Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS SENI TARI

Untuk memenuhi salah satu Mata Kuliah”Seni Tari”


Dosen Pengampu:Dadan Johari,M.Pd

Disusun Oleh:
Kelompok 1
Suganda
Maesaroh
Julia Agustina
Siti Mafturoh
Delfi Sulistia

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


BABUNNAJAH MENES-PANDEGLANG
TAHUN AJARAN 2022-2023
A. Penjelasan Seni Tari
Seni tari adalah seni yang berasal dari gerakan tubuh berirama yang biasanya diiringi
dengan seni musik. Tarian dapat menunjukan ekspresi, emosional, maupun untuk doa
dalam sebuah ritual.Unsur utama dalam tari adalah gerak tubuh manusia dan tidak lepas
juga dengan irama, ruang, dan waktu. Tari dapat dibedakan dan dijelaskan dengan berbagai
cara seperti koreografi, gerakan, waktu, dan tempat asal. Namun banyak penelitian yang
menunjukkan kesamaan beberapa tarian di beberapa tempat.
Perbedaan penting dari tarian adalah tarian teatrikal dan tarian partisipatif. Namun
demikian, dua kategori itu tidak benar-benar terpisah. Masing-masing saling mempengaruhi.
Keduanya juga memiliki fungsi khusus seperti tarian seremonial yang hanya dilakukan sekali
setahun, tarian erotis, tarian perang, atau tarian sakral.
B. Pengertian Seni Tari
Seni adalah proses penciptaan yang didasari oleh rasa dan karsa. Sedangkan tari adalah
gerakan tubuh yang berirama dan biasanya diiringi oleh musik. Jadi, secara harfiah seni tari
adalah proses penciptaan yang didasari oleh rasa dan karsa berupa gerakan tubuh berirama
dan diiringi oleh musik.Pembagian Seni Tari dari Jenis Pertunjukan dan Partisipasi
Seni tari dapat dibedakan menjadi dua dilihat dari jenis pertunjukan dan partisipasinya.
Yaitu tari teater dan tari partisipatif.
1. Tari Teater
Tari teater yang juga disebut tari pertunjukan atau konser tarian, berfungsi sebagai
tontonan dan hiburan. Biasanya dilakukan di atas panggung dan menceritakan sebuah kisah
yang mungkin akan menggunakan properti khusus. Bisa juga diiringi musik. Contoh tari
teater adalah balet, tari modern, tari India klasik,dll.Tarian tersebut bisa juga muncul dalam
opera atau teater musikal.
2. Tari Partisipatif
Tari partisipatif adalah tarian rakyat, tarian sosial, tarian berkelompok, atau tari
berpasangan. Tujuan tarian ini lebih ditujukan untuk interaksi sosial atau olahraga dimana
tidak ada penonton. Tarian jenis ini jarang menggambarkan sebuah cerita. Hampir semua
macam tarian ini dapat dilakukan dengan bebas tanpa ada aturan.Namun ada beberapa
macam tarian yang memiliki aturan tertentu misalnya hanya laki-laki, perempuan, atau
anak-anak yang boleh melakukannya.
C. Asal dan Sejarah Seni Tari
10. Bukti arkeologis tertua yang menunjukkan adanya tarian adalah lukisan tua berusia
9000 tahun di Shelter Rock of Bhimbetka, India dan lukisan pada makam yang dibuat pada
tahun 3300 SM di Mesir yang menggambarkan seorang penari.
Sebelum penemukan bahasa dan tulisan, tari adalah cara untuk menyampaikan sesuatu
berupa cerita dari generasi ke generasi. Penggunaan tarian pada waktu itu digunakan untuk
menyampaikan kegembiraan dan ritual penyembuhan seperti yang saat ini ditemukan pada
kebudayaan masyarakat di kawasan hutan hujan Brasil dan gurun Kalahari. Hal tersebut
menjadi salah satu faktor munculnya tarian.Tarian Yunani (horos) pernah disebutkan oleh
Plato, Aristoteles, Plutarch, dan Lucian.Bible dan Talmud merujuk ke banyak event yang
berhubungan dengan seni tari dan terdiri dari lebih dari 30 makna tari yang berbeda.
Dalam tembikar Cina Kuno pada masa Neolitikum terdapat gambar sekelompok orang
menari sambil berpegangan tangan. Huruf Cina “menari” pertama kali ditemukan di tulang
oracle. Tarian primitif pada masa Cina kuno sering dikaitkan dengan ilmu sihir dan ritual
perdukunan.
Selama milenium pertama sebelum masehi di India, seni tari berperan penting dalam
budaya India.Banyak sekali jenis tarian kontemporer seperti tarian historis, tari tradisional,
tari seremonial, dan tari etnis.
D. Musik dalam Seni Tari
Banyak sekali jenis seni musik dan seni tari yang diciptakan untuk dimainkan bersama-
sama. Pengembangan berpasangan ini terus dilakukan dari waktu ke waktu dan
menghasilkan bentuk tarian seperti jig, waltz, tango, disko, dan salsa. Beberapa genre musik
terdapat tariannya seperti musik barok dan tarian barok, atau musik klasik dan balet klasik.
Meskipun tarian sering disertai dengan musik, ada beberapa tarian yang dilakukan tanpa
musik seperti tap dance. Saat melakukan pertunjukkan musik, tarian tidak selalu dimainkan
selama iringan musik.
E. Seni Tari di Berbagai Belahan Dunia

