan filsafat.
Dalam hal ini maka setidak-tidaknya ruang lingkup disiplin hukum yaitu
meliputi :
1. Ilmu Hukum
2. Filsafat Hukum dan
3. Politik Hukum.
ILMU HUKUM
Secara keseluruhan ilmu hukum dapat dijelaskan pengertiannya, yaitu sebagai berikut :
a. Ilmu hukum adalah suatu pengetahuan mengenai masalah yang sifatnya manusiawi atau
pengetahuan tentang benar atau tidaknya menurut harkat kemanusiaan.
b. Ilmu hukum yaitu ilmu yang formal tentang hukum positif.
c. Ilmu hukum adalah suatu cara untuk mempelajari hukum yang bersifat abstrak, umum
dan teoritis dengan mengungkapkan asas-asas yang pokok dari hukum.
d. Ilmu hukum adalah suatu pengetahuan tentang hukum dalam segala bentuk dan
manifestasinya.
e. Ilmu hukum adalah suatu pengetahuan dengan pokok pembahasannya sangat luas, yaitu
meliputi hal-hal yang filsafati, sosiologis, historis maupun komponen-komponen analitis
dari teori hukum.
ILMU HUKUM 
1. ILMU KAIDAH (NORMWISSENSCHAFT atau SOLLENWISSENSCAFT)
2. ILMU PENGERTIAN (BEGRIFTENWISSENSCAFT)
3. ILMU KENYATAAN (TATSACHENWISSENSCAHFT)
FILSAFAT HUKUM
Filsafat hukum adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
pertanyaan-pertanyaan yang mendasar dari hukum yang mengemukakan
tentang dasar-dasar kekuatan yang mengikat dari hukum (hakikat hukum).
Filsafat telah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat terjawab
dari ilmu pengetahuan, oleh karena itu banyak yang berpendapat bahwa
filsafat berfungsi sebagai central activities dimana filsafat akan
mengarahkan aktifitas manusia yang mencakup dengan mengenai makna-
makna kebenaran dan hubungan logis diantara ide-ide dasar yang tidak
dapat dipecahkan dengan ilmu empiris, karena Filsafat hukum membangun
pola fikir seseorang untuk melihat dari berbagai sisi.

POLITIK HUKUM
Pada dasarnya politik adalah sarana bagi masyarakat untuk mencapai
tujuan dalam mensejahterakan warganya atau dalam arti sempit
politik itu suatu aktivitas untuk memilih tujuan tertentu. Dalam hal ini
telah dijumpai hukum dengan keadaan yang sama, hukum selalu
berusaha memilih tujuan dan dengan cara mencapai tujuan tersebut
adalah termasuk bidang politik hukum.
 Politik hukum adalah disiplin hukum yang memerankan hukum
dalam mencapai tujuan yang dicita-citakan oleh masyarakat tertentu.
Ilmu hukum sebagai ilmu kenyataan
Ilmu hukum sebagai ilmu kenyataan membahas hukum dari sisi sikap
tindak atau perilaku. Artinya hukum akan dilihat dari segi
penerapannya yang diwujudkan dalam bentuk tingkah laku atau sikap
tindak. Yang termasuk di dalam ilmu-ilmu kenyataan tentang hukum
diantaranya adalah :
1. Sosilogi Hukum
2. Antropologi Hukum
3. Perbandingan Hukum
4. Sejarah Hukum
5. Psikologi Hukum

Anda mungkin juga menyukai