2. Cara Kerja
a. 25 mL sampel dimasukkan ke dalam labu titrasi 200 mL. Kemudian, ke dalam labu
titrasi ditambahkan 3 tetes indikator Fenolftalein. Volume HCl sebelum titrasi
dicatat.
b. Titrasi sampel dengan HCl hingga titik akhir titrasi pada pH 8,3. Ketika larutan
berubah dari merah muda menjadi tidak berwarna, volume HCl dicatat.
c. Tambahkan 3 tetes indikator metil merah, kemudian titrasi dengan HCl hingga titik
akhir titrasi pada pH 4,5. Ketika larutan berubah dari kuning menjadi merah, volume
HCl dicatat.
d. Titrasi dilakukan duplo
e. Ditentukan total alkanalinitas, sumber alkalinitas, konsentrasinya dalam sampel air