1. Tari di Asia
Semua tarian klasik India berakar dari Natyashastra. Ciri khasnya adalah penggunaan di
sekitar pergelangan kaki mereka. Sekarang terdapat banyak varietas tarian klasik India di
beberapa daerah.
Pada tarian Sri Lanka terdapat tarian setan yang disebut yakin natima. Tarian ini merupakan
ritual pra-Buddha Sri Lanka yang menggabungkan Ayurvedic dan Sinhala. Pengaruh tarian
tersebut juga dapat dilihat pada tarian klasik Sri Lanka.
Di Indonesia, terdapat banyak sekali jenis tarian. Setiap daerah memiliki beberapa tarian
khas. Beberapa jenis tarian sudah terkenal hingga ke mancanegara seperti tari Pendet, tari
Kecak, tari Tor-Tor, tari Piring, tari Saman, dll. Beberapa tarian tersebut mendapat
pengaruh dari budaya Hindu, budaya Islam, atau campuran keduanya.
2. Tari di Eropa dan Amerika Utara
Balet pertama kali dikembangkan di Italia dan kemudian di Perancis. Balet dapat dikatakan
hiburan mewah yang dikombinasikan oleh musik, drama, puisi, lagu, kostum, dan tarian.
Selama pemerintahan Louis XIV yang juga merupakan seorang penari, seni tari sering
dikodifikasi. Penari profesional mulai mendapatkan tempat. Bahkan ada ahli balet yang
mendapatkan lisensi dari pemerintah Perancis. Akademi tari balet pertama, Académie
Royale de Danse, dibuka di Paris pada tahun 1661. Tak lama kemudian, muncul kelompok
penari balet yang awalnya hanya untuk laki-laki. Tetapi pada tahun 1681 perempuan mulai
ikut serta.Konser tari abad ke-20 membawa ledakan inovasi dalam gaya tari yang ditandai
dengan eksplorasi teknik tari yang lebih bebas. Pelopor awal dari apa yang dikenal sebagai
tari modern termasuk Loie Fuller, Isadora Duncan, Mary Wigman, dan Ruth St. Denis.
Tari Afrika Amerika adalah tarian yang berkembang dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat Amerika Utara. Tarian tersebut termasuk disko, tari jazz, tari hip hop, tari rock
dan roll, dll. Kebanyakan tarian tersebut sudah memiliki pengaruh global.
F. Pendidikan Seni Tari
Studi tari saat ini ditawarkan melalui program seni dan humaniora. Banyak lembaga
pendidikan tinggi di Fakultas Seni yang mengajarkan seni tari. Sebuah kurikulum studi tari
dapat mencakup beragam topi seperti latihan tari, koreografi, etnokoreologi, notasi tari, dan
dansa.
G. Pekerjaan di Bidang Seni Tari
1. Penari
Penari profesional biasanya dipekerjakan dengan sistem kontrak untuk pertunjukan
tertentu atau untuk diproduksi. Kehidupan penari profesional biasanya selalu mendapat
tekanan kompetiti yang kuat dan dengan upah yang tergolong rendah. Akibatnya, penari
profesional harus mencari penghasilan tambahan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Di
Amerika Serikat banyak serikat penari profesional yang menetapkan kondisi kerja dan gaji
minimum untuk anggotanya.
2. Guru Tari
Guru tari biasanya berfokus pada pengajaran tari. Mereka biasanya memiliki
pengalaman dalam jenis tari yang mereka ajarkan. Paling umum berasal dari mantan penari
jenis tertentu atau yang sebelumnya sering memenangkan lomba tari.
Guru tari mungkin membuka les sendiri atau dipekerjakan oleh sekolah tari. Beberapa
sekolah tari dikelola secara profesional, namun ada juga guru yang membuka usaha les
menari yang dikelola dan diajarkan oleh dia sendiri.
3. Koreografer
Koreografer sering berasal dari universitas dan digunakan untuk proyek-proyek pertunjukan
tertentu.
4.Kompetisi Seni Tari
Kompetisi atau lomba tari adalah sebuah acara yang terorganisir di mana kontestan
melakukan tarian sementara para juri memberikan penilaian untuk memilih pemenang.
Pemenang biasanya akan mendapatkan penghargaan dan hadiah berupa uang tunai.
Kompetisi ini biasanya dilakukan pemerintah atau lembaga pendidikan dalam rangka
melestarikan seni tari di daerahnya.
5. Menari untuk Meningkatkan Kesadaran
Seperti jenis-jenis hiburan lainnya, seni tari kadang digunakan untuk meningkatkan
kesadaran para peserta tentang isu-isu sosial. Pertunjukan tari telah digunakan untuk
meningkatkan kesadaran diabetes, kekerasan terhadap perempuan, menjaga sumber daya
air, alzheimers, dan kanker.
6. Jenis-Jenis Seni Tari
Banyak sekali jenis-jenis seni tari yang dibedakan menurut masa, jumlah penari, fungsi,
dll. Ada tari tradisional dan tari modern jika dibedakan menurut masanya. Ada tari tunggal,
tari berpasangan, dan tari kelompok jika dibedakan menurut jumlah penari. Ada tari
pergaulan, tari penyambutan, dan tari kompetitif jika dibedakan dari fungsinya.

Anda mungkin juga menyukai