Anda di halaman 1dari 3

Natalia Puspita Dewi

472016037

Anatomi dan fiskiologi sistem pencernaan

Proses pertama dalam memulai sistem pencernaan dimulai dari mulut. Di dalam mulut
terdapat pencernaan secara mekanis dan kimiawi. Pencernaan secara mekanis pada mulut terjadi
ketika menguyah makanan hingga halus. Sedangkan proses kimiawinya terjadi karena terdapat
enzim amilase pada mulut. Dalam mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar air ludah. Gigi disini
untuk memecahkan makan menjadi kecil, gunanya gigi untuk mempermudah waktu menelan
makan tersebut. Lidah adalah indar pengecap dan lidah sendiri memiliki 5 rasa. Lidah manis
terdapat dibagian ujung lidah, rasa asin teradapat pada bagian kanan dan kiri lidah bagian ujung
ludah, rasa asam terdapat di bagian atas lidah tetapi terdapat di bagian kanan dan kiri, dan yang
terakhir yaitu pahit tedapat di bagian ujung lidah yang terdalam. Fungsi lidah untuk menelan
makan yang terdapat dalam murut, indra perasa, dan membantu mempersihkan mulut. Kelenjar
air ludah terdapat 3 bagian yaitu, Glandula Parotis, terletak di dekat telinga. Glandula
submandibularis, terletak di bawah rahang bawah. Grandula Sublingualis, terletak di bawah
ludah. Kandungan yang terdapat pada ludah mengandung air, lendir, garam, dan enzim ptialin.
Enzim ptialin berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula yaitu maltosa dan glukosa.
Kerongkongan merupakan saluran panjang sebagai jalan makanan dari mulut menuju ke
lambung. Kerongkongan dapat melakukan gerak peristaltik yaitu gerakan melebar, menyempit,
bergelombang dan meremas-remas, untuk mendorong makanan masuk ke lambung. Makanan
dicerna secara kimiawi di dalam lambung. Lambung juga melakukan gerak peristaltik untuk
mengaduk-aduk makanan. Di bagian dinding lambung sebelah dalam terdapat kelenjar-kelenjar
yang menghasilkan getah lambung. Seperti enzim pepsin, enzin renin, asam klorida dan di dalam
lambung terdapat HCL. Getah lambung mengandung asam lambung (HCl) dan beberapa enzim-
enzim pencernaan. Asam lambung berfungsi untuk membunuh mikroorganisme dan
mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin merupakan enzim yang dapat
mengubah protein menjadi molekul-molekul yang lebih kecil. Enzim renin berguna untuk
mengubah protein dan mengendapkan kasein dari susu. Enzim asam klorida berguna untuk
membunuh kuman penyakit yang tak sengaja masuk ke dalam makanan. Usus halus merupakan
saluran pencernaan terpanjang yang terdiri dari tiga bagian, yaitu usus dua belas jari (duodenum),
usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Duodenum dan jejunum adalah dua bagian
usus halus yang berfungsi memproses makanan secara kimiawi. Di dalam usus dua belas jari,
lemak diemulsikan sehingga dapat dicerna secara lebih lanjut. Bagian terakhir dari usus halus
yaitu ileum berfungsi menyerap sari-sari makanan yang telah dicerna. Pembuluh darah ileum
akan menyerap glukosa, asam amino, serta mineral, dan vitamin. Sementara itu, asam lemak dan
gliserol nantinya akan diserap melalui pembuluh getah bening yang kemudian bermuara pada
pembuluh darah sehingga dapat diedarkan ke seluruh tubuh. Usus halus memiliki enzim amilase,
tripsin, lipase, maltase, laktase, sukrase, dan erepsin. Enzim amilase, tripsin, lipase ini buangan
dari pangreas yang masuk melewati usus halus dan nantinya akan diproses lagi di tahap
berikutnya. Sedangkan maltase, laktase, sukrase, dan erepsin ini benar-benar ada di usus halus.
Fungsi enzim amlase mengubah maltosa menjadi gulkosa, enzim tripsin proton menjadi asam
amino, lipase mengubah lemak mendari asam lemak, enzim maltase mengubah maltosa menjadi
senyawa gulkosa, enzim laktase mengurai senyawa laktosa menjadi senyawa glukosa dan juga
galaktosa, enzim sukrase mengurai sukrosa menjadi fuktosa, enzim erepsin mengurai senyawa
pepton menjadi sentawa asam amino. Usus besar tempatnya penyerapan paling besar dan usus
besar sendiri buat pembusukan dengan dibantu oleh bakteri e coli yang membantu proses
pembusukan.

Anda mungkin juga menyukai